KJRI Sydney Dianugerahi Predikat Zona Integritas WBK Tahun 2019

676
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney telah berhasil meraih predikat ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI TAHUN 2019.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin kepada Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Mahendra Siregar dalam Acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Indonesia pada 10 Desember 2019.

Pada tahun 2019, penghargaan WBK/WBBM diberikan kepada 506 satuan kerja di berbagai Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. Sementara itu, di lingkungan Kementerian Luar Negeri RI, selain KJRI Sydney, satuan kerja lainnya yang berhasil menerima penghargaan adalah Museum Konferensi Asia Afrika, KJRI Osaka, KJRI Jeddah, KJRI Kuching untuk penghargaan WBK, serta KBRI Seoul, KJRI Hongkong, dan KJRI Kota Kinabalu untuk predikat WBBM.

Ganjaran predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) Tahun 2019 merupakan pengakuan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Kemenpan RB) atas upaya-upaya dan inovasi-inovasi yang dilakukan KJRI Sydney dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, di wilayah kerja KJRI Sydney yang mencakup negara bagian NSW, Qld, dan SA.

Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2019, Konsul Jenderal Heru Subolo telah menandatangani komitmen ZI-WBK. Banyak perubahan yang dilakukan oleh KJRI Sydney dalam meningkatkan pelayanan publik, mulai dari peningkatan sarana pelayanan dengan berbagai inovasi pelayanan, pelayanan dengan 3S (Senyum, Sapa, Salam), peningkatan kapasitas SDM, perubahan pola pikir dan budaya kerja dalam pelayanan, termasuk membenahi Standar Operasional Pelayanan (SOP) untuk mempercepat pemberian pelayanan.

Dengan semangat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, KJRI Sydney BISA memberikan pelayanan terbaik, didukung oleh budaya Beinisiatif, Inovatif, Sehat, dan Akuntabel.

Konsul Jenderal Heru Subolo dalam bincang-bincang ringan dengan Tim Media KJRI Sydney, selain menyampaikan rasa syukur atas apresiasi tersebut, juga menggarisbawahi arti penting diberikannya penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini tidak berarti kita berhenti di sini. Ini menjadi motivasi bagi KJRI, bahwa kita BISA memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Mari kita pertahankan dan bahkan tingkatkan lebih lanjut”, ungkap Konjen Subolo.

“Kedua, penghargaan ini karena ada sinergi yang baik antara KJRI dan masyarakat. Apresiasi tinggi patut kita berikan kepada masyarakat yang telah mendukung KJRI Sydney, bukan hanya untuk meraih penghargaan bergengsi ini, tetapi juga dalam mendukung KJRI Sydney memberikan pelayanan terbaik”, Konjen Subolo garisbawahi.

Konjen Subolo juga mendorong KJRI Sydney untuk secara berkelanjutan meningkatkan pelayanan guna mewujudkan pelayanan prima yang memenuhi unsur-unsur pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Pelayanan Publik Nomor 25 Tahun 2009.

Dalam konteks tersebut, KJRI Sydney telah membuka jalur pengaduan melalui surel: pengaduan.sydney@kemlu.go.id. Masyarakat dapat mengadukan permasalahan yang dialami terkait pelayanan publik KJRI Sydney melalui surel ini. Masukan dan saran tersebut akan menjadi evaluasi bagi KJRI untuk dapat meningkatkan pelayanan yang dapat memuaskan bagi masyarakat.

Mari terus dukung KJRI Sydney untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, pelayanan yang didasari Senyum, Sapa, dan Salam, dengan tetap patuh pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. [IM/KJRI]

Previous articleSarah Yeriko – An Experimental Artist/Designer
Next articleCharity Night and Annual General Meeting