Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2022, Konjen RI di Sydney Vedi Kurnia Buana melantik pengurus IDN NSW yang baru saja terpilih untuk masa bakti 2021-2023.
Pada malam pelantikan, setelah acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Konjen Vedi Buana dalam sambutannya memberikan selamat kepada pengurus baru serta apresiasi kepada IDN NSW atas kerjasama yang telah dilakukan bersama dengan KJRI dan organisasi kemasyarakatan lainnya di NSW, termasuk dalam program “Info Diaspora” yang telah berjalan tiga kali sejak Februari.
Beliau juga menyatakan bangga atas kiprah dan kontribusi diaspora Indonesia. Kontribusi diaspora sudah terbukti besar dalam berbagai bidang, diantaranya bisnis-perdagangan, restoran, pendidikan, kewirausahaan dan lain sebagainya. Ini adalah modal yang perlu dijaga dan dapat memperkuat hubungan dua bangsa, Indonesia dan Australia.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh Presiden ICC Julie Umboh dan Presiden IDN Australia
Hendra Wijaya. Keduanya menekankan perlu dan pentingnya kolaborasi atau kerjasama antara sesama diaspora Indonesia, selain juga memberikan kontribusi kepada masyarakat umum setempat. Julie Umboh dan Hendra Wijaya juga menyebutkan beberapa rencana kerjasama di waktu mendatang.
Pelantikan yang dilakukan secara hybrid (langsung dari KJRI di Sydney dan disiarkan secara live melalui Zoom) merupakan puncak rangkaian dari acara pemilihan pengurus IDN NSW yang telah dilakukan pada saat pertemuan tahunan (Annual General Meeting – AGM) di bulan Januari lalu. Program ini sempat tertunda pelaksanaannya saat merebaknya jumlah kasus pandemik dan juga mempertimbangkan beberapa hal, termasuk kesehatan bersama.
Dari AGM, terpilih pengurus IDN NSW untuk periode 2021-2023. Sebagai presiden IDN NSW adalah Salut Muhidin dan Wakil Presiden Irwan T. Utama. Sementara itu, Tinny Widjaja dan Lucy Waty terpilih sebagai sekretaris, dan Yennie Nazar bersama Suliyanti Sunaryo sebagai bendahara.
Dalam kepengurusan ini ada beberapa divisi serta dewan penasehat. Divisi terdiri dari keanggotaan (Thia Jusuf), project development (Christina Manik), bisnis-ekonomi (Susan Ma), sosial-budaya
(Devi Nazar, Layla Rasyid dan Lini Kuhn), humas (Nini Darmadji) dan media (Albert Sutanto), serta kepemudaan (Erwin Prayudhi).
Masuk dalam tim penasehat, tercatat Frans Simarmata dan Annie Blenkinsopp sebagai wakil dari founder IDN NSW, serta A. Rasyid Noer, Hendra Wijaya dan Endy Dharma sebagai wakil dari former executive IDN diperiode sebelumnya.
Dalam acara pelantikan, Presiden IDN NSW Salut Muhidin memberikan paparan umum sejak terbentuknya IDN di NSW pada awal Februari 2013 serta rencana program dalam periode ke depan.
IDN di NSW merupakan bagian dari IDN Global dan memiliki chapter di hampir 50 negara dengan semboyan utama untuk “connecting the dots, expanding the opportunities, and promoting shared prosperity” untuk Indonesia dan diasporanya. Dengan kata lain, program yang akan dilakukan bertujuan untuk memajukan bangsa dan juga kepentingan diaspora Indonesia.
Pelaksanaan program akan menekankan 3 hal, yaitu: (1) awareness, (2) involvement, dan (3) empowerment. Dari program IDN diharapkan tumbuh kesadaran dan pengenalan tentang arti dan makna diaspora, yang mana akan mendorong keterlibatan para diaspora dan juga pemberdayaan mereka, sehingga kontribusinya dapat dirasakan secara optimal oleh bangsa dan masyarakat luas. Tahun 2023 akan menjadi momen bersejarah untuk IDN NSW sehubungan dengan usianya jelang satu dekade.
Acara pelantikan pengurus ditutup dengan pembacaan bersama “Deklarasi Diaspora” yang dihasilkan dari “Kongress Diaspora Indonesia” pertama di LA, USA pada bulan Juli 2012. Tentu saja acara berakhir semakin meriah dengan pembacaan doa dan juga ramah tamah antara sesama peserta.
Selamat bekerja pengurus IDN NSW untuk Periode 2021-2023.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi pengurus IDN NSW melalui email: idnnsw2021@gmail.com, atau kunjungi website:
www.diasporaindonesia.com.au
Salam Diaspora! [IM]
