Cara Mengatasi Kram Pada Kaki Saat Sedang Tidur

733
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Sebel banget kalau lagi lelap-lelapnya tidur, otot sekitar kaki kita tiba-tiba berontak dan “demo”! Kram kaki, walau cukup singkat, rasanya begitu mengesalkan. Pertama, mengganggu tidur. Kedua, rasa sakitnya pelan-pelan memuncak dan pelan-pelan menurun. Tidak langsung datang dan pergi, begitu. Dan, pada saat itu, kita ‘dipaksa’ untuk bangun dan ‘menikmati’ kram yang menyerang bagian betis, biasanya. 

Mari sebaiknya kita cek dulu penyebabnya supaya mengurangi diserang kram tengah malam.

1. Olahraga tapi tidak melakukan pemanasan dan peregangan yang tepat sebelumnya.

2. Cedera dan penggunaan otot yang berlebihan.

3. Hamil tua karena turunnya jumlah mineral, kalsium, dan magnesium.

4. Berdiri di permukaan keras atau duduk terlalu lama. Juga, posisi kaki yang tidak nyaman saat tidur.

5. Dehidrasi atau gangguan elektrolit dan mineral dalam tubuh, seperti kekurangan kalium, magnesium, kalsium, dan kekurangan vitamin B12.

6. Udara dingin.

7. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil kontrasepsi, antipsikotik, obat darah tinggi, obat asam, atau steroid.

8. Mengidap penyakit seperti diabetes mellitus atau Parkinson.

9. Sering minum Alkohol

Nah, sekarang cermati cara mengatasinya supaya kram tidak terlalu menakutkan dan menyakitkan.

1. Lakukanlah peregangan dengan memijat-mijat bagian yang terkontraksi. Tujuannya untuk memperlancar peredaran darah. Kompres dengan air hangat serta perbanyak konsumsi air putih untuk mengganti cairan yang hilang.

2. Banyak minum air putih, minimal 8 gelas setiap harinya, termasuk satu gelas sebelum tidur. Selain itu perbanyak pula konsumi air sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

3. Sering ‘dikerjai’ si kram malam? Lakukan ini: lemaskan otot-otot di sekitar betis sebelum tidur setiap malam.

4. Hindari berolahraga atau beraktivitas berat secara tiba-tiba. Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan. Hal ini akan memberikan kesempatan untuk otot menyesuaikan diri.

5. Lakukan pemanasan ringan setiap pagi setelah bangun tidur. Misalnya dengan yoga atau senam kecil.

6. Tidurlah dengan posisi yang mencegah otot bagian betis Anda tertekan tanpa disadari. Manfaatkan bantal untuk menyangga telapak kaki saat Anda tidur dengan posisi telentang. Sementara jika Anda tidur dengan posisi tengkurap, sebisa mungkin posisikan telapak kaki menggantung pada ujung kasur. Usahakan selimut tetap longgar pada bagian kaki untuk mencegah jari-jari dan telapak kaki tidak menghadap ke bawah pada saat tidur. [IM]

 

 

Previous articleTarif Pelayanan KJRI Sydney
Next articleDyson Pure Cryptomic – Kipas Angin Sekaligus Pembersih Udara