11 Superfood Masa Depan (Yang Tidak Lama Lagi)

757
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Makanan sehat itu baik. Tapi, makanan super itu jauh lebih baik. Nah, di dunia yang masih dihantui pandemi Covid-19 ini, banyak orang beralih untuk lebih sering dan lebih banyak mengonsumsi makanan super. Seperti halnya tren busana, makanan super pun ada trennya. Mari kita lihat siapa saja bintangnya
di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Makanan adalah perangkat esensial agar kehidupan dapat berlanjut. Lalu, apa yang membuat makanan menjadi super? Menurut Miriam-Webster Dictionary, definisi superfood adalah “sebuah makanan (seperti salmon, brokoli, atau blueberries) yang kaya komponen (seperti antioksidan, serat, atau asam lemak) yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan manusia.” dengan kata lain, superfoods = makanan-makanan yang memiliki banyak zat gizi dan manfaat kesehatan.

Setelah kita mendapat definisinya, sekarang mari kita tambahkan ke-11 superfoods
yang diprediksi bakal disarankan untuk dikonsumsi.

1. Makanan Fermentasi
Suka banget minum kombucha, semangkuk yogurt, atau acar langsung dari botolnya?
Itu artinya Anda sudah akrab dengan makanan berfermentasi. Pada dasarnya, makanan tersebut mengandung bakteria baik dan ragi, alias probiotik. Kimchi adalah contoh lainnya. Makanan fermentasi membantu kesehatan usus, yang tentu saja nantinya membantu imunitas tubuh, jelas Samina Kalloo, RDN, CDN, kepala komunikasi Pollock Communications. Jelasnya, sistem kekebalan tubuh kita adalah prioritas kita belakangan ini.

Eat it: Semangkuk yogurt dengan tambahan buah-buahan, kacang-kacangan, atau nut butter akan lebih lezat dan sehat sebagai sarapan di pagi hari. Siang hari, Anda dapat menikmati kimchi sandwich atau sup, begitu saran Kalloo.

2. Blueberries
Jika buah yang satu ini belum ada di kulkas Anda, segeralah membelinya. Sangat kaya akan antioksidan, blueberries baik buat kesehatan organ dalam Anda, jelas  Kalloo.
Dan, tentu saja, kaya juga akan serat.

Eat it: Tambahkan blueberries ke dalam bubur gandum Anda atau smothie.
Agar tahan lama, bekukan di freezer. Nikmati sebagai camilan di siang hari, kata Kalloo.

3. Biji-bijian
Chia dan biji hemp – yang saat ini sedang naik daun, tampaknya akan terus populer
di tahun-tahun depan. “Keduanya menambah protein dan serat di makanan Anda,”
jelas Kalloo.

Eat it: Padukan chia dan susu almon, tambahkan sedikit vanila dan kayu manis,
simpan dua jam di kulkas dan Anda sudah dapat menikmati puding chia!
Cara termudah memasukkan biji hemp ke dalam makanan Anda adalah
dengan menaburkannya di roti beroles alpukat, kata Kalloo.

4. Buah Eksotis
Semangkuk acai tampaknya masih akan mendominasi sarapan pagi Anda. Bahkan,
acai masih akan terus populer sejak buah ini kini mudah didapat di bagian makanan
beku supermarket, kata Kalloo. Maqui berry dan pitaya juga akan popular, tambah
Kelly Landrieu, koordinator global untuk merek lokal di Whole Foods Market.
Manfaat keduanya adalah kaya akan antioksidan, potassium, dan serat, jelas Kalloo.

Eat it: Haluskan acai atau pitaya menjadi smoothie yang lezat.
Jangan lupa di-Insta Story-kan, ya.

5. Teh Hijau
Penjualan teh hijau semakin naik. Hal itu dimungkinkan karena teh yang satu ini
sudah terbukti dapat memperkuat kekebalan tubuh. Minuman teh hijau padat akan flavonoid, antioksidan hebat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tambahannya, sifatnya yang anti radang membantu sistem imun tubuh meredakan peradangan, jelas Kalloo.

