1. This year, I will believe in the process and be patient with it
Seringkali kita membandingkan diri dengan orang-orang lain di media sosial; Apakah itu dengan teman-teman seumur yang sudah bisa punya rumah sendiri atau sudah punya anak kedua atau sudah lulus atau bisa memenangkan lomba. Atau, dengan para influencer atau mereka yang berkarier di industri yang sama dan sudah mencapai milestones yang rasanya tidak bisa kita raih. Namun demikian, ingatlah kalau biasanya yang di-share di sosial media adalah highlight perjalanan-perjalanan mereka. Ingatlah kalau kita memiliki proses kita masing-masing dan akan tiba waktunya untuk kita pula! Tidak perlu diburu-buru, jalani dengan sepenuh hati dan kamu akan menemukan perjalanan ini membuat hasil akhirnya terasa lebih indah.
2. This year, I will explore and let my creativity loose
Apakah kalian memiliki cerita di pikiran kalian atau rasa penasaran akan alat musik tertentu atau keinginan untuk mencoba art supply yang baru atau kelaparan untuk mencoba resep baru??
Lakukan itu tahun ini! Ya, kemungkinan besar kalian akan gagal atau hasilnya akan jelek di kali percobaan pertama. Tapi, kalian tidak akan tahu apakah kalian akan menikmatinya jika kalian
tidak mencoba! Siapa tahu kalau hal baru ini yang akan menjadi “your thing” dan membawa
kalian to new opportunities. Kalaupun tidak, paling tidak kalian mengasah kreativitas kalian
and hey, practice makes perfect, right?
3. This year, I will take the steps one at a time
Here goes my favourite quote: “If the task ahead of you seems like a mountain to climb,
take it one step at a time and you’ll find that the mountain you see was the mountain you climbed”. Okay, let it sit for awhile… Pekerjaan dan impian yang ada di hadapan kalian memang terasa berat. Tetapi, ubahlah impian besar itu menjadi langkah-langkah atau actionable steps dan tekunilah itu hari demi hari. Begitupun dengan pekerjaan rumah, tugas kuliah, maupun pekerjaan yang kalian harus lakukan. Just take it one step at a time, that’s the best thing we can do!
4. This year, I will make time to rest and spend time with my loved ones
Dengan mulai dibukanya borders dan semakin normalnya keadaan pra-pandemi ini, mungkin ada dorongan dalam diri untuk “redeem” produktivitas yang sepertinya berlibur saat pandemi ini.
Tetapi, ingatlah kalau keadaan fisik kalian pun memengaruhi keadaan hati dan pikiran kalian (begitupun sebaliknya). Maka, kalau fisik atau mental kalian membutuhkan istirahat, ambillah
waktu untuk self-care dan quality time dengan orang-orang yang kalian kasihi. Memang kalian
tidak bisa menyelesaikan satu paragraf hari ini, tapi mungkin dengan tidur yang cukup, besok kalian malah bisa lancar menyelesaikan satu artikel sekaligus! (yes, that is what happened when I was writing this article).
5. This year, I will embrace community and collaboration over competition
Jaman di mana kita gate-keeping information dan saling menjatuhkan untuk penghargaan pribadi sudah lewat. Dalam menghadapi keadaan yang tak menentu, perkembangan teknologi yang begitu pesat dan semakin terhubungnya dunia, kita ada di era community. Hal ini terlihat dari banyaknya kolaborasi yang ada, bahkan ada bakery dan bakery lain bekerja sama membuat hampers natal bersama dengan produk unggulan masing-masing. Hal ini terlihat dari banyaknya tutorial dan workshop yang semakin accessible bagi semua orang, baik itu dari orang-orang pribadi maupun universitas yang membuka free class. Dan, apakah ini membuat perkembangan menjadi lambat? Sama sekali tidak. Creativity feeds on creativity! Bagikan ilmu kalian, seraplah ilmu orang lain,
dan mari kita sama-sama “meledakan” dunia dengan kreativitas yang tidak terbatas!
Selamat tahun baru,
Salam kreatif! [IM]