Terowongan Baru Untuk Pejalan Kaki di Sydney

928
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Oleh Kepala Negara Bagian NSW Mike Baird @MikeBairdMP

Saya senang melihat para pejalan kaki berjalan memasuki terowongan terbaru di Sydney untuk pejalan di CBD tak lama setelah terowongan itu terbuka untuk umum.

Wynyard Walk yang baru ini menghubungkan salah satu terminal transportasi tersibuk kota ini dengan Barangaroo, yang sedang berkembang pesat menjadi daerah perkantoran besar. Saya mengunjungi walkway (jalan setapak) baru tersebut dengan Menteri Transportasi pada saat pembukaannya dan saya gembira melihat tanggapan awal dari para pejalan kaki.

Walkway ini dirancang untuk menampung sekitar 20,000 orang secara nyaman per jam, dan ini akan diperlukan pada saat pembangunan selesai di Barangaroo dan para pegawai mulai menempati kantor mereka yang baru. Keseluruhan perjalanan dari stasiun Wynyard ke Barangaroo, dengan menggunakan Wynyard Walk, memakan waktu sekitar enam menit dan ini berarti para pejalan kaki dapat menempuh perjalanan tanpa menyeberangi satu jalan pun. Sebagian dari jalan setapak tersebut adalah melalui terowongan baru, dengan lebar sembilan meter dan panjang sekitar 180 meter, dan juga jembatan penyeberangan di atas Sussex Street.

Pada awalnya terowongan tersebut akan dibuka mulai dari jam 5 pagi hingga 9 malam setiap harinya agar pembangunan pintu masuk dari Clarence Street ke stasiun dapat terus berlanjut, tetapi setelah pintu masuk tersebut selesai, Wynyard Walk akan buka 24 jam sehari.

Kami sedang memastikan bahwa kami menyediakan cara yang aman dan praktis bagi warga untuk bepergian di sekitar kota sembari proyek-proyek besar kota ini, seperti terminal ferry dan perkantoran Barangaroo, mulai dibuka. Kami juga telah menyelesaikan tahap pertama renovasi Stasiun Wynyard dan pemasangan lift dan eskalator yang baru akan segera dimulai. Tahap kedua upgrade stasiun ini diperkirakan akan selesai pertengahan tahun depan.

Di dalam berita lain, sistem sertifikasi bangunan akan dirombak menyusul peninjauan ulang terhadap Undang-Undang Tenaga Professional Bangunan Tahun 2005.

Negara bagian ini sedang mengalami boom konstruksi jadi kita harus memiliki hukum sertifikasi kelas satu untuk memastikan bahwa proses pembangunan yang dilaksanakan memiliki kualitas terbaik.

Peninjauan ulang tadi mendapati bahwa hukum yang berlaku saat ini tidak cukup jauh jangkauannya dan telah menganjurkan beberapa perubahan.
Kami mendukung rekomendasi untuk melakukan reformasi terhadap sistem sertifikasi bangunan dan tahun depan kami akan memperkenalkan perundang-undangan yang secara jelas menjabarkan peranan dan tanggung jawab para pemberi sertifikasi, untuk memastikan bahwa mereka independen dari proses konstruksi. Pemberi sertifikasi memainkan peranan penting dalam proses konstruksi dan reformasi ini akan meningkatkan keselamatan dan keyakingan terhadap sistem ini – dan meminimalkan resiko adanya proyek pembangunan asal-asalan yang luput dari perhatian.

Perubahan juga akan dilakukan terhadap cara penanggulangan keluhan dari masyarakat, dan hukuman untuk pemberi sertifikasi yang melakukan pelanggaran akan diperberat untuk memastikan diterapkan dan dipertahankannya standar yang lebih tinggi.

Akhirnya, kami akan memprioritaskan keselamatan dari bahaya kebakaran sebagai bagian dari reformasi kami untuk menanggapi peningkatan jumlah apartemen dan menara perkantoran yang dibangun untuk mengimbangi pertumbuhan populasi di Sydney. Beberapa pilihan yang sedang dipertimbangkan termasuk inspeksi tambahan selama dan setelah konstruksi.

Proposal Pemerintah untuk merombak standar sertifikasi bangunan akan diterbitkan untuk mendapatkan komentar masyarakat pada paruh pertama tahun 2017.

Previous articleRasa Ingin Tahu mengarahkan keberhasilan!
Next articleSabai Nan Aluih Memukau Sydney