Sydney, Australia – Ada yang berbeda dengan pemandangan di ibukota negara bagian Queensland pada tanggal 17 Agustus malam. Lampu merah putih dinyalakan dan menerangi tiga simbol kota Brisbane, yakni Brisbane City Hall, Victoria Bridge, dan Story Bridge. Penyalaan lampu merah putih tersebut merupakan bagian dari program “IndOz Independence Day 2021” yang diselenggarakan oleh Synergy of Indonesia Australia, berkolaborasi dengan KJRI Sydney, Indonesian Diaspora Network (IDN) Queensland, Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) Queensland, dan Australia Indonesia Youth Association (AIYA) Queensland.
“IndOz Independence Day 2021” terselenggara atas dukungan penuh Lord Mayor Brisbane, Adrian Schinner, dan Dewan Kota Brisbane. Menyalanya lampu merah putih tidak hanya mencerminkan hubungan baik antara Australia dan Indonesia, tetapi juga penghargaan pemerintah setempat terhadap keberadaan masyarakat Indonesia di Brisbane. Tahun ini merupakan kali kedua lampu merah putih dinyalakan di tiga simbol kota Brisbane tersebut, setelah yang pertama dilaksanakan pada tahun lalu. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “IndOz Independence Day 2021” dalam memeriahkan peringatan HUT RI.
“Penyalaan lampu merah putih di tiga simbol kota Brisbane diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat dan diaspora Indonesia sebagai suasana perayaan Hari Kemerdekaan RI,” demikian disampaikan oleh Noel Pranoto, Presiden IDN Queensland dalam pernyataannya. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan Lord Mayor Brisbane dan Dewan Kota Brisbane.
Sementara itu, menyambut perayaan HUT RI di kota Brisbane, Acting Konsul Jenderal RI Sydney, Trisari Dyah Paramita, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi yang sangat baik antara seluruh elemen masyarakat dan diaspora Indonesia dengan Dewan Kota Brisbane. “Situasi lockdown di beberapa tempat, termasuk di Brisbane yang berakhir beberapa hari yang lalu, tidak menyurutkan semangat masyarakat dan diaspora kita untuk mempersiapkan perayaan peringatan hari kemerdekaan dalam waktu yang relatif singkat,” pungkas Trisari.
Sejak tahun 2013, Synergy of Indonesia Australia menyelenggarakan IndOz Festival setiap tahunnya, sedangkan PPIA Queensland menyelenggarakan Pesta Rakyat dan Upacara Bendera. Namun sejak pandemi Covid-19 tahun lalu, berbagai kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan. Hal tersebut membuat masyarakat dan diaspora Indonesia berinisiatif untuk turut memeriahkan Hari Kemerdekaan RI dalam bentuk lain, seperti “IndOz Independence Day 2021” dengan menyalakan lampu merah putih di kota Brisbane dan mengadakan lomba foto dengan latar belakang cahaya lampu di ketiga simbol kota Brisbane tersebut.
Kondisi pandemi yang berdampak pada pemberlakuan kebijakan lockdown dan kebijakan restriksi lainnya di sejumlah kota di Australia, termasuk Sydney, Brisbane, dan Adelaide, membuat adanya penyesuaian kegiatan Peringatan HUT RI, dari yang semula diselenggarakan secara fisik, menjadi secara virtual. Hal ini pula yang dilakukan oleh KJRI Sydney dalam rangka Peringatan HUT ke-76 RI melalui berbagai kegiatan perlombaan virtual, antara lain Lomba Story Telling, Lomba Baca Puisi Kemerdekaan, Lomba Fotografi, Lomba Menyanyi Lagu Nasional/Daerah, dan Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan. [IM]