“Mari kita berikan bantuan terbaik yang bisa kita sampaikan kepada saudara-saudara kita di Indonesia, baik berupa bantuan uang maupun barang, yang dapat memberikan semangat untuk terus kuat dan tabah,” demikian disampaikan Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Hartanto Subolo, dalam sambutannya pada acara Khutbah Idul Adha yang diselenggarakan secara virtual oleh Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE) New South Wales (20/07/2021). Konjen Heru Subolo juga mengajak para jamaah untuk terus mendoakan para pemimpin, tenaga Kesehatan, dan seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa diberikan petunjuk, kekuatan, ketabahan, dan perlindungan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ustadz Shaifurrokhman Mahfudz, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Australia, bertindak sebagai Khatib Idul Adha. Dalam khutbahnya, Ustadz Shaifurrokhman menyampaikan bahwa pembiasaan hidup sehat, pemberlakuan protokol kesehatan, penerapan lockdown, kewajiban vaksinasi, dan larangan berkerumun, termasuk shalat di masjid, merupakan bagian dari ikhtiar untuk terhindar dari pandemi Covid-19. Ia menekankan bahwa dari segi hukum Islam, shalat berjamaah hukumnya sunnah, sementara menjaga keselamatan diri dari wabah hukumnya wajib. Oleh karena itu, ia berkesimpulan bahwa perkara yang wajib sudah sepantasnya lebih didahulukan dibandingkan perkara yang sunnah.
Sejak tanggal 26 Juni 2021, Pemerintah Negara Bagian New South Wales memberlakukan kebijakan lockdown untuk wilayah Greater Sydney, Blue Mountains, Central Coast, Shellharbour, dan Wollongong hingga tanggal 30 Juli 2021 sambil memantau perkembangan situasi. Kebijakan tersebut diambil menyusul adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 varian Delta. Jumlah kasus aktif di NSW saat ini berjumlah 1.418 dengan kasus kematian berjumlah 5 kasus, sejak outbreak terjadi pada pertengahan bulan Juni lalu.
Di tengah situasi lockdown, CIDE, sebagai salah satu organisasi masyarakat dan diaspora Indonesia muslim di NSW, berinisiatif untuk menyelenggarakan acara Khutbah Idul Adha secara virtual. Pembacaan khutbah dimulai setelah para jamaah melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing. Inisiatif tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat. Tercatat sekitar 400 orang berpartisipasi secara virtual. Dalam sambutannya, Presiden CIDE, Herman Rahman, berharap agar situasi pandemi Covid-19 segera berakhir. [IM]
