Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani. Dalam menjaga kesehatan jasmani, kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. “Mulut adalah portal ke seluruh tubuh,” kata Dr Donald Ratcliffe, ketua Departemen Kedokteran Gigi di Staten Island University Hospital di New York. Penelitian menunjukkan jika ada hubungan antara bakteri – dan peradangan yang disebabkan oleh bakteri di dalam mulut dengan banyak penyakit lainnya“, katanya.
Gigi dan mulut bisa dibilang salah satu organ tubuh penting sebagai media masuknya makanan ke dalam tubuh. Bayangkan saja kalau gigi Anda sedang bermasalah, tanpa gigi yang sehat, Anda tidak akan mampu mengunyah makanan yang menjadi asupan gizi untuk tubuh secara keseluruhan. Gangguan pada gigi dan mulut pun bisa menjadi pemicu penyakit lain. Dari sekian banyak penyakit yang bisa tercetus akibat rusaknya gigi adalah stroke akibat penyumbatan pembuluh darah. Tumpukan plak pada gigi dan gusi menyebabkan penebalan pada plak sehingga menutupi dinding pembuluh darah. Sehingga jalannya darah yang mengangkut oksigen ke otak menjadi lebih lambat atau malahan terhenti sama sekali.
Bukan hanya itu, gigi yang infeksi juga dapat menyebabkan gangguan pada pernafasan. Misalnya saja asma, infeksi paru-paru, dan juga kanker. Infeksi bisa terjadi jika gigi berlubang dan gusi kerap berdarah. Sehingga terjadi inflamasi pada pembuluh darah. Tak hanya itu, kebersihan gigi dan mulut yang diabaikan, dapat mencetuskan timbulnya beberapa penyakit berbahaya lainnya. Apa saja?
Diabetes
Salah satu komplikasi diabetes adalah penyakit gusi. Menurut Ohio State University Medical Center, diabetes dapat berubah dalam pembuluh darah dengan cara yang mengganggu aliran darah, yang pada gilirannya, melemahkan gusi dan membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi. Diabetes juga meningkatkan kadar gula darah, dan jika kenaikan ini tidak dikelola dengan baik, kadar glukosa yang tinggi dalam mulut dapat mendorong pertumbuhan bakteri.
Sebuah studi 2011 menemukan bahwa dokter gigi bisa mengidentifikasi orang dengan diabetes, 73 persen dari waktu hanya berdasarkan hitungan gigi hilang dan pemeriksaan antara gigi dan gusi. Jika dokter gigi mencocokan dengan hasil dari tes darah, akurasi meningkat menjadi 92 persen. Lebih dari 7 juta orang dengan diabetes tidak tahu mereka memilikinya, dan dokter gigi dapat memainkan peran dalam mengidentifikasi orang-orang dengan penyakit ini.
Heart disease atau penyakit jantung
Beberapa penelitian telah menghubungkan penyakit periodontal yang merupakan infeksi bakteri kronis pada gusi dengan peningkatan risiko serangan jantung. Sebagai contoh, tahun 2003, review dari sembilan studi sebelumnya menemukan bahwa orang dengan penyakit periodontal memiliki 19 persen peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan orang tanpa penyakit periodontal.
Alasan untuk kasus ini belum jelas. Beberapa peneliti telah menyarankan bahwa penyakit periodontal meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung. Orang lain telah menduga bahwa bakteri dari mulut mungkin menemukan jalan mereka ke dalam aliran darah, dan berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri. Sebuah penelitian tahun 2005 dari para peneliti di University of Florida bahkan menemukan bakteri mulut dalam plak arteri.
Namun, terlalu dini untuk mengatakan kesehatan mulut yang buruk benar-benar menyebabkan penyakit jantung. Meski memang untuk beberapa kondisi jantung, hubungan antara kesehatan mulut dan penyakit jantung ditemukan ada hubungannya. Endokarditis, suatu kondisi yang melibatkan peradangan pada lapisan katup jantung , yang paling sering disebabkan oleh bakteri (termasuk bakteri mulut) yang memasuki aliran darah dan perjalanan ke jantung. Menurut Mayo Clinic, jika Anda memiliki kebersihan mulut yang buruk, kegiatan seperti menyikat gigi Anda mungkin merobek jaringan mulut dan memungkinkan bakteri memasuki aliran darah. Tapi kondisi ini jarang terjadi pada orang dengan jantung yang sehat.
DO THIS!
√ RAJIN MEMBERSIHKAN GIGI DAN MULUT
√ BERSIHKAN LIDAH
√ HINDARI MAKANAN DAN MINUMAN BERKADAR GULA TINGGI
√ KURANGI ROKOK
√ RUTIN KE DOKTER GIGI SETIAP 6 BULAN SEKALI
