Bercermin Dari Seorang Ibu

660
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Selama beberapa minggu ini, aku melakukan pendekatan terhadap ibu-ibu Indonesia untuk membagikan pengalaman mereka sebagai seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya di Australia. Mereka menceritakan hal-hal yang sulit maupun yang menyenangkan, dan semua sungguh-sungguh sangat menghangatkan hati.

Aku berharap, di akhir tulisan ini, kita bisa menangkap perasaan para ibu yang telah bermurah hati membagikan pengalaman mereka. Dan, semoga juga bisa menjadi sebuah surat apresiasi bagi semua ibu yang terus melimpahkan kasih sayang tanpa syarat bagi anak-anaknya.

Yuk, kita simak komen-komen mereka.

Apa yang paling menyenangkan hati sebagai seorang ibu? Dan apa yang paling menyulitkan?
Yang paling rewarding sebagai seorang ibu adalah rasa hangat dan rasa bahagia yang tak terbanding ketika anak-anak memeluk dan mencium kita, ketika anak-anak kita mengatakan “terima kasih” tanpa di-prompting apa pun.

Ketika anak-anak masih bayi, exciting banget menyaksikan semua milestone mereka; dari makan dan minum, sampai merangkak dan bertumbuh lebih besar. Ketika mereka tambah besar, milestone mereka berbeda. Kadang, cara berpikir mereka berbeda denganku, dan kadang, hal itu surprises me. Tapi, at the end of the day, aku paling bersyukur bisa melihat mereka grow into confident individuals with their own achievements. 

Salah satu hal yang paling susah sebagai seorang ibu adalah ketika mereka sakit. Saat mereka bayi, the lack of sleep was also very hard. Selain itu, juga susah banget untuk let our kids make mistakes and face problems. Kayaknya, sebagai seorang ibu, rasanya gampang banget untuk langsung membantu mereka ketika mereka mengalami kesulitan, tapi mereka juga perlu belajar sendiri untuk menangani situasi ketika masalah datang.

Apa hal-hal tentang Aussie yang menurutmu lebih bermanfaat bagi anak-anak dibandingkan di Indo? On the flipside, apa yang menurutmu lebih baik di Indo daripada Aussie untuk pendidikan anak-anak?
Kayaknya, di Australia, sebagai ibu kita bisa lebih hands-on karena nggak ada suster. Dan, aku senang banget bisa punya hubungan yang lebih deket sama anak karena itu. Di sini juga ada banyak support communities seperti mothers groups, forums, dll. On the flipside, di Indo lebih gampang untuk menjaga anak karena ada pembantu untuk membantu pekerjaan rumah tangga.

Jujur, I’m not sure about Indonesian education, tapi sepertinya sistem pendidikan di Indonesia berubah drastis, kayak sekolah international memberi anak kesempatan untuk bebas menggunakan bahasa asing seperti Bahasa Inggris dan Mandarin. Sedangkan sebelum tahun 1998 banyak keterbatasan. Namun, di Indonesia kayaknya sekolah-sekolahnya lebih mengajar untuk respecting elders, sedangkan di sini mereka lebih mementingkan persamaan (misalnya, boleh panggil seseorang yang lebih tua dengan nama saja). 

Kalau di Australia, menurutku anak-anak diajar untuk mandiri dan bebas memilih mata pelajaran di high school. Di sini, anak-anak juga bisa belajar kesenian seperti musik dan art ataupun sport, dan menurutku itu sangat penting agar anak tumbuh menjadi manusia yang lebih luas pengetahuannya. Banyak sekali pekerjaan di luar sana yang banyak membutuhkan creative thinking.

Di Australia, kabanyakan gurunya juga memberi feedback secara lebih positif. Dulu, ketika sekolah di Indo, aku ingat bahwa prestasiku tergantung atas nilaiku. Sedangkan di sini, prestasi tidak hanya diukur dengan nilai.

Apa arti penting Hari Ibu buat Anda? Apakah ada hal-hal yang spesial bagimu tentang perayaan Hari Ibu?
We are celebrating women’s greatest achievement of being a mother, and also celebrating our own mothers. Buat kami, Hari Ibu adalah hari untuk mengenang ibu-ibu kami dan juga untuk mengingat para ibu yang mengalami banyak struggles dalam perjalanan mereka. Ini juga merupakan hari aku bisa spend time dengan keluarga, dan hal itu sangat spesial. Tapi, kayaknya, setiap hari juga bisa dijadikan Hari Ibu… hi…hi…hi… because the best gift of Mother’s Day is being a mother. 

What’s the best Mother’s Day gift you’ve ever received?
Breakfast in bed!
– Homemade cards with beautiful words and drawings from my daughter
– Kind words on a Mother’s Day card from my children
– Being able to spend the day with my children

Jika kamu bisa menasihati dirimu sendiri yang masih muda, kira-kira nasihatnya seperti apa? Apakah ada hal-hal yang kamu harap bisa melakukannya dengan berbeda?
Choose wisely. It’s ok because God is with you every step of the way. I wanted to be braver with my decision, going home to Indonesia for every big occasion that I have missed and travelled the world before getting married.
– Don’t be afraid to do the right things. Have more confidence in yourself.
– More holidays together hehe…
– Read the Bible. Spend more time with God and pray to God to give wisdom to know what he wants us to do according to his plans.
– Don’t worry too much and play more with your kids.
– Just enjoy every moment because you cannot turn back time.
– Don’t stress, laugh more, take more photos.

Apa pesan-pesan yang ingin kamu sampaikan bagi ibu-ibu Indonesia di Australia?
– Cuma ada 18 summer that we have together with every child, treasure the moments even though kadang susah dan rasanya lama banget, tahu-tahu mereka sudah besar…
You are not alone. Kalau bisa carilah playgroup biar ada sosialisasi dan make long lasting friendships.
Support your children to achieve their dreams and goals. Try not to micromanage your children or force them to do things or achieve your dreams that didn’t happen in your life.
Give your children lots of hugs, kisses and cuddles, and remind them every day that you love them. Understand the child’s personality and work out what discipline works and what doesn’t. Try to give them timeouts instead of yelling at them, give them reasoning instead of punishments.
Do your best to not label your kids. Try to point out their incorrect behaviour without judging their character or personality. (e.g. “What you did is not right” or “when you did that, it makes the other person hurt” instead of saying “you are naugh-ty/lazy/stupid”)
Be good listener and never stop learning from your kids and don’t be afraid to ask.
– Talk to your kids about life, faith, and God.
– You are doing marvellous job. It’s hard to do everything but you should be proud because you have to wear so many hats… wife, driver, cleaner, chef, counsellor and personal assistant.
– Don’t be too hard on yourself, just try your best and know that what the kids really need is your love and attention. 

Apa satu hal yang tidak akan pernah kamu sesali sebagai seorang ibu?
– All the challenges worth it when I see my children smile and give a warm cuddly hug.
– Doing what’s best for my child (e.g. breastfeeding, letting my son suck his thumb which helped him sleep more easily and the habit went away on its own when he reached kinder-garten).
– Praying for my kids and raising them up in the Lord
– Having my daughter which is such a huge blessing.
– Nggak pernah menyesal punya anak biarpun susah dan capek
– Being a mother to my son. [IM]

Previous articleSydney Opera House
Next articleSydney’s Own Indonesian Night Market Is Returning For One Night Only