A Peek Into Studying Commerce And Aviation

519
Alfred Joshua Tamawidjaja
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Cowok 22 tahun asal Jakarta ini buka-bukaan soal studinya yang asyik banget. Tertarik? Coba, deh, kamu simak. Siapa tahu terinspirasi.

Coba ceritakan sedikit mengenai jurusan kamu ini
Aku sekolah di University of New South Wales (UNSW), ambil jurusan Commerce & Aviation. Nah, pasti banyak yang pengen tahu apa itu Aviation. Jadi, secara garis besar, jurusan itu memelajari cara sebuah maskapai penerbangan bekerja, dan juga memelajari sedikit tentang pesawat.

Apa yang membuatmu tertarik dengan jurusan ini?
Yang membuatku tertarik untuk ambil jurusan ini adalah karena aku suka sekali dengan airlines dan nantinya pengen banget bekerja di airlines atau airport. Jadi, dengan mengambil jurusan ini, aku berharap bisa mencapai cita-citaku itu.

Apa yang membuatmu mendaftar di universitas/kampus ini?
Aku memilih UNSW karena di Sydney cuma UNSW yang memiliki jurusan Aviation sebagai degree, kampus ini pun cukup baik di bidang Commerce.

Apa syaratnya masuk ke jurusan ini? Ada syarat khususkah untuk international student?
Syarat untuk masuk ke jurusan Commerce/Aviation nggak susah, kok, WAM* cut-off-nya sama seperti Commerce. Juga, tidak ada syarat tambahan juga buat international student.

Kalau boleh tahu, berapa, sih, biayanya?
Tergantung, karena jurusan Aviation itu ada dua stream. Kalau yang buat ambil jurusan Aviation Management seperti saya, biayanya sama seperti fakultas sains lainnya. Tapi, kalau jurusan yang jadi pilot, biayanya jauh lebih mahal.

Apa saja sih yang kamu pelajari?
Jadi, yang aku pelajari itu untuk degree Aviation, kebanyakan tentang airlines dan juga airport. Mulai dari scheduling, rostering, sampai urusan fleet pun dipelajari. Kalau Commerce, karena aku major Accounting, jadi, ya, belajar accounting seperti pada umumnya. Struktur degree-nya kalau untuk double degree seperti aku, sih, biasanya empat tahun. Karena double degree juga, aku nggak ada general education sama sekali.

Apa saja tantangannya?
Kalau degree Commerce susah. Kadang, subject-nya banyak hapalan dan mesti hapal rumus, serta cara mengerjakannya. Tapi, jujur, kalau Aviation, biasanya, tantangannya lebih susah karena banyak dosen killer-nya. Jadi, terkadang, exam-nya bisa jauh lebih susah. Bahkan, ada yang nggak dipelajari di kelas lecture atau tutorial sekali pun. Secara assignment, sih, susah-susah gampang untuk keduanya, asalkan bisa pintar cari teman, atau dapat teman sekelompok yang enak. Assignment nggak begitu susah, sih.

Dan, apa keasyikan terbesarnya?
Keasyikan terbesar dari ambil jurusan Aviation adalah teman-temannya yang menurut aku seru. Terus, karena Aviation cohort-nya kecil, jadi mudal kenal satu sama lain. Pelajaran-pelajaran di UNSW itu challenging and fun, jadi itu bisa jadi poin seru juga buatku.

Setelah hampir selesai, apakah jurusan ini sesuai ekspektasi kamu dan memperlengkapi kamu untuk memasuki dunia kerja? Kalau enggak, kenapa?
Ya, menurut aku, zaman sekarang, pekerjaan nggak lagi melihat degree, karena banyak ilmu yang crossover juga. Menurutku, sih, degree ini telah memberikan ilmu tambahan mengenai industri penerbangan. Jadi, dibilang memperlengkapi banget tidak, tapi bukannya tidak berguna juga.

Apa tips kamu untuk mereka yang ingin masuk jurusan ini?
Tipnya bagi yang mau masuk jurusan ini mesti rajin dan juga sering update berita-berita tentang aviation. Kalau untuk Commerce lebih ke arah cari teman yang banyak, jadi bisa tanya-tanya dan bisa dapet cheat sheet juga! [IM]

Previous articleBasic Facts About The First Nations
Next articlePertemuan Pengurus Indonesia Business Council (IBC) NSW