Dua dekade lalu, menjadi guru masih menjadi profesi yang kerap dicap sebelah mata; Nggak bakal kaya, ‘makan ati’, dan atribut lainnya yang nggak enak. Padahal, orangtua mana yang nggak “hutang budi” pada bapak-ibu guru putra-putrinya.
Di masa kini, lebih-lebih, profesi guru harus terus menjadi profesi terdepan mengingat tantangan yang lebih besar dan mentalitas murid yang juga berbeda. Nah, sebelum terjun ke dunia ajar-mengajar, kita tengok dulu, yuk, seperti apa belajar jadi guru lewat Mishael Ecclesiastes.
1. Deskripsikan jurusan kamu ini secara singkat!
Jurusan yang saya ambil adalah Master of Teaching.
Jurusan ini mempersiapkan saya bagaimana menjadi guru di masa depan.
2. Apa yang membuatmu tertarik dengan jurusan ini?
Saya sudah tertarik dalam mengajar sejak SMA. Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang kompleks dan membutuhkan persiapan yang matang sebelum terjun ke dunia pekerjaan. Master of Teaching ini menawarkan course dan guru-guru yang menarik bagi saya untuk belajar. Selain juga memberikan kita wadah untuk terjun langsung ke dalam sekolah-sekolah melalui program internship.
3. Apa yang membuatmu mendaftar di universitas/kampus ini?
University of Sydney adalah salah satu kampus terbaik di Australia dan masuk ke dalam top 20 university in the world di bidang Education.
4. Apa syaratnya masuk ke jurusan ini? Ada syarat khususkah untuk
International Student?
Syarat dalam masuk ke bidang ini adalah memiliki bachelor degree yang
sesuai dengan subjek yang ingin diambil di Master of Teaching (Secondary).
Syarat kemampuan berbahasa Inggris (IELTS) berskor minimal 7.5 overall,
termasuk skor minimal 7.0 di Reading dan Writing dan 8.0 di Listening dan Speaking.
5. Kalau boleh tahu, berapa, sih, biayanya?
Biaya untuk studi Master of Teaching (Secondary) $42,000/tahun untuk
international student.
6. Apa saja sih yang kamu pelajari?
– Belajar berbagai macam metode dalam mengajar. Belajar strategi dan metode
yang bisa digunakan dalam dunia pengajaran.
– Belajar menangani murid-murid di dalam kelas (behavior & classroom management).
– Belajar menangani murid-murid berkebutuhan khusus (Special and Inclusive Learning).
– Mendapatkan pengalaman mengajar di PEx & magang langsung di sekolah-sekolah
Australia. Program ini sangat menarik karena kita bisa langsung mempraktikkan apa
yang kita pelajari di kampus dan juga belajar langsung dengan guru-guru yang sudah
memiliki pengalaman dalam mengajar selama bertahun-tahun.
7. Apa saja tantangannya?
Tidak ada ujian dalam course ini. Namun, hal itu bukan menjadi alasan course
ini jadi mudah. Ada banyak sekali riset, critical thinking, dan bacaan yang harus
dilakukan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.
8. Dan apa keasyikan terbesarnya?
Bertemu dengan mereka yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda,
dan juga belajar dari profesor yang memiliki standar dan pengalaman yang dalam.
Selain itu, saya juga mendapatkan pengalaman dari langsung terjun
9. Setelah hampir selesai, apakah jurusan ini sesuai ekspektasi kamu dan memperlengkapi kamu untuk memasuki dunia kerja? Kalau enggak, kenapa?
Ya, jurusan ini membantu saya dalam mempersiapkan tantangan-tantangan yang saya akan dapatkan di dunia kerja nanti. Course ini bahkan membawa saya terjun langsung
ke dunia pekerjaan selama tiga kali dalam durasi dua tahun. Pengalaman tersebut menjadi pengalaman yang berharga dan merupakan bekal untuk memasuki dunia kerja nanti.
10. Apa tips kamu untuk mereka yang ingin masuk jurusan ini?
Siapkan diri untuk terjun langsung dalam dunia pengajaran dan belajar dari banyak orang. Pastikan kamu memiliki passion menjadi seorang guru! [IM]
