National Foods Of Australia

1072
Pai Daging
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Sebelum berangkat ke Sydney, aku khawatir akan makananku nanti di sana. Bakal bosan gak dengan makanan Aussie? Oh betapa naifnya aku! Hahaha… Ternyata makanan di sini begitu beragam. Mulai dari makanan Jepang, Korea, Thailand, Vietnam, Barat, China, bahkan restoran Indonesia pun berjibun jumlahnya!

Selalu ada restoran, kafe, atau brunch place baru yang menawarkan makanan baru untuk dicoba. Lama-lama, aku malah bertanya-tanya, sebenarnya makanan asli-nya Australia itu apa, sih? Kayak, apa “nasi padang” atau “pempeknya” Australia gitu, lho?

Kalau dipikir-pikir, steak itu, kan makanan Barat, dan sosis dari Eropa, jadi, apa sih, makanan tradisionalnya Australia? Bertanyalah saya pada Mr. Google (actually, sekarang pakai mesin pencari gak Google, tapi Ecosia, sebuah mesin pencari yang menanam pohon dari profit yang didapatnya. Go give it a try!). Back to the topic, inilah beberapa makanan tradisional Australia dari hasil risetku:

1. Pavlova
Bisa dibilang ini adalah salah satu dessert khas Australia yang paling terkenal. Makanan penutup yang terinspirasi oleh seorang balerina asal Rusia, Anna Pavlova, ini merupakan kue manis yang ringan bak penari balet. Dasarnya adalah seperti meringue yang tebal dan lembut, namun renyah di bagian luarnya. Kemudian dihiasi krim kocok dan buah-buahan segar untuk memberi rasa segar untuk mengimbangi rasa manisnya. Namun, asal mula dessert ini seringkali diperdebatkan oleh orang Selandia Baru yang menganggap versi pertama resep masakan penutup ini ditemukan di buku resep mereka. Seperti juga biskuit ANZAC, yang akan kita bahas selanjutnya, hidangan ini menunjukan eratnya (dan seringkali tegangnya) persamaan budaya Australia dan Selandia Baru.

2. Biskuit ANZAC
Biskuit ini diciptakan oleh para wanita di masa perang dunia pertama untuk prajurit gabungan Australia dan Selandia Baru. Dulunya, biskuit ini dibuat dari racikan sederhana biji-bijian, tepung, kelapa, butter, golden syrup, dan soda, yang awet bertahan saat menuju medan perang. Kini, cookies ini masih memiliki rasa klasiknya, meski seringkali dibuat lebih renyah dan ringan. Don’t forget to grab one during ANZAC day.

3. Lamingtons
Jujur, aku belum pernah mencoba maupun mendengar dessert tradisional Aussie yang satu ini. Katanya, dessert ini adalah cake yang dibalur cokelat dan serbuk kelapa. Terdengar enak! Konon, Lord Lamington of Queensland meminta agar kue ini dinamakan berdasarkan namanya setelah ia merasakan kelezatan hidangan penutup ini. Namun, seperti kedua makanan manis di atas, asal usulnya pun masih berkaitan erat dengan negara Selandia Baru. Yang menarik, dessert ini awalnya tercipta untuk memakai sisa cake yang tidak tampak rapi atau tidak mengembang.

4. Barramundi
Ikan ini ternyata merupakan jenis sea-bass yang ditemukan di Australia dan Indo-Pasifik. Dinamai dari bahasa aboriginal, Barramudi berarti ikan perak bersisik besar. Rasa ikannya sangat lezat, terutama jika masih segar. Salah satu jenis ikan terenak yang pernah kumakan.

5. Kangguru Panggang
Australia memang dikenal sebagai negeri kangguru. Jadi, wajar saja bila daging kangguru yang diolah dianggap masakan tradisional Australia. Begitupun dengan daging emu, domba, dan kambing. Namun, rasanya tidak ada olahan yang khas untuk daging-daging ini. Kalau tidak buat steak, ya kebab.

6. Burgers dengan Beetroot

Meskipun burger sendiri bukan merupakan makanan khas Australia, namun tidak ada negara lain di dunia yang menyajikan irisan beetroot di antara lapisannya, bukan? Jadi, secara teknis, burger dengan beetroot bisa disebut makanan khas Aussie.

7. Pai Daging
Ini adalah suatu makanan yang cukup kontroversial. Banyak orang yang menganggap kalau pai daging adalah makanan traditional Australia. Asal usulnya bukan dari Australia, namun, karena menjadi favorit penduduk Australia, pastri renyah berisi daging dan saus kental ini seringkali dianggap khas Aussie. Bahkan, ada kompetisinya nasionalnya, yang selalu digelar sejak tahun 1990, lho. Bagaimana menurut kalian? Apakah pai daging boleh dibilang makanan tradisional Australia juga?

8. Sausage sizzle
Nah, ini juga salah satu yang aku belum bisa setujui sebagai masakan khas Australia. Sausage sizzle Australia ini seringkali disajikan hanya dengan roti tawar, sosis, dan saus/bawang. Memang, sih, rotinya berbeda dengan hotdog yang merupakan masakan khas Amerika, tapi, apakah dengan begitu bisa dibilang masakan nasional Australia? Aku rasa, mengganti rotinya dengan roti tawar hanyalah sebagai penghematan dan penyederhanaan saja. Bagaimana menurut kamu?

9. Vegemite, Witbix, Timtam, dan Golden Gaytime
Banyak yang menganggap merek-merek di atas adalah makanan khas Australia. Memang, sih, mereka berasal dari sini, dan telah menjadi bagian dari rumah tangga penduduk di sini maupun oleh-oleh sasaran turis. Namun, bisa dibilang mereka lebih seperti Indomie, Beng-Beng, dan merek khas Indonesia lainnya dibanding masakan nasional sebuah negara.

Dari hasil pencarianku, aku menemukan beberapa masakan yang dianggap khas Australia. Namun, aku juga menyadari betapa kayanya budaya kuliner di Indonesia. Jika Australia lebih kaya akan kuliner, itu karena penduduknya berasal dari banyak negara. Jadi, dibilang makanan khas sejati hampir tak ada. Meskipun begitu, seperti Indonesia yang terdiri dari ribuan suku namun tetap satu, demikian juga Australia yang penduduknya tetap hidup damai walaupun berbeda ras dan bangsa. Dan, buat kalian yang belum mencoba makanan-makanan di atas, cobain, yuk, bersama kami dengan nonton video icip-icip makanan Aussie di IMTV! [IM]

Previous articleBersepeda Di Sydney
Next articleIvan Edbert – PASSION SANG PEMUSIK