6 Tren Wellness Tahun 2021

791
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Sebuah panel “Global Wellness Summit”, dilakukan 8-11 November 2020 lalu, yang terdiri dari para wartawan dan pengamat tren–semuanya memiliki keahlian di bidang kebugaran, mendiskusikan bagaimana pandemi telah mengguncangkan “konsep kebugaran” sekaligus memprediksi tren kebugaran di tahun 2021. Apa saja, sih, hasil dari diskusi seru yang pastinya berguna buat para wellness seeker?

1. Penggabungan Baru antara Layanan Kesehatan dan Kebugaran
COVID-19 terbukti menjangkiti tanpa ampun siapa pun, bahkan mereka yang bugar sekalipun. Aksi “tidak tebang pilih” itu telah mendorong pemikiran bahwa masa depan
yang sehat akan tergantung pada kerjasama yang baru antara kebugaran dan layanan kesehatan.

Menurut salah seorang panelis, pandemi ini sangat menyakitkan dan telah menjadi motivasi yang kuat bahwa kita harus mengganti sistem layanan kesehatan dari yang mengambil keuntungan dari penyakit menjadi tindakan pencegahan. Itu artinya,
kita akan melihat kombinasi pengobatan fungsional dan konvensional di antara
jalur komunitas dan ekonomi, dengan telemedicine (dan tele-wellness) yang
berperan lebih besar.

Jika layanan kesehatan memang sudah cukup steril, dan kebugaran menjadi “hal keren yang paling diminati”, di masa depan akan terjadi penyatuan keduanya yang masih sulit ditebak saat ini. Tentu saja, inovasi di dua dunia ini akan seperti “bintang Natal global” dalam budaya masyarakat modern. Menurut para ahli, integrasi baru ini akan membuat layanan kesehatan dapat memberikan kebugaran yang optimal dan mudah, sedangkan kebugaran sendiri akan meningkatkan kredibilitasnya yang didukung sains industri medis.

2. Penguatan Sistem Imun
Pandemi yang melanda dunia saat ini mengajarkan satu hal yang sangat penting:
imunitas adalah vital adanya. Nah, di tahun ini, tren penguatan sistem imun yang
dipadu dengan pembangunan fisik akan menjadi tren terpenting. Hal itu terintegrasi dengan makanan, suplemen, dan kelas-kelas edukasi.

Kita akan melihat lebih banyak cara-cara baru memperkuat sistem imunitas yang disesuaikan dengan fisik seseorang dengan menggunakan pengujian genetik atau semacam biohacking. Hal itu dilakukan guna mendapatkan terapi imunitas terbaik
sesuai dengan sistem dan situasi tubuh kita. Saat orang merasa nyaman dengan
latihan olah tubuh, di masa depan, olah tubuh akan dipadukan dengan perawatan meningkatkan imunitas dan penyembuhan energi. Kesehatan usus juga menjadi
fokus penting karena menjadi sumber kekebalan tubuh.

3. Tak Lagi Ditabukan: Bugar di Seks, Uang, dan Kematian
Panel juga mendiskusikan bahwa saat ini kita sedang dalam perpindahan dari industri kebugaran yang hanya terfokus pada “penampilan dan perasaan bagus” menjadi,
“gerakan masif menjungkalkan hal-hal yang tabu”. Ya, hal itu tentunya menyentuh sisi sensitif budaya, terutama di dunia Timur, seperti isu seks, uang, dan kematian yang memiliki dampak lebih besar pada kesehatan dari sekadar kebugaran penampian semata”.

Dalam banyak hal, kebugaran seksualitas perempuan dan kesehatan reproduksi akan semakin mengemuka di 2021, dengan begitu banyak perempuan yang merasa ditinggal oleh sistem medis dan “menderita diam-diam.” Produk-produk kebugaran seksual juga mencapai penjualan masif (sekitar 300-400%) selama lockdown.

