TIDUR CUKUP, KOK NGANTUK TERUS SIH?

79937
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Tidur adalah aktivitas yang tidak bisa dihilangkan dari rutinitas harian kita. Bagaimana tidak, hanya dengan tidur semua organ tubuh kita bisa beristirahat total. Umumnya, setelah tidur, tubuh akan terasa lebih segar. Namun nyatanya ada banyak orang yang masih merasa mengantuk dan lemas saat bangun tidur padahal sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup. Padahal di jaman yang bergerak serba cepat ini, kita dituntut untuk memanfaatkan waktu dengan produktif. Kalau rasa kantuk kian datang alias enggan pergi, maka sudah pasti banyak hal yang akan terbengkalai. Dan parahnya lagi, rasa kantuk yang terus-terusan datang, bisa sampai menyebabkan kecelakaan.

Nah, jika Anda termasuk orang yang sering mengantuk saat bangun tidur maka Anda perlu waspada. Bisa jadi ada beberapa masalah kesehatan yang perlu segera Anda tangani. Salah satunya masalah kegemukan. Lisa Namuri, seorang instruktur Pilates menjelaskan bahwa salah satu tanda orang kegemukan adalah menurunnya performa fisik mereka. Untuk mengetahui penyebab lain mengapa Anda sering mengantuk meski sudah tidur dengan waktu yang cukup, berikut ulasannya.

1. TUBUH KURANG BERGERAK DAN TERLALU SERING DUDUK
Mayoritas kita itu kebanyakan duduk di depan laptop ataupun komputer. Mulai dari pelajar, pegawai, baik saat bekerja maupun saat main-main. Kebanyakan duduk itu kebiasaan yang tidak menyehatkan. Apalagi jika dilakukan hampir seharian, misalnya selama 8 jam atau lebih. Kebanyakan duduk, kalau kurang olahraga ataupun aktivitas fisik, bisa menyebabkan peredaran darah kurang lancar. Sehingga, tidak banyak oksigen yang sampai ke kepala kita. Akhirnya, kita jadi sering mengantuk. Di saat orang berpikir bahwa olahraga malah bikin capek dan ngantuk, Anda jangan langsung percaya karena justru dengan rajin olahraga dan aktivitas fisik, peredaran darah menjadi lancar, hingga kepala pun segar.

2. TUBUH KURANG DARAH
Tubuh kurang darah atau biasa dikenal dengan istilah anemia dapat mengakibatkan perasaan lemah, letih, lesu, lunglai, dan lemas. Sering mengantuk bisa juga karena anemia, disebabkan karena kekurangan darah yang menyebabkan kurangnya zat besi. Alhasil, sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang, termasuk kepala. Dan akhirnya menyebabkan seseorang sering mengantuk.

3. DEHIDRASI
Dehidrasi timbul karena tubuh kehilangan banyak cairan. Hal ini biasanya terjadi setelah olah raga dimana tubuh mengeluarkan banyak keringat sehingga kurang cairan. Dehidrasi jarang terjadi pada olahragawan yang mempunyai tubuh yang nutrisinya selalu terpenuhi. Nah, kelelahan dan rasa kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segeralah cukupi kebutuhan air dalam tubuh agar selalu merasa segar dan bersemangat. Untuk Anda yang menghabiskan waktu di ruang ber AC, terkadang lupa untuk minum karena tidak haus. Padahal tubuh tetap membutuhkan cairan dan jika tak terpenuhi maka tak heran rasa kantuk pun mudah menyerang.

4. DEPRESI
Depresi yang dianggap salah satu gangguan emosi memiliki pengaruh yang besar terhadap kebugaran tubuh. Berkurangnya semangat dalam diri seseorang menimbulkan rasa malas dalam banyak hal, seperti malas kerja, malas makan, dan malas berpikir. Nah, rasa ngantuk yang disebabkan oleh rasa malas ini lebih sulit dihilangkan. Depresi bukan hanya gangguan emosi tetapi juga banyak menyebabkan gangguan fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum pada orang yang mengalami depresi.

5. KEMUNGKINAN TERJANGKIT DIABETES
Pada penderita diabetes, tubuh itu memiliki glukosa tinggi yang tak bisa segera diubah menjadi energi. Secara sederhana, penderita diabetes tidak mempunyai cukup insulin untuk mentransfer gula ke dalam sel. Karena jaringan pada tubuh kekurangan energi, maka efeknya tubuh lebih mudah mengantuk dan lelah.

————————————————–

NGANTUK TERUS? COBA LAKUKAN INI!

Minum teh hijau. Kopi sering dijadikan solusi pencegah kantuk. Tapi, terlalu sering minum kopi juga tidak terlalu baik bagi kesehatan dan menyebabkan ketergantungan. Anda bisa mengganti kebiasaan minum kopi dengan meminum teh hijau. Di dalam kopi mengandung L-theanine yang dapat mengurangi rasa lelah dan kantuk. Teh yang berasal dari Negeri Cina itu juga mempunyai khasiat yang sama yaitu dapat meningkatkan kewaspadaan kerja.

Berdiri dari kursi. Duduk di kursi selama berjam-jam membuat tubuh terasa pegal dan letih sehingga memicu rasa kantuk. Untuk menghindari kelelahan, ada baiknya Anda rutin berdiri dari kursi untuk meregangkan otot atau berjalan-jalan sejenak.

Tidur selama beberapa menit. Rasa kantuk setelah makan siang merupakan hal normal. Hal tersebut terjadi karena banyak enzim yang digunakan ketika bangun dan bergerak. Memaksakan tubuh untuk tetap bekerja dan beraktivitas justru akan membuat Anda kurang berkonsentrasi dan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dan aktivitas Anda dengan baik. Bila tubuh memberikan sinyal lelah atau ngantuk, sebaiknya Anda turuti tanda dari tubuh tersebut dengan tidur selama beberapa menit di tempat yang tenang guna melancarkan otot-otot Anda.

Istirahatkan mata untuk hindari kelelahan. Nongkrong di depan komputer selama berjam-jam dapat menyebabkan mata Anda menjadi lelah. Alihkan pandangan dari layar komputer selama beberapa menit untuk membuat mata lebih rileks.

Nyemil. Cemilan sehat dapat meningkatkan energi lebih lama, seperti kacang mentega pada kerupuk gandum atau batang seledri, permen, dan yogurt serta segenggam kacang-kacangan atau buah segar.

Previous articleMIE GORENG ASAM PEDAS
Next articleTahun Baru Imlek Menawarkan Kesenangan Untuk Semua Orang