Eat it: Agar dapat manfaat penuh minuman teh hijau, pastikan Anda merebusnya
selama tiga menit, kata Kalloo. Anda juga dapat minum matcha, yang terbuat dari
daun teh hijau yang dihaluskan, jika suka.

6. Alpukat
Kelihatannya semua orang terobsesi dengan roti panggang oles alpukat.
Para ahli gizi di Pollock Communications mengatakan bahwa alpukat adalah
salah satu makanan super yang paling disukai, dan masih akan terus demikian
di tahun mendatang. Alpukat adalah sumber utama lemak sehat.

Eat it: Kita nggak perlu makan banyak banget alpukat untuk mendapatkan
manfaatnya. Kalloo menyarakankan mengoles 1/4 bagian dari buah alpukat pada
roti panggang Anda, atau tambhkan ke dalam smoothie agar teksturnya lebih creamy.

7. Bayam & Sayuran Hijau
Mereka ini adalah sumber terbaik serat dan zat-zat gizi, sehingga sudah sepantasnyalah mereka selalu ada dalam menu makanan harian Anda. Selain bayam, sayur-sayuran hijau, seperti sawi hijau, kale, dan kol, bok choy, dan apa pun yang berdaun dan berwarna hijau.

Eat it: Menambahkan sayuran hijau ke dalam smoothie adalah salah satu cara untuk mendapatkan manfaatnya, kata Kalloo. Anda juga dapat menumisnya untuk makan
siang atau malam.

8. Kale
Secara teknis, kale adalah sayuran hijau. Tapi, namanya khusus disebut lagi sebagai makanan super karena kepopulerannya. Manfaat kale sama kayanya dengan serat
dan zat gizinya.

Eat it: Anda bisa memasukkannya ke smoothie, seperti yang telah disebutkan di atas. Kalloo juga merekomendasikan untuk membuat keripik kale. Pastikan daun kale Anda benar-benar kering, lalu taburkan garam dan lada dan masukkan ke dalam oven
selama 10-15 menit dengan 350 derajat.

9. Kacang-kacangan
Seperti alpukat, kacang-kacangan mengandung banyak sekali lemak sehat yang
memberi Anda energi dan dapat membuat makanan Anda (yang dicampur kacang-kacangan) lebih mengenyangkan. Walnut adalah pilihan baik karena tinggi kandungan asam lemak omega-3, yang memperkuat kesehatan imunitas dan menjaga kestabilan mood, kata Kalloo.

Eat it: Memang, ada banyak cara mengonsumsi kacang-kacangan. Pernah mencicipi brownies walnut? Atau mau pilihan yang lebih mudah dibuat? Taburkan almon atau
walnut ke dalam salad favorit, atau selalu siapkan snack beragam kacang yang banyak dijual di supermarket.

10. Ancient Grains
Ini adalah kategori makanan super yang kemungkinan belum pernah Anda dengar sebelumnya. Ancient grains adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
biji-bijian kaya protein, serat, dan potassium, seperti amaranth, millet, teff, farro,
dan freekeh, jelas Kalloo. Mereka ini bentuknya mirip-mirip beras, tambil tentu
dengan zat gizi yang lebih banyak.

Eat it: Cara paling umum untuk mengonsumsi ancient grains adalah dengan menanaknya/merebusnya, seperti halnya beras atau quinoa. Anda dapat
memakannya sebagai side dish, atau basis untuk veggie bowl.

11. Salmon
Nggak begitu suka dengan walnut? Pilihan lainnya yang sama kaya asam lemak omega-3 adalah ikan salmon. Kelebihan salmon adalah mengandung banyak protein juga. Jika Anda cuma bisa mendapatkannya yang versi ‘kalengan’, “Nggak apa-apa, kok, karena meskipun ‘kalengan’, manfaatnya tetap ada”, kata Kalloo.

Eat it: Jika Anda penggemar filet salmon, Kalloo menyarankannya untuk dibakar
atau dioven, padukan dengan biji-bijian dan sayuran. Bagaimana yang ‘kalengan’?
Buatlah salad salmon–seperti salad tuna. [IM]

Previous articleDapatkan Vaksinasi Flu Anda Sekarang
Next articleGOWESS TEROOOS!