“Aku tidak takut pada Rajo Nan Panjang yang rakus dan angkuh,” demikian teriak Sabai Nan Aluih yang diperankan oleh Cindara Rachmad, pelajar Kelas 11 dari SMA IIHS (International Islamic High School) Jakarta. “Aku siap mati demi martabat keluarga dan rakyat Negeri Situjuh,” imbuh Sabai.
Bertempat di York Theater, Seymour Center University of Sydney, pada tanggal 17 September 2016, sekitar 150 pelajar dari IIEC (International Islamic Education Council), yayasan pendidikan yang membawahi SMP IISS, SMA IIHS, dan IIBS, telah berpartisipasi dalam sebuah penampilan teater kolosal bertema “Sabai: The Noble Warrior Princess”. Pertunjukan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan para pelajar IIEC di Sydney selama 40 hari mengikuti Overseas Program. Hadir dalam pertunjukan tersebut tamu-tamu undangan dari berbagai kalangan di Sydney, serta Konsul Jenderal RI Yayan GH Mulyana dan istri.
Pertunjukan yang berlangsung selama sekitar dua jam tersebut telah memukau para pengunjung. Pertunjukan penuh dengan tari-tarian asal Sumatra Barat serta rangkaian pantun dan narasi berbahasa Minang disertai terjemahannya dalam Bahasa Inggris. Pertunjukan telah mampu membangun kesan positif di kalangan para undangan Australia terkait kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia, serta arti penting perempuan dalam masyarakat adat di Indonesia.
(yyn-KJRI, Sep 2016)
