Sydney Has The Biggest Store In The World!

701
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Toko Lego Terbesar Di Dunia Telah Dibuka, 
Dan Lokasinya Di Sydney! Yuk, Kita Kepoin!

Pada hari Sabtu, 11 November, toko LEGO terbesar di dunia dibuka di Sydney. Toko ini menempati dua lantai di salah satu gedung di Pitt Street Mall, at the heart of Sydney CBD. Sekali menginjakkan kaki ke dalam gedung, aku langsung merasakan atmosfer luas dan mengasyikkan, lengkap dengan aksen-aksen kuning iconic-nya LEGO. 

Di seluruh toko, terletak berbagai bangunan LEGO: dari sebuah pemain sepak bola yang hampir setinggi aku, sebuah life-sized koala, sampai ke sebuah gambar timbul di salah satu dinding toko yang menggambarkan Sydney Opera House saat sunset dan bangunan Harbour Bridge – masing-masing terbuat dari ribuan bata Lego.

Punya Paspor Sendiri
Ketika aku dan pasanganku mengunjungi toko Lego terbesar di dunia ini, kami langsung melihat seorang staf sedang memberikan sesuatu yang terlihat seperti paspor. Dengan penasaran, kami menghampirinya. Ternyata, ini adalah sebuah paspor khusus punya Lego yang bisa dibawa ke toko Lego lainnya dan koleksi cap unik dari semua toko-toko Lego. Bukan hanya di Australia tetapi di sekitar dunia juga! Seru dan gratis juga!

Dinding gambar timbul Sydney Opera House juga sangat menakjubkan. Gambaran perairan yang terbuat dari LEGO terlihat hampir nyata, lengkap dengan pantulan-pantulan dari lampu-lampu Opera House yang megah, di bawah langit biru yang lekas menjadi ungu muda manis, menandakan sunset Sydney yang selalu mengagumkan.

Di lantai dua ada sebuah dinding yang dinamakan “Hard to Find” yang memiliki berbagai set LEGO yang sulit ditemukan di toko-toko lain. Ada juga sebuah dinding besar yang bernama “Pick & Build Wall”, tempat para pelanggan dapat memilih Lego brick yang mereka inginkan atau perlukan dari laci-laci penuh dengan bata Lego warna-warni dalam beragam bentuk. Umumnya, sih, punya warna-warna yang nggak umum atau bentuk yang susah ditemukan.

Untuk Lego fans yang hobi membangun karya-karya sendiri dan memerlukan jumlah atau tipe bata yang sangat spesifik, inilah tempat untuk kalian! Bagiku dan pasanganku, dinding itu membuat kami ingat tentang Brick Pit di kompetisi LEGOMASTERS, saat satu ruangan penuh dengan rak-rak dan laci-laci yang  memiliki bata Lego in every type and colour imaginable.

Belum lagi brick pit yang sangat besar selalu ada di toko-toko Lego, tempat para pelanggan bisa membangun apa saja dari bata Lego yang disediakan. 

Serunya, ada sebuah dinding di sebelahnya yang memiliki frasa “Welcome to Sydney” dan memiliki base plate Lego. Jadi, para pelanggan bisa mendekorasinya dengan kreasi mereka sendiri! Aku dan pasanganku kesenangan membuat beberapa siput dan menempelkannya di atas beberapa huruf jadi terlihat seperti siput-siput sedang berjalan di atas huruf-hurufnya he…he…he… 

Minifigure Factory
Selain itu juga ada beberapa stasiun yang bernama “Minifigure Factory”, tempat para pelanggan bisa membangun minifigure mereka sendiri. Stasiun-stasiun ini penuh dengan bagian-bagian minifigure, dari berbagai kepala, rambut, badan, kaki, maupun aksesorinya! Ketika memilih dari pilihan yang sudah disediakan, harganya $19.99 untuk tiga minifigure.

Namun, yang paling unik adalah: kalian bisa customize badannya sesuai keinginan! Harganya $19.99 dan beli boks nya di kasir. Kotak kecil ini harus dibawa ke area “Personalization Studio”. Di sana, sebuah komputer akan memindai kotakmu dan akan keluar setting untuk menulis nama dan mendesain torso minifigure-mu! Untuk desainnya sendiri, bisa pilih dari seleksi desain yang sudah disediakan, atau bisa gambarkan sendiri! Pasanganku memilih sebuah desain baju yang sudah disediakan dan hanya mewarnainya. Lalu, menambahkan beberapa desain aksesori seperti name tag untuk ditulisi nama. 

