HURSTVILLE, Sydney’s Real Chinatown

638
Courtesy Georges-River-Council. Photo-by-Judith-Russo.
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Yuk, intip suburb yang paling ruameee di momen Tahun Baru Imlek kemarin!

Perayaan dimulai dengan acara “Little Lunar” pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022 menjelang Imlek. Acara ini menerapkan Covid-19 protokol sehingga menjadi acara yang tetap aman untuk dirayakan meski masih dilanda pandemi. Meskipun merupakan versi kecil dari acara Lunar New Year tahunan yang diadakan Georges River Council, Little Lunar tidak kalah meriah. Selain itu, festival ini pun merupakan bagian dari “In Good Taste Festival” yang didanai oleh NSW Government.

In Good Taste terdiri dari serangkaian festival makanan, sustainability talks dan taste tour di mana kebudayaan dan kuliner lokal dirayakan. Acara Little Lunar menjadi pembukanya dan pendatang disambut dengan keindahan dekorasi Lunar New Year, barongsai, makanan, dan instalasi bertema “Year of Tiger”

Tentunya di luar festival imlek, suburb Hurtsville sendiri tak kalah menarik dan lezat. Yuk, kita jelajahi bersama!

1. Wooded Town
Hurtsville awalnya terdengar seperti nama yang aneh, bukan? Ternyata, asal kata ini adalah gabungan dari ‘hurst’ yang berarti kayu dan ‘ville’ yang berarti kota. Sebelum ditempati koloni Eropa, suku Eora telah menghuni daerah yang berada di sepanjang Georges River. Dulunya, daerah ini dianggap kurang baik karena tidak cocok untuk beternak domba. Setelah berpindah tangan beberapa kali seiring waktu berjalan, suburb ini akhirnya menjadi kawasan pusat bisnis di area St. George.

2. Lebih dari Separuh Turunan Tionghoa
Dengan total penduduk hampir 30.000 jiwa, menarik untuk melihat bahwa 74%-nya merupakan unit keluarga dan hanya 16% nya tinggal sendiri. Keluarga yang menetap di Hurtsville banyak yang berasal dari China daratan dan, bahkan, 32%-nya masih bercakap-cakap dalam bahasa Mandarin di rumahnya. Pemerintah daerah pun menyediakan fasilitas untuk terus melestarikan keragaman budaya di suburb ini melalui acara-acara tahunan, perpustakaan, museum dan “Centre for Cultural Diversity in Aging” yang menyediakan berbagai pelayanan sosial untuk para lansia.

Foto: australia.guide

3. Hurtsville Museum and Gallery
Terlepas dari bangunannya yang tampak seperti rumah biasa, museum ini adalah rumah bagi sekitar 6000 barang berharga dan karya seni dari area lokalnya, museum yang dibangun oleh Georges River Council ini memberikan rangkaian pameran yang berkualitas sepanjang tahun. Mereka juga membuka program-program edukasi untuk anak sekolah dan residensi untuk seniman! Program Artist Residency memberikan tempat untuk para seniman berkarya dan eksplorasi seni, terutama yang berhubungan dengan daerahnya. Menariknya, akomodasinya gratis, lho! Saat ini, artist in residence di Hurtsville Museum and Gallery adalah Katika Schultz yang merupakan seniman multidisciplinary kelahiran Sydney yang seringkali membuat karya seputar psikologi, mitologi, dan lingkungan hidup.

4. Asian Groceries and Restaurants
Ada banyak sekali artikel yang meliput kuliner di suburb ini. Bahkan, katanya, kalau kalian menyusuri suburb ini kalian tidak mungkin tidak tergiur! Hahaha boleh langsung dibuktikan, ya… Tetapi, inilah beberapa rekomendasi untuk memulai perjalanan kuliner kalian:

Like Noodle
Restaurant keluarga ini terkenal dengan mi kuah dan xiao long bao-nya.

Kings Hot Bread
Dinobatkan sebagai salah satu Bahn Mi terbaik di Sydney, toko kecil ini menyajikan bahn mi yang mewah dengan rasa yang ‘nendang’!

Sunny Harbour Seafood
Terkenal dengan yum cha-nya, restoran dengan nama ceria ini menyajikan cita rasa Kanton yang otentik.

Wellmay Asian Mart
Tempat kesukaan untuk dikunjungi, nih, dengan jajaran bumbu-bumbu dan bahan masak yang lengkap untuk mengobati kangen! [IM]

Previous articleSexercise Dan Manfaatnya
Next articleAm I Ready To Tie The Knot