David Gunawan : A Peek Into Studying – Bachelor of Science in IT

884
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

A Peek Into Studying: Bachelor of Science in IT
David Gunawan, mahasiswa berusia 20 tahun, jauh-jauh datang dari Pematang Siantar, Indonesia untuk mengulik lebih jauh soal dunia Teknologi Informatika.

1. Coba deskripsikan jurusan kamu ini secara singkat!
Seperti jurusan IT (Information Technology) pada umumnya, aku belajar tentang aplikasi teknologi dalam kehidupan sehari hari. Jadi, di University of Technology Sydney (UTS), jurusan IT terbagi menjadi 5 major, yaitu Software Development, Data Science, Networking, Business System Information, dan Interaction Design. Aku sendiri ambil
Data Science sebagai major dan Software Development sebagai sub-major.
Saya, mostly, belajar Matematika dan berbagai bahasa pemrograman.

2. Apa yang membuatmu tertarik dengan jurusan ini?
Cita-citaku dari dulu memang ingin kerja di bidang teknologi. Dari SMA juga sudah
tertarik dengan pemrograman dan dunia komputer.

3. Apa yang membuatmu mendaftar di universitas/kampus ini?
Aku memilih UTS karena reputasinya di bidang Computer Science di Australia, dan program belajarnya lebih cepat (selesai college bisa langsung masuk tahun kedua di UTS)

4. Apa syaratnya masuk ke jurusan ini?
Ada syarat khususkah untuk International Student?
Mahasiswa internasional harus menyelesaikan diploma di UTS Insearch, college-nya UTS terlebih dulu sebelum lanjut ke tahun kedua di UTS. Syarat masuk diploma, harus dapat minimal skor 6 overall di tes IELTS dan sertifikat kelas 12.

5. Kalau boleh tahu, berapa, sih, biayanya?
Kurang lebih AU$40,000 per tahunnya

6. Apa saja, sih, yang kamu pelajari?
Untuk IT degree di UTS, tahun pertama belajar pengetahuan umum IT, seperti pengenalan object-oriented programming, web system, networking, dan database management.
Di tahun kedua, barulah kita memilih penjurusan yang spesifik. Untuk degree yang kuambil, pelajarannya kebanyakan kombinasi statistik dan pemrograman (umumnya Python, R, dan SQL)

7. Apa saja tantangannya?
Susah-susah gampang, sih, menurutku. Kadang, dapat tugas yang requirement-nya sama sekali nggak dipelajari di kelas. Jadi, harus banyak belajar sendiri untuk mengerjakannya. Para dosennya cukup mendukung. Jadi, lumayan seimbang dengan susahnya tugas yang diberi

8. Dan, apa keasyikan terbesarnya?
Untuk UTS, kami memiliki tech society yang sering mengadakan workshop dengan mengundang guest speaker yang lumayan menarik, kayak dari Google atau Amazon.
Di luar itu, pelajarannya di kelas juga cukup menantang dan mengasyikan.

9. Setelah hampir selesai, apakah jurusan ini sesuai ekspektasi kamu dan memperlengkapi kamu untuk memasuki dunia kerja? Kalau enggak, kenapa?
Iya dan tidak. Di UTS, proses belajarnya lumayan praktis, yang menurutku lumayan memperlengkapi kami di dunia kerja. Tapi, di balik itu, beberapa mata pelajaran di UTS, terutama di prodi-ku, materinya lumayan shallow, dan terkadang kurang relevan dengan yang sedang dipakai di industri IT saat ini. Apalagi, teknologi di era digital cepat sekali berubahnya. Whatever relevant now might not be that relevant anymore in the future.

10. Apa tips kamu untuk mereka yang ingin masuk jurusan ini?
1. Sering ikut workshop dan acara networking yang diselengarakan
oleh kampus ataupun company.
2. Keep up-to-date dengan perkembangan IT lewat majalah atau internet.
3. Pergunakan waktu luang buat side projects, atau pelajari hal lain yang nggak
diajari di uni, terutama skills yang bakal booming anytime in the future! [IM]

Previous article101 Buku Fiksi Wajib Baca
Next articleRiverwood: Sebuah Suburb Dengan Kisah dan Sudut yang Menarik