A Peek To Studying Masters of Social Entrepreneurship

1278
Ira Puspita
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Perempuan muda asal Nganjuk, Jawa Timur ini, tengah menempuh studi di Master of Social Entrepreneurship di Macquarie University. Susah? Hm, kita tanya-tanya Ira Puspita aja, yuk!

1. Apa cita-cita kamu?
Aku selalu bercita-cita agar masyarakat di Indonesia memiliki kesetaraan dalam hidup. Contohnya, kesetaraan mendapat ilmu yang layak termasuk anak-anak di pelosok, kesetaraan mendapat kesempatan kerja bagi anak-anak muda di Papua, dan kesetaraan merasakan dampak perkembangan ekonomi di Indonesia bagi masayarakat di luar Pulau Jawa.

2. Apa yang membuatmu tertarik dengan jurusan ini?
Aku tertarik dengan jurusan ini karena jurusan ini adalah mix dari passion-ku di bidang bisnis dan sosial. Di satu sisi, aku bisa ambil kelas dengan murid-murid MBA dan di sisi lain aku bisa ambil kelas sosial, environmental, ataupun hukum.

3. Apa yang membuatmu mendaftar di ke universitas/kampus ini?
Karena dua tahun lalu hanya Macquarie yang punya jurusan ini. Sekarang, USyd & NCU sudah mulai menawarkan program yang sama.

4. Apa syaratnya masuk ke jurusan ini? 
Dua tahun pengalaman kerja di bidang bisnis atau sosial. Untuk international student tidak ada syarat khusus. Namun, jika kita pernah punya pengalaman kerja di level manajer kita bisa mendapatkan beasiswa sebesar 30% potongan tuition fee.

5. Kalau boleh tahu, Berapa, sih, biayanya?
Biaya sebelum beasiswa adalah $33.000.

6. Apa Kesan awal atau ekspektasi kamu dari jurusan ini?
Kesan awal dari jurusan ini adalah jurusan ini unik, jadi, tidak banyak siswa yang mendaftar. Kebanyakan mereka fokus di satu bidang saja, entah bisnis atau sosial. Jarang yang tertarik di dua bidang secara bersamaan. Jadi, muridnya juga sedikit sekali. Ekspektasi dari jurusan ini adalah aku bisa mengembangkan karierku di bidang bisnis dan sosial. Lebih mengerti bagaimana cara memulai dan mengembangkan bisnis yang memiliki dampak sosial. Aku merasa ekspektasiku terpenuhi di jurusan ini karena aku memilih jurusan yang spesifik.

7. Apa saja unit yang kamu pelajari? 
Marketing Management, Design Thinking, Social Entrepreneurship & Business Ethics, Corporate Social Responsibility, Trade and Environmental Law, Research Method in Sustainable Development.

8. Apa saja tantangannya? Dan apa keasyikan terbesarnya?
Kelas-kelas yang MBA, assignment-nya selalu group project, di mana kita harus bekerja kelompok dengan deadline yang singkat dan harus presentasi di depan kelas. Kalau kelas sosial/environmental/law tantangannya adalah waktu deadline yang selalu berdekatan dan banyak jurnal yang harus dibaca untuk referensi. Word limit-nya sekitar 3.000 kata per assignment setiap bulan.

Keasyikannya adalah mengerti secara detail dan akademis tentang topik penelitian yang kita bangun. Bagaimana contoh-contoh terdahulu, tantangan, dan apa yang kita bisa lakukan saat ini.

9. Bagaimana interaksi dengan teman-teman dan pengajarnya?
Teman-teman adalah support terbesar, kita sering sharing tentang assignment, kesulitan yang kita hadapi, dan mereka pasti siap membantu. Pengajarnya pun juga welcome sekali dengan pertanyaan-pertanyaan kita, dan mereka selalu siap memberi masukan.

10. Tip kamu untuk mereka yang ingin masuk jurusan ini? 
Sayangnya, jurusan ini sudah ditutup di Macquarie, jadi carilah di university lain dengan kurikulum yang sama. Jika kamu tergerak untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi untuk masyarakat di bawah, jurusan ini sangat menarik untuk dipelajari. [IM]

Previous articleMenjelajahi Suburb Terkaya Di London
Next articleMomentum International Woman’s Day Di Australia