Mengenal 8 Gangguan Tidur Yang (Tentunya) Bikin Sulit Tidur!

901
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Sebagian dari kita tentu pernah mengalami sulit tidur, tidur tidak nyenyak, ataupun yang lainnya. Singkat kata, tidur tidak dalam definisi ideal, tanpa kita sendiri paham apa penyebabnya. Sebentar-sebentar terbangun, sebentar-sebentar merasa gelisah, sebentar lagi mengigau. Nah, inikah yang namanya gangguan tidur?

Berawal di Otak
Gangguan tidur sendiri sebenarnya bukan semata sulit tidur, tidur tidak nyenyak, ataupun sulit tidur yang lainnya. Lebih dari itu, gangguan tidur merupakan kelainan yang bisa menyebabkan masalah pada pola tidur, baik karena tidak bisa tertidur, sering terbangun pada malam hari, ataupun tidak mampu tidur kembali setelah terbangun.

Penyebabnya apa? Beragam, bisa karena stres, jadwal yang terlalu padat atau sibuk, ataupun pengaruh luar lainnya. Dan, hal ini mulai terjadi secara teratur dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa kelainan atau gangguan tidur yang kerap dialami manusia terkait langsung dengan masalah otak, neurologis, dan beberapa lainnya karena masalah genetik. Akibatnya tidur pun menjadi tidak nyenyak, gelisah, sering mimpi buruk dan badan menjadi tidak fit.

Jangan Dianggap Sepele
Namun, terlepas dari apapun penyebabnya, survei membuktikan bahwa saat ini penyakit sulit tidur menjadi semakin umum. Di Amerika misalnya, lebih dari 75 persen orang antara usia 20 dan 59 dilaporkan mengalami gangguan ini secara teratur. Sementara di Indonesia, setidaknya 28 juta orang menderita gangguan serupa.

Nah, Jika kamu, atau ada anggota keluargamu, atau teman yang mengalami gangguan serupa, mungkin ada baiknya jika segera memeriksakan diri ke dokter. Masalahnya meskipun terkesan sepele, gangguan tidur semacam ini bukannya tidak mungkin, lho, mengarah ke penyakit lainnya yang lebih serius. Nggak mau, dong?

Ciri-Ciri Menderita Gangguan Tidur
Agar lebih paham lagi mengenai gangguan tidur atau sleep disorder, berikut Indomedia rangkum 8 di antaranya yang wajib diketahui.

1. Mendengkur
Mendengkur atau ngorok seperti telah menjadi hal yang umum dalam proses tidur. Hampir semua orang, dari orangtua, orang dewasa, hingga anak kecil bisa mengalaminya. Asal suara dengkuran sendiri berasal dari udara yang masuk dan kemudian menggetarkan jaringan halus yang ada di tenggorokan. Selain menganggu, mendengkur juga bisa menjadi pertanda, lho, utamanya akan adanya masalah yang lebih serius pada kesehatan.

2. Insomnia
Penyakit tidur lainnya, dan mungkin yang paling dikenali oleh banyak orang adalah insomnia. Orang yang mengidap insomnia sendiri biasanya cenderung tidak pernah merasa cukup dengan jam tidurnya. Bukan saking doyan tidur, tapi sebaliknya, lebih banyak melek ketimbang merem. Gangguan tidur yang satu ini antara lain bisa dilihat dari perjuangan yang harus ditempuh seseorang untuk bisa tidur. Bukan saja aktivitas tidur yang terasa sangat sulit baginya, penderita gangguan ini juga sering sekali terbangun tiba-tiba di malam hari. Alasannya beragam, mulai dari stress, gelisah, depresi, obat-obatan, dan lainnya.

3. Parasomnia
Namanya mirip-mirip dengan insomnia, namun tidak demikian dengan kondisinya. Lain halnya dengan insomnia yang lebih banyak diderita oleh orang dewasa, parasomnia lebih menjadi masalah untuk anak-anak. Setidaknya, anak-anak 10% lebih banyak mengalami gangguan ini ketimbang orang dewasa. Parasomnia biasanya akan menyerang seseorang dan melibatkan kegiatan fisik. Katakan saja berjalan sambil tertidur. Konon katanya, gangguan tidur ini muncul sebagai akibat trauma masa lalu yang pernah dialami sebelumnya.

4. Hipersomnia
Jika insomnia menyebabkan seseorang sulit tidur, hipersomnia kebalikannya, membuat orang terlalu banyak tidur. Penderita gangguan ini biasanya akan memiliki porsi tidur yang lebih banyak ketimbang orang lain. Alih-alih malas, kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan yang terjadi pada sistem syaraf ataupun metabolisme tubuh.

5. Narkolepsi
Sama seperti namanya, gangguan tidur yang satu ini cukup aneh. Pasalnya si penderita bisa tiba-tiba mendadak tidur. Tanpa dia sendiri mampu untuk mempertahankan kesadarannya. Narkolepsi biasanya disebabkan oleh REM (Rapid Eye Movement) yang membuat seseorang mengalami mimpi, seolah-olah orang itu mengalami penyerangan dalam kondisi sadar. Tapi, gangguan tidur yang satu ini bukannya tidak bisa diatasi. Anda yang mengalami bisa memulainya dengan mengubah gaya hidup dan mengurangi konsumsi obat-obatan.

6. Sleep Apnea
Sleep Apnea biasanya terjadi dikarenakan saluran pernapasan yang ada di bagian atas mengalami penyumbatan. Akibatnya, pernapasan menjadi terhambat dan bisa membuat si penderita terbangun dari tidur. Gangguan ini biasanya bisa terjadi berulang kali yang ujungnya berdampak pada aktivitas di siang hari. Nah, mereka yang suka mendengkur biasanya akan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami sleep apnea.

7. Sleep Paralysis
Pernah dibuat bangun di malam hari lantaran merasa seperti ada yang menindih? Jika ya, artinya Anda mengalami sleep paralysis. Gangguan yang menyebabkan “sensasi ketindihan” ini memang seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, ada penjelasan ilmiah terkait ini. Saat fase REM, aktivitas mimpi akan semakin meningkat serta otot-otot akan berdiam seakan-akan mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan sementara ini merupakan kondisi untuk mengamankan diri agar tidak bertindak seperti apa yang sedang diimpikan. Namun, adakalanya kelumpuhan ini tetap dapat terjadi bahkan setelah terbangun sehingga dinamakan sleep paralysis.

8. Halusinasi
Gangguan tidur yang satu ini biasanya terjadi pada masa-masa transisi dari terjaga tidur. Halusinasi akan terjadi saat proses bangun. Biasanya penderita gangguan tidur ini akan mendengar suara-suara, melihat benda benda aneh, sensasi hantu, dan lainnya. Hiiiiy… [IM]

Previous articleTidur Berkualitas: Bukan Sekadar Mitos
Next articleSamsung Galaxy S10 Plus