Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain. Kata bijak inilah yang membawa Asriana untuk aktif di bidang kemanusiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangannya.
Berbincang-bincang dengan wanita cantik ini begitu menarik. Banyak hal baru yang kudapat, terutama yang menyangkut hukum negara setempat. Sering kita jumpai sosoknya berbaur ditengah masyarakat Indonesia, bahkan sering wira wiri ke KJRI Sydney karena banyak ikut terlibat menangani kasus WNI.
Siapa Asriana Rio?
Lahir dari pasangan Bapak asal Bali (Sanur) bernama Kebon dan Ibu asal Australia bernama Sally. Asriana menamatkan sekolah SD-SMA di Bali dan sempat juga kuliah di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (Denpasar).
Ia kemudian melanjutkan kuliah Asian Studies di Charles Darwin University. Setelah wisuda ia pun kembali ke Bali. Pasca Bom Bali Asriana mendirikan Yayasan Sri Kandhi. Programnya khusus pada pemberdayaan perempuan (free vocational training).
Tahun 2010, Asriana kembali ke Darwin dan bekerja di salah satu rumah tahanan imigrasi sebagai “sipir” dan sempat jadi welfare officer. Karena fasih berbahasa Indonesia, ia ditugaskan untuk mengawasi tahanan nelayan Indonesia yang terlibat dengan kasus people smuggling.
Akhirnya, ia bekerja di NSW Police dan ditugaskan di Coffs Harbour dan Grafton. Tahun 2022, ia dipindahkan ke Maroubra Police Station sebagai Multicultural Community Liaison Officer.
Asriana sangat senang dan menikmati tugasnya di regional NSW karena ia mendapat banyak kesempatan bertemu komunitas Indonesia dan merasakan rasa kekeluargaan yang erat walaupun jauh dari Indonesia.
Selain itu, ia juga menangani salah satu program bernama MICO (Multilingual Information Co-operative) bekerja sama dengan Red Cross dan STARTTS.
Asriana banyak diundang sebagai pembicara, diantaranya:
– sesi informasi mengenai DFV dengan MCLO Sina Winterstein dari Campsie police
– sesi informasi mengenai water safety dengan Coogee surf life saving club
– berbagai sesi informasi dengan IWA Maroubra di Bowen Library dan Randwick TAFE
Secara rutin Asriana juga melakukan sesi informasi lainnya. Topiknya bermacam-macam termasuk tentang scam/cyber crime, melakukan victim support dan referral kepada layanan support services.
Begitu menarik, dengan berbagai ilmu yang dimiliki, sosok lembut ini tidak pelit untuk berbagi ilmu kepada masyarakat. Sikapnya yang santun, sabar dan fasih berbahasa Indonesia memberikan dampak yang besar saat menangani kasus-kasus yang dialami warganegara Indonesia.
Bagi teman-teman yang menginginkan informasi lebih lanjut terutama di bidang yang ditangani, bisa menghubungi Maroubra Police Station di 02 9349 9299 atau Eastern Beaches Police Area Command (PAC) Eyewatch on Facebook. [IM]
Oleh Yoen Yahya
