KJRI Sydney dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Tahun 2019

993
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Australia, khususnya yang berada di wilayah kerja KJRI Sydney, yang meliputi negara bagian NSW, Qld, dan SA.

Sejak awal tahun 2019, KJRI Sydney mencanangkan komitmen pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Komitmen tersebut tertuang dalam sebuah Piagam Pencanangan ZI yang telah ditandatangani oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Heru Hartanto Subolo.

KJRI Sydney merupakan satu-satunya Perwakilan Republik Indonesia di Australia yang mencanangkan Pembangunan ZI menuju WBK pada tahun 2019. Pada tahun 2019 terdapat total dari 132 Perwakilan RI di Luar Negeri yang mencanangkan pembangunan ZI-WBK.

ZI merupakan sebuah predikat yang diberikan kepada Kementrian/Lembaga yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik.

Konjen RI di Sydney Bpk Heru Hartanto Subolo

“Selaras dengan pencanangan ZI-WBK, KJRI Sydney secara berkelanjutan meningkatkan pelayanan publik, baik kekonsuleran maupun keimigrasian untuk dapat memenuhi unsur-unsur pelayanan publik sesuai amanah UU No. 25 Tahun 2019 tentang Pelayanan Publik”, jelas Konjen Subolo dalam sebuah kesempatan pertemuan sosialisasi.

Beberapa inovasi yang telah dilakukan KJRI Sydney dalam mengimplementasi UU Pelayanan Publik tersebut antara lain penerapan aplikasi Smart Queue Appointment bagi aplikan, hingga hitungan jam. Ini merupakan aplikasi antrian melalui email yang terintegrasi dengan layanan Kekonsuleran dan Keiigrasian, dimana aplikan yang dtang ke KJRI Sydney dapat membuat appointment jam pelayanan secara online.

KJRI Sydney juga menerapkan mekanisme Feedback, yaitu umpan balik yang diberikan langsung oleh aplikan, terkoneksi ke Aplikasi Nomor Antrian di ruang pelayanan, sehingga umpan balik yang diberikan aplikan bersifat langsung dan akurat. Hasil umpan balik tersebut, dapat dimonitor oleh pimpinan.

Selain itu, KJRI Sydney juga menerapkan program pelayanan yang menyentuh masyarakat secara langsung, seperti penyambutan (greeting) para aplikan setiap pagi oleh staf KJRI dengan semangat 3S (Senyum, Sapa, Salam), pendampingan lapor diri online bagi warga yang kesulitan melakukan sendiri, penyediaan ruang pengaduan dan ruang laktasi, dan beberapa pelayanan lainnya.

Penguatan sinergi kerja sama dengan komunitas Indonesia di wilayah kerja dalam pembangunan ZI menuju WBK juga terus dilakukan, antara lain melalui outreach Warung Konsuler untuk kegiatan pelayanan ke kantung-kantung masyarakat Indonesia, antara lain ke: New South Wales: Newcastle, Wollongong; Queensland: Brisbane, Sunshine Coast, Gold Coast; South Australia: Adelaide.

KJRI Sydney mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang berdomisili di negara bagian NSW, Qld, dan SA untuk turut mendukung upaya KJRI Sydney dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, maupun publik Australia melalui pembangunan ZI-WBK. [IM/KJRI Sydney]

Previous articleAdriana Hilder
Next articlePerempuan Punya Cerita