Pekerjaan Yang Cocok Untuk Mahasiswa (Internasional)

429
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Asalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan jadwal yang aman, kamu bisa kerja apa saja, lho!

Banyak yang beranggapan kalau pelajar harus fokus belajar. Ada juga yang berkata kalau pelajar harus bekerja paruh untuk mencari pengalaman. Sebagai mantan pelajar (maksudnya sudah lulus, gitu… hehehe), let me tell you this, apa pun yang kalian pilih untuk lakukan di masa kuliah yang singkat ini, jika kalian melakukan yang terbaik, kalian tidak akan salah jalan. Tidak ada alur yang benar atau salah, ada jalannya masing-masing. Jadi, jangan merasa pressured untuk bekerja, ya. I know it firsthand how tough uni could be.

Now that we get that out of the way, let’s get into the article! Jika kalian memutuskan untuk mau bekerja sambil belajar (dengan limitasi student visa 40 hours/fortnight), berikut ini beberapa pekerjaan yang cocok untuk kalian.

1. University Work
Sebelum kalian mencari jauh-jauh, cobalah cek job opportunity di kampus kalian! Mulai dari student ambassador, staf admin, sampai tutoring atau barista di kafe/kantin kampus, universitas adalah institusi besar yang membutuhkan banyak pekerja. Selain dekat dengan tempat kalian tinggal, mereka pun mengutamakan murid-murid mereka dan cenderung memberi gaji yang sesuai dengan standar pemerintahan. True story: adikku menjadi student ambassador di kampusnya dan mendapat hampir AU$40 per jam! That’s not bad at all, isn’t it?

2. Retail/hospitality
Ini mungkin yang paling obvious. Dengan banyaknya toko dan restoran di Australia, tentu banyak pula peluang untuk bekerja paruh waktu di sana. Kunjungi toko-toko di area lokal kalian dan tanyakan jika ada job opening. Jangan lupa membawa beberapa lembar copy CV kalian juga. Memang, saat ini banyak platform Job Seeker, tapi mengunjungi langsung bisa memastikan CV kalian dilihat. Konon, kalau kalian membagikan 50 CV, paling tidak 1 pasti akan merespons. Jadi, jangan patah semangat, ya!

Terus terang cara terbaik untuk mendapat pekerjaan itu lewat kenalan. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya pada kenalan kalian jika ada job opening di tempat mereka. Toh, kalau memang sedang ada lowongan, lebih enak jika bisa bekerja dengan orang yang sudah dikenal, bukan? Let’s face the sad truth tho, banyak tempat yang memekerjakan pelajar dengan gaji yang rendah dan banyak pelajar yang tidak punya pilihan lain selain mengambil pekerjaan itu. 

3. Farming and fruit-picking
Jujur, aku pun baru terpikir pilihan yang satu ini ketika melakukan riset untuk artikel ini. Meskipun lowongannya hanya tersedia di musim tertentu dan mungkin sedikit jauh dari kota, pekerjaan ini sepertinya akan sangat cocok untuk dilakukan untuk mengisi libur semester! Menginap bersama teman-teman di Airbnb sambil bekerja di ladang, terdengar seperti pengalaman yang tidak terlupakan. Bahkan, terdengar seperti kisah di film-film, bukan?

4. Services
Tempat lain untuk mencari pekerjaan adalah di perpustakaan, childcare, aged care, galeri/museum, maupun gym dekat rumah. Jika tujuan kalian untuk mencari pengalaman, bisa juga jadi relawan (volunteer) di berbagai charity, NGO, dan acara-acara yang diadakan di area kalian. Aku sendiri pernah magang di Art Gallery of New South Wales dan relawan di Sydney Writers Festival. Meskipun tidak dibayar, aku mendapatkan pengalaman yang menarik, menemukan koneksi baru, dan tentunya masuk gratis ke acara-acara asik ini!

5. Freelancing
Jangan berkecil hati kalau kalian tidak diterima kerja di mana-mana. Kenyataannya, banyak aspek yang dipikirkan oleh employers, and it’s not just about your skills. Sebagai mahasiswa internasional, kalian memiliki kendala keterbatasan jam kerja. Jadi, jangan menyerah, ya, karena di jaman digital ini begitu banyak kesempatan untuk freelancing.

Apa aja, sih? Mulai dari membuka jasa tutoring, proof-reading/penerjemahan, fotografi, sampai buka PO makanan, banyak kesempatan untuk kalian menggunakan keterampilan yang sudah ada. Untuk detil kesempatan freelance, kita bahas di kesempatan lain, ya! Jangan lupakan juga majalah-majalah, seperti Frankie, Breathe, dan tentunya Indomedia (wink wink) yang mungkin menyedikan kesempatan untuk mengisi artikel/foto/illustrasi dan dibayar tentunya.

Akhir kata, jangan batasi diri kalian dengan pekerjaan-pekerjaan yang “umum”. Think outside the box dan jangan sampai pekerjaan kalian mengganggu kegiatan belajar kalian, ya. Bagaimanapun, kalian adalah pelajar! [IM]

Previous article22 Cara Supaya Hidup Lebih Sehat Di Kantor
Next articleNurse Jeanifer – “Ada Senyuman Penuh Syukur Di Balik Masker Kami”