Pertengahan tahun sering dipakai orang untuk sejenak rehat dari kesibukan dan pergi menikmati waktu liburan. Namun pernahkah Anda memperhatikan bahwa ada satu benda
yang kerap dibawa oleh orang seolah tak bisa berpisah darinya? Gadget! Saat ini ponsel dan tablet memang telah menjadi salah satu kebutuhan paling penting untuk travelling. Padahal, banyak hal seru yang bisa didapat tanpa gadget. Memang sih tak ada salahnya juga membawa gadget saat liburan. Seperti kamera untuk memotret atau ponsel agar tetap bisa dihubungi. Namun yang penting, jangan sampai waktu liburan Anda malah tak terasa seperti liburan tapi lebih seperti jurnalis dadakan yang sedang siaran live melaporkan berita dari tempat liburan Anda.
Untuk sebagian orang, travelling seringkali digunakan sebagai ajang unjuk eksistensi diri. Maka wajar jika selama liburan, mereka seperti tak bisa lepas dari
gadget di tangannya. Padahal banyak momen yang malah terlewatkan karena keasikan upload foto atau bermain sosial media selama liburan. Liburan tanpa membawa gadget seperti ponsel atau tablet memang cukup berat bila Anda termasuk orang yang ingin eksis di sosial media. Namun cobalah untuk menjauh sebentar dari gadget selama liburan, dan rasakan hal-hal seru yang dapat Anda temukan tanpa gadget. Lantas, apa saja alasan mengapa orang perlu liburan tanpa gadget?
Karena alam begitu indah dilihat langsung
Bayangkan, berapa seringnya Anda melihat pemandangan dari layar ponsel atau tab. Saat merasa itu indah, bukannya menikmati dengan panca indera, Anda malah buru-buru
mengambil ponsel atau tab dan memotretnya. Tidak sekali. Bahkan berkali-kali memotret demi mendapat hasil terbaik. Selesai memotret, seringnya malah sibuk mengedit untuk diunggah ke sosial media.
Setelah puas mengunggah dan melihat berapa likes yang didapatkan, segera saja Anda pergi dari sana. Esensi menikmati pemandangan alam pun tergantikan oleh kesibukan dengan ponsel. Kini saatnya mencoba sesuatu yang lebih manusiawi. Menikmati pemandangan alam dengan mata telanjang, bukan melalui kamera ponsel atau tab. Memotret sekali dua kali tak apa. Tapi segera simpan gadget setelah itu. Nikmatilah waktu saat dekat dengan alam.
Karena mengobrol langsung lebih seru dibanding chatting
Ada benarnya juga istilah “teknologi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”. Saat travelling bersama, coba lihat berapa orang yang tak pernah lepas dari ponsel. Baik saat di perjalanan, di kota tujuan, sampai pulang. Padahal, tujuan liburan itu sendiri adalah untuk membuat quality time bersama teman seperjalanan. Cobalah nikmati waktu bersama teman seperjalananmu. Habiskan waktu liburan dengan mengobrol langsung. Dijamin banyak hal yang seru yang bisa dibincangkan. Chatting dengan orang lain tak apa asal jangan terus-terusan. Jika liburan hanya diisi chatting, lebih baik diam di rumah dan tiduran saja di kasur yang empuk.
Karena bisa mendapat pengalaman yang berbeda
Bayangkan berapa banyak hal menarik yang mungkin Anda lewatkan saat sedang sibuk menunduk memandangi ponsel. Mungkin saja ada kejadian unik, atau ada orang yang sedang berusaha berkenalan denganmu. Jika tidak percaya, cobalah sehari liburan dengan memegang ponsel terus-terusan. Kemudian esoknya, coba untuk berjalan-jalan tanpa memegang ponsel. Pasti ada cerita yang berbeda! Pengalaman yang tercipta tentu lebih beragam jika tak memegang ponsel. Karena kemungkinan berbincang dengan orang lain lebih besar dibanding saat Anda memegang ponsel. Seru kan!
Belajar memperhatikan sekitar
Setiap orang bisa liburan, tapi tak semua orang bisa benar-benar menikmati liburan mereka. Karena banyak yang masih sibuk dengan ponselnya. Bukan untuk foto-foto saja. Tapi terlalu sibuk untuk chatting, membuat status di sosial media, kemudian membalas komen, dan seterusnya. Hasilnya, ia hanya sibuk dengan ponselnya saja.
Padahal, begitu banyak pelajaran berharga yang bisa didapat andai saja kita mau melepas ponsel dari tangan barang sebentar. Anda bisa lebih memperhatikan sekitar. Tanpa ponsel, Anda bisa lebih puas mendengar suara alam, bisa lebih maksimal bermain di alam. Juga, bisa menggali sejarah atau budaya dengan lebih seru. Memperhatikan suasana sekitar juga membuat liburan berbeda.
Lebih terhubung dengan destinasi tujuan
Ketika ditanya alasan yang membuat kamu begitu jatuh cinta dengan sebuah destinasi, kebanyakan menjawab karena keindahannya. Dengan melepas ponsel, akan begitu banyak alasan lain yang muncul. Tak hanya keindahan, mungkin kamu juga akan jatuh cinta dengan suasana yang ada di sana. Bisa juga dengan keramahan penduduk lokal di sana. Atau, dengan suasana pagi atau sore yang begitu khas. Intinya, ada banyak yang hal yang menarik dari sebuah tempat selain keindahannya!
Semakin banyak kecintaan yang bisa ditemukan di sana, semakin kamu terhubung dengan destinasi tujuan. Jatuh cintanya tak hanya di mata saja, tapi juga merasuk ke hati dan pikiran. Tentu ceritanya akan beda jika kamu hanya melihat destinasi itu melalui kamera ponsel terus-terusan kan? ÇTeknologi tak selamanya buruk, namun jika sudah begitu ketergantungan, Anda akan melewatkan banyak hal indah di sekelilingmu. Jadi, berani ngga liburan tanpa ponsel? Cobain yuk!