1. Trek Terindah.
Nikmati sinar matahari pagi di Cape Byron, daerah paling timur di Australia. Anda bisa hemat waktu dengan berkendara sampai ke mercu suar bersejarah (tempat parkir terbatas dan masuknya ada fee AUD$8), tapi melewatkan walking track Cape Byron yang indah, yang berliku melewati hutan hujan, pantai berair biru jernih, tebing-tebing berbalut rumput untuk mencapai mercusuar yang didirikan tahun 1901 berpemandangan laut lepas. Trek ini berjarak 3.7km dan perlu sekitar dua jam untuk menyusurinya. Jangan tergoda untuk potong jalan, ya, trek paruh keduanya melewati Tallow Ridge juga luar biasa indah.
2. Makan, Tidur, Pantai, Ulang Lagi.
Pasir putih lembut, air laut biru kehijauan, dan pohon-pohon palem yang melambai lembut menjadikan pantai-pantai di Byron menjadi daya tarik utama. Dimulai di Main Beach–yang asyik untuk berenang karena diawasi, lanjutkanlah melewati Clarkes Beach menuju Pass, pantai yang ideal untuk pecinta long dan short boards, lalu berputar sekitar Wategos yang cantik–yang terletak di bawah mansions-nya para miliarder. Di sisi lain teluk ini, Tallow Beach merupakan pantai panjang dan terbuka yang dibatasi vegetasi pantai, dan Cosy Corner yang terletak di bawah pantai utama menyediakan tempat berteduh dari angin utara yang nakal. Di bagian kiri Main Beach ada Belongil, pantai yang sedikit sepi. Kalau nggak bawa papan seluncur, kamu bisa sewa (sekitar $25 atau $18 per hari), ambillah kursus selancar atau tur kayaking laut untuk melihat lumba-lumba dan penyu, atau sekadar bersantai di bawah pohon-pohon palem.
3. Sepedaan.
Namanya pusat turis, jalan-jalan di Byron tercekik macet tiap harinya, belum lagi selalu ada meteran parkir di mana-mana. Berkeliling dengan sepeda tentu saja menjadi alternatif anti-stres di sini. Beberapa hotel menyediakan sepeda gratis atau kamu bisa sewa juga dengan harga murah (sekitar $20 per hari). Tapi, jika kamu maunya mengeksplorasi sekitar Bryon, bermobil tentu lebih nyaman. Kunjungilah desa-desa di tempat terpencil, seperti Bangalow, Newrybar, Mullumbimby, dan Federal, yang tiap-tiapnya memiliki karakteristik yang unik. Kamu juga bisa mengunjungi Nimbin, kota dengan gaya hidupnya sendiri untuk melihat Hemp Embassy dan menganggumi Protestors Falls.
4. Pakai Senyamannya.
Byron adalah tempat tinggal para famous faces-nya Australia dan menjadi destinasi
nomor satu selebritas dunia. Nggak heran jika kamu bisa saja bertemu Chris Hemsworth atau Matt Damon yang baru saja datang (dan tinggal untuk beberapa bulan).
Namun demikian, Byron nggak punya dress code yang intimidating. Kamu bisa
pakai apa saja yang dirasa nyaman.
5. Cicipi Selera Lokal.
Dari falafel gratis di restoran Lebanon Orgasmic Food untuk memikat turis-turis lapar di Jonson Street, atau meneguk oyster seharga $1.50 saat happy hour mingguan di Balcony Bar. Mencicipi produk lokal yang memiliki cita rasa lezat–akibat tanah vulkanis yang kaya dan iklim subtropis.
Kunjungi farmer’s market setiap Kamis pagi yang sangat populer–beware traffic jam during this hour, yang menyajikan icip-icip gratis. Penduduk lokal dan pendatang memadati area Butler Street Reserve untuk belanja bulanan, membeli susu di Nimbin Valley Dairy, tomat di Coopers Shoot, daging babi di Bangalow yang langsung berasal
dari produsennya. Ketinggalan pasarnya? Bermobillah ke pedesaan. Kamu akan menemui “warung-warung” sayur di pinggir jalan yang menjual telur, herbal, madu, beragam buah dan sayur di musimnya. Ambil seperlunya dan tinggalkan uang di ‘honesty box’ tersedia.
6. Manjakan Selera.
Beberapa restoran terbaik di Australia “ngumpul” di dan sekitar Byron Bay. Saking tenarnya, kamu harus melakukan reservasi minimal tiga bulan sebelumnya, misalnya di restoran mungil–hanya 14 kursi–Noma-esque Fleet di Brunswick Heads. Lainnya, kamu bisa
go show, misalnya restoran Spanyol St Elmo, Raes Dining Room di Wategos Hotel, dan Harvest Newrybar, yang menunya berasal dari bahan-bahan asli lokal.
7. Minum Jamur.
Seperti tempat lainnya di Australia, kopi begitu dihormati di sini, dan tentu saja, ada banyak produsen dan roaster kopi lokal di sini. Tapi, jangan lupa juga, kalau Byron Bay adalah tempat kebugaran nomor satu di Australia. Di sinilah kamu dapat menemukan tempat untuk memadukan susu kacang rumahan dengan jamur yang berkhasiat obat. Spice, yang diapit antara toko suvenir dan supermarket kecil di jalan supersibuk Byron, sekilas seperti sebuah kafe, tapi ia memiliki daftar menu yang terdiri dari ramuan aneh
tapi lezat; dari campuran jamur reishi dan cokelat, kapulaga, dan kayu manis, sampai
susu biji bunga matahari (pepita). Jika kamu masih merinding mencobanya, tenaaaang, ada kok menu kopi dan susu seperti biasa.
8. Bir Byron? Why Not!
Setelah bermain di pantai seharian, kamu pasti pengen banget bir dingin. Mampirlah di Stone & Wood Pacific Ale yang menyajikan bir ringan dan berasa buah yang dibuat di Arts & Industry Estate. Kamu juga bisa, lho, brewery terbaru mereka untuk tur dan icip-icip. Atau, sekalian saja ke Byron Bay Brewery, pilihan dalam ruang jika hujan tiba-tiba datang. Untuk minuman yang lebih kuat, melajulah ke Cape Byron Distillery, di mana gin dan likor macadamia-nya dipanen dari hutan hujan pribadi yang dimiliki keluarga produsen. [IM]
