All Things Local – CABRAMATTA

1357
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Menjelang Lunar New Year atau Chinese New Year ini, Indomedia mau ngajak kalian jalan-jalan ke salah satu suburb yang sangat kental dengan budaya Asia nya, yaitu Cabramatta. Suburb ini merupakan bagian dari Fairfield Council di daerah western suburb Sydney. Dikenal sebagai pusat kebudayaan Vietnam, suburb yang terletak sekitar 50 menit perjalanan kereta api dari pusat kota ini memiliki sentuhan yang khas. Bahkan beberapa orang bilang kalau kita menutup mata di tengah keramaian pasar disana, rasanya seakan berada di Hanoi, ibukota Vietnam. Penasaran kan guys? Tonton juga video liputan suburb ini di IndomediaTV yaa!

Brief history
Sebelum masa colonial, bagian barat Sydney dihuni oleh Aborigines of the Dharug tribe. Nama Cabramatta sendiri diduga merupakan nama yang diambil dari suku aborigin tersebut. Di tahun 1951, pemerintah menetapkan migrant camp di Cabramatta untuk pertama kalinya. Seiring berjalannya tahun, makin banyak orang yang bermigrasi kesana dan pada tahun 1979, mulai banyak refugees dari Indochina yang masuk ke daerah Fairfield. Saat ini, Cabramatta merupakan salah satu suburb dengan tingkat multikulturalisme yang tertinggi. Di pusat suburb ini, menjulang Gateaway of Freedom Plaza atau disebut juga The Pai Lau yang melambangkan harmony dan multiculturalism. Gerbang ini dibuka pada tahun 1991 sebagai bagian dari perayaan Chinese New Year.

Asian Culture
Suasana oriental suburb ini terasa bukan hanya dari banyaknya restoran dan pasar Asia disana, namun juga dari hiasan Chinese New Year yang sudah mulai dipasang di Freedom Plaza, nearby streets dan beberapa toko. Selain itu, Cabramatta juga mengadakan Mooncake Festival setiap tahunnya di pertengahan menuju akhir September. Dikenal sebagai salah satu festival Asia terbesar di Sydney, acara ini menarik lebih dari 90,000 pengunjung dari seluruh New South Wales tiap tahunnya. Festival dengan tagline “Discover A taste of Asia” ini diisi dengan banyak gourmet food dan street food khas Asia. Lalu mulai dari jam 11 siang, ditampilkan banyak perfomances yang diakhiri dengan fireworks pada pukul 20.00

Foods! (pho, fried ice cream, sugar cane juice)
Suburb ini sebenarnya paling terkenal dengan kulinernya. Banyak juga yang menawarkan one day culinary tour ke suburb ini! Maka, dengan perut yang sengaja dikosongkan dari pagi, aku melangkah ke Cabramatta dengan penuh antusias. Setelah berkeliling dan membaca review-review di internet, aku memutuskan untuk mencoba “Pho Tau Bay” dan memesan menu Banh Canh Cua (suatu pilihan yang cukup random dari 5 menu yang mereka pampang di dinding). Sungguh pilihan yang tepat! Enak bangettt… Kuahnya sedikit kental dan penuh dengan berbagai daging, mainly crab meat. Mie nya kenyal dan sangat cocok dimakan dengan kuahnya. Sulit sekali menggambarkannya dengan kata-kata, definitely recommending you to try it for yourself!

Banh Canh Cua

Setelah makan, aku mengunjungi kafe “What the Fudge” untuk dessert. Kafe yang terlihat kecil ini ternyata cukup panjang ke dalam dan nyaman. Jujur saja aku kebingungan ketika harus memilih karena semuanya tampak menarik! Akhirnya aku memesan Taro Deep Fried Ice Cream. Es krim goreng khas Vietnam ini menggunakan kulit lumpia yang crispy dan tipis instead of bread. Dibayangkan saja sudah enak kann… dan emang rasanya bikin ketagihan nih (sambil nulis artikel ini aja aku udah ngiler lagi hehee..)

Taro Deep Fried Ice Cream

Selain dua tempat yang aku kunjungi itu banyak sekali pilihan restaurant baik khas Vietnam, Chinese dan lain-lain. Masih ingat tidak restaurant Tan Viet yang diliput All Things Local di Eastwood? Nah, ternyata restaurant itu tuh cabang dari Tan Viet di Cabramatta ini. This is definitely not my last visit to this suburb, mungkin menjelang mooncake festival nanti, boleh juga nih berkunjung lagi!

by Natasha Ingelia

Previous articlePPIA New Leaders – Macquarie Uni & Newcastle Uni
Next articleTante Hebring Episode 2 – Pulo Cinta