Unjuk Gigi di The Australian Auto Aftermarket Expo, Paviliun Indonesia Siap Mendulang Sukses

404
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney berkolaborasi dengan Kedutaan Besar RI Canberra, serta Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne berpartisipasi pada perhelatan The Australian Auto Aftermarket Expo (AAAE) 2022 pada 7-9 April 2022 di Melbourne, Australia. Paviliun Indonesia tengah bersiap mendulang sukses pada ajang promosi produk otomotif yang mengusung tema “The Workshop of the Future is Here” tersebut.

Paviliun Indonesia dibuka secara virtual oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi. Hari pertama penyelenggaraan pameran, Paviliun Indonesia mendapat kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang didampingi Konsul Jenderal RI untuk Melbourne dan Tasmania Kuncoro Waseso.

“Sektor otomotif Indonesia adalah salah satu sektor yang menjanjikan untuk dioptimalkan dari Indonesia-Australia Comprehensif Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Keikutsertaan Indonesia dalam AAAE tahun ini bertujuan agar produk otomotif Indonesia semakin dikenal luas
di Australia,” ujar Didi.

Didi menjelaskan, AAAE merupakan satu-satunya pameran antar pelaku bisnis (B2B) terbesar di Australia yang digelar setiap dua tahun sekali. Pameran ini mempertemukan para pelaku bisnis sektor otomotif dari berbagai merek ternama dunia. Selain itu, pameran ini juga bertepatan dengan penyelenggaraan Australian Grand Prix-Formula 1. Ini adalah momen yang dapat dimanfaatkan Paviliun Indonesia untuk lebih menarik pengunjung, pelaku usaha, dan para pegiat otomotif Australia.

“Pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan industri otomotif Indonesia. Pada Februari lalu, Indonesia berhasil mengekspor mobil ke Australia. Capaian ini memperlihatkan produk Indonesia memiliki standar dan kualitas yang sangat baik,” imbuh Didi.

Konsul Jenderal RI untuk Melbourne dan Tasmania, Kuncoro Waseso, mengatakan, hubungan bilateral Indonesia dan Australia saat ini dalam kondisi solid. “Hubungan bilateral yang baik antara Indonesia-Australia dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan implementasi IA-CEPA, khususnya bagi industri otomotif Indonesia,” kata Kuncoro.

Atase Perdagangan Canberra Agung Wicaksono Sochirin menambahkan, kehadiran produk komponen dan aksesori kendaraan bermotor asal Indonesia yang semakin banyak di pasar Australia dapat semakin meningkatkan minat dan kepercayaan pasar Australia terhadap industri otomotif Indonesia.

“Semakin banyak merek mobil ternama dari berbagai negara yang menggunakan produk komponen suku cadang dan aksesori otomotif Indonesia di Australia dapat membuka peluang akses pasar produk Indonesia ke pasar global,” terang Agung.

Sementara itu, CEO Australian Auto Aftermarket Association Stuart mengungkapkan, sektor otomotif Indonesia memiliki potensi yang baik untuk memenuhi permintaan pasar di Australia. “Partisipasi aktif Indonesia di AAAE dengan perkembangan industri otomotif Indonesia yang semakin baik disambut dengan gembira oleh dunia usaha otomotif di Australia,” ujar Stuart.

Paviliun Indonesia kali ini menampilkan empat perusahaan, yaitu PT Indospring Tbk selaku produsen automotive spring, PT Indoprima Gemilang selaku produsen suku cadang kendaraan, serta PT Pakoakuina dan PT Inkoasku produsen produk velg ban mobil.

Sepanjang pameran yang berlangsung 3 (tiga) hari, keempat perusahaan peserta Paviliun Indonesia mendapatkan total 37 inquiry dari pengunjung Paviliun Indonesia. Sebagian besar inquiry berasal dari perusahaan di sektor otomotif di Australia, namun ada beberapa dari Tiongkok dan Singapura. Produk yang mereka minati, antara lain brakes, springs, dan alloy wheels yang memiliki beadlock.

Kepala ITPC Sydney Ayu Siti Maryam mengungkapkan, “Komponen otomotif Indonesia adalah salah satu produk unggulan Indonesia ke Australia. Diharapkan, ini dapat mendorong para pelaku usaha otomotif untuk meningkatkan ekspornya ke Australia dan dunia,” kata Ayu.

Pameran AAAE 2022 diikuti sekitar 400 peserta yang berasal dari berbagai Negara. Beberapa perusahaan internasional yang berpartisipasi antara lain, Milwaukee, Bosch, Repco, Cooldrive Auto Parts, dan ZF Friedrichshafen.

Berdasarkan data IHS Market, ekspor otomotif Indonesia ke Australia pada 2021 tercatat sebesar
USD 57,88 juta atau meningkat sebanyak 30,05 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar USD 44,51 juta. [IM]

 

Previous articleThe Amazing (And Tasty) Ramadan Nights Festival
Next articleMAAF: ANTARA MEMINTA DAN MEMBERI