Life in Sydney (Expectation vs Reality)

1819
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Hello and welcome to INDOMEDIA101! Di kolom ini, Indomedia bakal mengupas kehidupan di Sydney melalui tips-tips dan fakta-fakta unik. Di artikel pertama ini, aku mau correct (read: ruin) the false expectations yang mungkin banyak orang, termasuk aku sendiri, harapkan saat pertama kali datang ke negeri Kanguru ini. Kami mohon maaf sebelumnya untuk ekspektasi-ekspektasi yang pupus dan jika anda merasa tidak kuat, silakan banting majalah ini (bercanda”!). Oiya, tonton juga ya video nya di Indomedia TV!

Ekspektasi: Aku bakal dikelilingi orang Bule
Karena Australia adalah negara barat, di bayanganku waktu itu aku akan berada diantara orang bule, seakan berada di film highschool musical gitu hehee. Tapi di hari pertama melangkahkan kaki ke universitas, aku pun terkejut… Realitasnya, Australia adalah negara yang sangat multicultural! In a good way, really. Baik di lingkungan universitas maupun di kota, bisa terlihat banyaknya orang dari berbagai suku bangsa dan menurutku ini merupakan sesuatu yang sangat indah.

Ekspektasi: A hot summer and a snowy winter
It doesn’t snow in Sydney. Jadi hilangkan imajinasi kalian akan opera house yang diselimuti salju. Tapi kalau kalian ingin main salju, bisa kok ke daerah-daerah atas seperti Thredbo, Alpine Way, Perisher, dan lain-lain. On the other hand, calling the summer hot is an understatement. It was burning! Bahkan di bulan January kemarin ini, suhunya mencapai 47 derajat di suburb Penrith. Jadi, siapkan topi, sunnies, loads of sunblock dan tentunya keep hydrated. However, what’s even more confusing is the mix of the weather throughout the year! Galau banget deh cuacanya, bisa hari ini hujan besok terik dan siangnya panas sorenya apa dan di tengah summer tiba” ada hujan seminggu, etc. Jadi always be prepared for unexpected weather and check the weather forecast daily.

Ekspektasi: Kuliah harus rapi
Well… jujur saja aku kaget waktu pertama kali melihat seorang murid di kelasku memakai tank top dan sandal jepit, Tapi lama-lama itu menjadi pemandangan yang sangat normal. Banyak juga yang ke kelas menggunakan pakaian olahraga atau gym outfit mereka. Di sini juga lazim saja menggunakan topi di dalam ruangan saat lecture. The fashion here is simply simple. Just use what’s comfortable! Mungkin ini karena orang-orang disini, termasuk dosennya, chill banget. Saking chillnya, banyak orang malah gak dateng ke kelas! Kalau kelasnya tidak diabsen, bisa dijamin seiring berjalannya semester, jumlah murid di kelasnya akan berkurang. Apalagi di lecture time, well… honestly, I’m guilty too! Aku sering bolos lecture (hehee) Soalnya, disediakan juga rekaman lecturenya online, jadi lebih enak tuh bisa di pause-pause (tapi jangan jadi pada bolos kelas loh ya!).

Ekspektasi: Susah cari makanan
Seperti penduduknya, makanan di Sydney juga sangat beragam. Jadi, jangan khawatir deh soal makanan. Restaurant Indonesia di Sydney saja jumlahnya sudah tidak bisa dihitung jari dan enak-enak pula. Selain itu, banyak juga supermarket asia dimana kita bisa berbelanja bumbu-bumbu rasa tanah air. Oiya, banyak orang loh yang masak makanan Indo lalu menjualnya lewat social media atau membuka program catering. Pantengin aja dan bahkan ikut jualan kalau skill masak kalian oke (boleh bagi juga ke tim Indomedia *wink*)

Ekspektasi: Banyak kanguru berkeliaran di taman
Yes, Ekspektasi ini sangat bisa dibilang realitas. Banyak taman-taman di Australia yang masih dihuni kanguru-kanguru liar, seperti Morisset Park atau Blue Mountains. Sayangnyaaa, not in the cities. Tapi kalau pergi road trip, banyak kanguru berkeliaran dan bahkan banyak yang tertabrak karena menyebrang jalan ; (Tentunya selain itu ada juga kanguru yang jinak di kebun binatang, seperti Wild Life, Taroonga Zoo dan Featherdale Zoo yang memperbolehkan pengunjung masuk ke kandang kanguru nya!

Itulah beberapa ekspektasi yang sayangnya tidak terwujud di kenyataan. Sekarang, Indomedia mau denger juga nih pengalaman kalian tentang ekspektasi yang tidak sesuai realitas. Simply comment on our social media, Indomedia TV or hit our email!

By Natasha Ingelia

 

Previous articleAll Things Local – Lakemba (and Bankstown)
Next articleConference of Indonesian Diaspora Youth 2018