Di luar kepuasan seksual, investasi teknologi kebutuhan perempuan “femtech” dan
cara-cara alternatif dalam memecahkan isu kebutuhan perempuan di dunia kesehatan
akan naik. Apakah pelatih penguatan bagian bawah tubuh, suplemen, solusi pre-menopause sampai post-menopause, atau perempuan mengucapkan bye-bye pada
pil dan mencari bentuk alternatif pengontrol kehamilan. Yang pasti, semua setuju
bahwa kebugaran yang dulunya dianggap tabu akan dianggap new normal, dan
pastinya akan menjadi kesempatan terbesar global.

4. Alam, Alami, Alamiah
Para ahli setuju bawah di era lockdown dan social distancing (dan semua hal aturan
baru yang lahir akibat COVID-19) ada nilai baru yang ditaruh di tempat tertinggi,
yaitu alam sebagai sumber penyembuhan.

Hal itu akan menjadi tren dominan dalam perjalanan kebugaran. Ironisnya, dalam perjalanan, kita sering kehilangan hubungan dengan orang lain dan koneksi semacam
ini digantikan oleh hubungan dengan alam, yang memberikan penyembuhan unik dan keterasingan dalam huru-hara pandemi.

Para ahli memerhatikan bahwa perjalanan yang lebih lambat, di mana tenaga manusia menjadi sumbernya (bersepeda, mendaki, berjalan, mengayuh dengan tangan) tumbuh pesat, tak hanya karena kegiatan tersebut langsung memberikan dampak bugar, juga karena secara alamiah, pelakunya melakukan kegiatan jaga-jarak. Cara-cara itu juga mengingatkan bahwa olahraga dapat dilakukan dengan cara ramah lingkungan.

Semakin banyak orang yang secara tetap menyadari bahwa manusia berinteraksi
dengan spesies lainnya (dan masuk ke habitatnya) telah menimbulkan penyakit.
Hal itu menggambarkan bahwa hubungan keberlangsungan hidup sangat tergantung
pada kebugaran manusia. Tak heran, akan lebih banyak manusia yang akan beraih menjadi vegan.

5. Kebugaran Domestik
Panelis menyetujui bahwa tren yang lahir akibat mewabahnya COVID-19 telah membawa berbagai bentuk kebugaran ke dalam rumah kita, mulai dari gerakan olahraga yang sederhana sampai yang memakai alat canggih.

Kita menghabiskan banyak sekali waktu di rumah. Rumah menjadi wellness refuge. Bayangkan, selain alat-alat olahraga, pembelian pemurni udara dan penghilang kelembapan naik fantastis. Sebetulnya, fokus “home wellness” bisa saja lebih sederhana–dan murah, misalnya dengan meninggalkan kebiasaan pakai AC dan membuka jendela lebar-lebar agar udara segar dapat masuk, makan di luar rumah dan menikmati segarnya udara.

Bentuk-bentuk kebugaran tentu akan mengalami evolusi, yaitu dengan membangun lingkungan dan komunitas yang berdampak pada kesehatan jangka panjang. Menurut penelitian, komunitas yang memiliki tekanan lingkungan dan psikososial yang tinggi menderita ketidakimbangan biologis, dan riset itu kini banyak digunakan para pengembang perumahan untuk membangun lingkungan tempat tinggal, perkantoran, dan jalan-jalan yang lebih sehat. Yang pasti, proyek pembangunan perumahan yang memakai “bahan-bahan antipandemik” sedang dibuat, misalnya lemari baju yang dapat mematikan organisme mikro, bakteria, dan virus dari baju.

6. Dari Produk Anti-mikroba Sampai Produk Kecantikan
Produk kecantikan yang berbahan alami (istilahnya clean beauty) telah menjadi uber-trend saat ini. Tapi, produk-produk yang dapat mengurangi ketakutan seputar kebersihan akan naik daun. dengan formula baru yang inovatif antimikroba dan antibakteri (dan aman, proses pengaplikasian dan pengemasan yang bebas sentuh) yang tentu saja membuat produk menjadi sangat aman dipakai, formulanya juga tetap efektif dalam mengatasi ketidaksempurnaan kulit.

Diperkiraan, tren self-care kecantikan rumahan mencapai puncaknya di 2021.
Orang akan tergila-gila dengan beragam teknologi kecantikan dan perawatan
yang dapat dilakukan sendiri di rumah. [IM]

Previous articleBahagia Itu…
Next articleDURAL, Asri Dan Menawan