Southern Courier, salah satu media lokal yang berafiliasi dengan News Corp Agency, salah satu grup media terbesar di Australia, mengeluarkan daftar 20 besar tokoh paling berpengaruh di Sydney Selatan, Australia pada akhir Juli lalu.
Southern Courier menempatkan sosok Iwan Sunito di posisi ke 16 di daftar tersebut. Bahkan Posisi Iwan Sunito berada di atas Justin Hemmes, raja restaurant yang sangat terkenal di Sydney dengan kekayaan yang mencapai Rp. 9,5 Triliun.
Iwan Sunito menjadi satu-satunya orang kelahiran Indonesia yang masuk dalam daftar Southern Courier.
Perihal sosok Iwan Sunito, Southern Courier menulis bahwa “Iwan adalah figur yang bukan hanya membangun apartemen, tetapi memiliki visi ke depan. Iwan Sunito menciptakan sebuah kawasan hunian dimana kita bisa hidup dekat atau di atas semua hal yang kita butuhkan, seperti fasilitas kesehatan, supermarket bahkan bar dan restoran. “
Mengomentari hal tersebut, Iwan Sunito mengungkapkan, ”Sangat mengejutkan ketika pertama kali mendengar bahwa Southern Courier memasukan nama saya dalam daftar tersebut”
“Tentu saja hal ini sangat membanggakan, karena banyak nama-nama hebat dalam daftar tersebut yang telah memberikan kontribusi yang besar di kota Sydney”
“Sungguh sebuah kehormatan yang luar biasa”
Dalam daftar 20 besar tersebut juga masuk nama-nama terkenal seperti Lindsay Shurey (10) yang merupakan Walikota Randwick, Michelle Simmons (7), seorang professor di UNSW yang berhasil memenangkan gelar Australian of The Year berkat dedikasinya dibidang fisika kuantum, Sam Burgees (4), seorang pemain rugby terkemuka serta Harry Triguboff (2) yang merupakan orang terkaya kedua di Australia menurut Australian Financial Review dengan kekayaan yang mencapai Rp. 120 triliun. Harry Triguboff juga merupakan pendiri dari Meriton, perusahaan pengembang terbesar di Australia.
Yang menarik adalah, hanya Iwan Sunito dan Harry Triguboff yang masuk ke dalam daftar tersebut yang berasal dari industri pengembang.
Sementara mereka berdua juga sama-sama lahir di Asia. Iwan Sunito lahir di Surabaya, Indonesia, sementara Harry Triguboff lahir di Dalian, Tiongkok.
Saat ini mereka berdua juga dianggap sebagai pionir industri pengembang paling sukses di Australia.
“Ini merupakan bukti solid pengakuan publik terhadap apa yang Crown Group telah lakukan dan hasilkan” tambah Iwan Sunito
“Ternyata “Wong Jowo” bisa juga berkompetisi di Dunia luar”
“Dan dapat dikatakan ini adalah sebuah bentuk apresiasi atas visi kami dalam melakukan transformasi senilai Rp. 10 triliun pada town centre di Eastlakes” tutupnya. [IM]