Menjaga Pola Hidup Sehat Selama Pandemik Covid-19

536
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Ternyata menjaga kesehatan fisik dan mental selama “terkurung” tidak perlu stok makanan yang berlimpah!

Nutrisi yang Baik

Nutrisi yang baik sangat penting sebelum dan setelah pandemi. Infeksi virus merusak tubuh karena ketika menyebabkan demam, tubuh memerlukan ekstra energi dan gizi. Oleh karenanya, menjaga pola makan yang sehat sangat penting selama pandemi ini berlangsung. Karena belum ada–sejauh ini–makanan ataupun suplemen yang dapat mencegah infeksi COVID-19, menerapkan pola makan sehat adalah bagian vital untuk menyokong sistem imun tubuh yang kuat.

Negara-negara yang telah menerapkan penguncian (lockdown) ketat dan aturan jaga jarak (physical distancing), dengan sendirinya menerapkan akses terbatas terhadap makanan karena wabah yang telah mengganggu penyediaan makanan.

Tentu saja, akses yang terbatas tidak lantas membuat akses makanan sehat terganggu di masa sulit ini. Pola makan sehat sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain, berdasarkan banyak faktor, termasuk kebiasaan makan dan budaya. Namun, ragam makanan yang berlimpah membuat kita harus memillih untuk mendapatkan pola makan sehat di manapun kita berada. 

Rekomendasi

Untuk menjaga pola makanan sehat, FAO mendorong kita untuk:

• Makan beragam makanan dalam tiap kelompok makanan dan silang kelompok makanan untuk memastikan kecukupan gizi yang kita asup.

• Perbanyak makan sayur dan buah. Buah dan sayuran segar memberikan banyak vitamin dan mineral, juga serat, yang kita sangat perlukan untuk pola makan sehat. Untuk membatasi pergi ke pasar atau supermarket, sebagai tambahan, Anda dapat membeli buah atau sayur kaleng. Buah dan sayur kaleng juga bervitamin dan bermineral, lho. Namun demikian, dalam proses pengalengan dan pemrosesannya kadang-kadang ditambahkan juga bahan-bahan lain, seperti gula, garam, dan pengawet. Pastikan saja untuk membaca label supaya Anda dapat memilih produk yang terbaik dalam rangka membatasi bahan-bahan tambahan tadi.

• Makanlah makanan kaya gandum, kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti yang terkandung di minyak zaitun, wijen, kacang tanah, dan lainnya yang tidak jenuh. Pola makan seperti ini mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan.

• Perhatikan asupan lemak, gula, dan garam. Dalam tekanan, banyak orang menyalahgunakan makanan. Mereka menjadi memperbanyak makan atau sebaliknya, kehilangan nasfu makan. Keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang tinggi kandungan gula, garam, dan lemak cenderung lebih lezat dan karenanya banyak dicari sebagai comfort food. Lagi-lagi, stiker label nutrisi membantu kita memahami kandungan makanan.

• Perhatikan juga kebersihan makanan. Karena wabah COVID-19 ini, kita harus lebih memerhatikan keamanan makanan yang kita asup. COVID-19 adalah virus yang menyerang dan merusak sistem pernapasan dan tidak menyebar lewat makanan. Tidak ada bukti bahwa penyakit ini menyebar lewat kontak makanan yang dibeli. Bagaimanapun juga baik untuk diingat bahwa kita pun dapat membantu makanan aman dengan mempraktikkan lima langkah ini: (1) jaga kebersihannya; (2) pisahkan makanan mentah dan matang; (3) masak sampai matang; (4) menjaga makanan di temperatur aman; dan (5) gunakan air bersih dan bahan mentah.

• Minumlah air secara teratur. Menjaga tubuh tetap terhidrasi, biasanya dari minum sejumlah liter air putih (6-8 gelas sehari untuk dewasa), juga membantu sistem kekebalan tubuh. Minum air putih, alih-alih minuman manis, membantu tubuh mengurangi risiko mengonsumsi terlalu banyak kalori untuk memelihara berat badan yang sehat.

• Batasi mengonsumsi alkohol. Cara lain yang banyak dipakai banyak orang untuk mengatasi stres adalah dengan minum minuman beralkohol. Alkohol memiliki sedikit nilai gizi dan seringkali tinggi kalori. Itu artinya, berlebihan minum alkohol berkaitan erat dengan masalah kesehatan. Jika Anda peminum alkohol, konsumsilah dalam tingkat yang normal.

Jangan lupa berolahraga juga, ya! Sebagai nilai tambah kesehatan dalam pola hidup sehat, penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Caranya:

• tidak merokok;

• berolahraga teratur;

• tidur yang cukup; dan,

• carilah kegiatan yang membangkitkan kebahagiaan. [IM]

Previous articleInformasi Pemerintah Australia Seputar COVID-19
Next articleAktivitas (Gratis) Selama Karantina