Indra Lesmana: Garap Album Kolaborasi Reuni 40 Tahun dan Rayakan International Jazz Day di Sydney

151
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Maestro Jazz Indonesia, Indra Lesmana kembali menggarap proyek musik bersama rekan-rekan musiknya di Sydney, Australia bersamaan momen International Jazz Day.

Proyek musik Indra tersebut didukung sepenuhnya oleh Paulus Family Pty Ltd. yang dimiliki oleh diaspora Indonesia di Australia, Ivan Paulus dan istrinya Shirley Lim. Ivan selain merupakan pebisnis dan pelaku ekonomi yang sukses di Australia serta penasehat di Indonesia Business Council (IBC) Australia, turut menjadi salah satu Executive Producer di proyek Indra Lesmana Sydney Reunion.

Bersama-sama, Indra dan Ivan sepakat bekerjasama untuk membuat produksi rekaman di Sydney yang akan dirilis dalam format digital streaming platform, CD’s dan USB.

Sydney Reunion adalah proyek Indra menyatukan kembali rekan-rekan musisinya di Sydney yang pernah terlibat di proyek rekaman Indra dan bermusik bersama pada tahun 1982. Mereka adalah Steve Hunter (bass) yang pernah terlibat di album No Standing, Dale Barlow (saxophone) yang pernah terlibat di proyek Children of Fantasy dan Andrew Gander (drums). 

Ketiga musisi ini bersama Indra akan kembali rekaman komposisi baru mereka secara live di Sydney, Australia di bulan Mei 2024.

Indra Lesmana menjelaskan, “Saya sangat bahagia dan bersyukur dapat kembali bermusik dengan rekan-rekan musik saya di Sydney. Hal ini merupakan momen sejarah yang tak ternilai. Besar harapan saya proyek ini dapat menjadi karya dokumentasi yang baik serta memberikan inspirasi bagi generasi musik di Indonesia dan Australia,“ kata Indra.

Selain itu, Indra pun mendukung proyek rekaman single Ivan Paulus (saxophone) dimana Indra menyiapkan dua buah aransemen. “ Saya selalu tertarik akan bakat-bakat istimewa dan mendukung semangat bermusik setiap insan dimanapun. 

Dengan semangat International Jazz Day, saya berharap kehidupan musik jazz semakin tumbuh baik. Saya pun berharap karya produksi saya bersama Ivan dapat diterima dan diapresiasi secara positif dan menjadi semangat untuk generasi musik terus berkarya,“ Indra menjelaskan.

Kehadiran Indra di Sydney bersamaan momen International Jazz Day ini pun diharapkan dapat menciptakan karya kolaborasi bersama Kevin Hunt yang merupakan direktur Jazz Performance and Improvised Music Bachelor of Music degrees at the Sydney Conservatorium of Music.

Ivan Paulus mengungkapkan, “Kami berharap proyek seni dan kolaborasi ini bisa menghasilkan hal yang positif, bukan hanya dalam berkarya dan menorehkan sejarah baru namun juga untuk membuka peluang yang lebih besar bagi peningkatan hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia.“ [IM]

Previous articlePerayaan Idul Fitri di Western Sydney
Next articleSelamat Jalan Bapak Diaspora Indonesia di Sydney: Jon Soemarjono, M.A (Hons)