Karena nggak ada desain baju yang cocok dengan yang kuinginkan, aku memutuskan untuk menggambar baju sendiri di torso minifigure-ku. Satu hal yang membuatnya sedikit sulit adalah ukuran kuas untuk gambarnya sedikit terbatas dan nggak bisa dijadikan terlalu kecil, jadi sedikit sulit untuk mendesain sesuatu dengan detail-detail kecil. Namun, setelah dicetak, aku sadar bahwa hasil jadinya memang sangat kecil. Jadi, menggambar dengan detail yang kecil belum tentu dapat dilihat juga haha… Setelah lama menggambar, aku akhirnya merasa puas dengan desainku dan mengklik “Enter” untuk dicetak.

Sambil menunggu desain torso untuk dicetak, kami mulai mencari bagian kepala, rambut, aksesori, dan kaki yang bisa cocok untuk personal minifigure Lego kami. Proses percetakannya juga menakjubkan, lho! Badan-badan minifigure yang masih kosong berwarna putih ini dimasukkan ke satu mesin cetak besar dan desainmu akan dicetak. Nama yang kami masukkan juga dicetak di atas sebuah bata Lego putih untuk menandai torso pemilik. 

Akhirnya, setelah menunggu nggak sampai 20 menit, cetakan sudah selesai! Pegawai toko akan memanggil namamu dan meminta untuk meletakkannya di boks kecil yang didapatkan di kasir karena tintanya masih sedikit basah. Penting sekali, nih, untuk nggak memegangnya pas di area yang dicetak agar desainmu nggak memiliki bercak. Hasilnya lucu banget!

Best Times to Visit

Kami telah mengunjungi toko Lego beberapa kali, dan paling asyik, sih, ke sananya hari biasa.
Siang hari, toko nggak terlalu ramai, umumnya hanya anak-anak saja. Ketika kami bermain di “brick pit”, usahakan nggak bersenggolan dengan orang lain.

Sedangkan kalau ingin membuat personalized minifigure, sebaiknya jangan datang sore hari, karena pada hari biasa pun mereka bisa kehabisan bodi yang belum ada desainnya. Opsi-opsi aksesori dan bagian bodi lainnya juga jauh lebih sedikit daripada siang hari. 

Kalau bisa, jangan datang weekend! Ketika membuat personalized minifigure, kami melakukannya pada hari Sabtu, dan … ramai banget!

Saking ramainya, mereka membatasi jumlah orang yang ada dalam toko, dan antrian di luar toko lumayan panjang!

Untungnya nggak terlalu lama – hanya sekitar 10 menit. Memang, aktivitas yang lebih lama masa tunggunya adalah personalized minifigure-nya! Antriannya memang panjang karena setiap orang mau menggambarkan bodi minifigure-nya sendiri.

Aku sendiri menghabiskan waktu untuk menggambar–sampai puas– lumayan lama, kayaknya sekitar 20-30 menit! Belum lagi waktu pasanganku, yang perlu sekitar 15 menit untuk mendesain bodi minifigure-nya. Sebelumnya kami harus menunggu 20 menit di antrian untuk menunggu giliran kustomasi di salah satu komputer yang tersedia! Di hari biasa, nggak ada antrian sama sekali untuk personalized minifigure! Ha..ha..ha…

Overall, kami senang banget, sih, walaupun pada hari Sabtu itu perlu mengantri beberapa kali. Nggak mau ngantri pun, mudah banget menghabiskan 1-2 jam di toko ini, hanya dengan bermain di brick pit dan melihat berbagai set Lego! Walaupun sudah mengunjunginya beberapa kali, kami pasti akan tetap kembali lagi — dan bahkan mungkin membuat personalized minifigure lagi!

So, what do you think? Is it worth a visit to the biggest Lego store in the world? [IM]

Previous articleSensory Play Untuk Hidup Yang Lebih Sehat
Next articleBiarkan Masyarakat Memimpin: Hari Aids Sedunia 2023 Menganjurkan Penyertaan, Hormat Dan Ekuitas