Sahabat

1008
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Berawal dari sering bertemu ditempat sama. Bertegur sapa … akhirnya menjadi sahabat.
There are Friends, There is family. And then there are Friends that become Family.

Saya dan suami berusaha secara rutin untuk jalan pagi, apalagi kalau cuaca bagus, dan kemudian menikmati harumnya kopi di mall dekat rumah diikuti dengan belanja grocery.
Ini kegiatan yang kami dapat lakukan bersama selama pensiun. Bersyukur, masih diberi kesempatan bersama sama.

Di meja ujung tidak jauh dari meja kami, serombongan lansia laki-laki dan wanita berjumlah lebih dari 10 orang hampir tiap
hari kami jumpai di kedai kopi yang sama. Canda tawa menunjukkan keakraban mereka.

Karena seringnya kami bertemu, apalagi
dari bahasa yang mereka gunakan, ternyata mereka adalah saudara setanah air. Aku dan suami pun mendatangi dan mengucapkan salam yang disambut hangat oleh mereka.
Di meja mereka kulihat terhidang kue-kue tradisional khas Indonesia seperti putu mayang, combro, pastel, kroket. Yang pasti bukan kue-kue kedai ini, melainkan buatan mereka yang dibawa dari rumah untuk dinikmati bersama.

Pembicaraan kami mengalir dengan akrab  Semula kami mengira mereka saling mengenal sudah lama atau sejak di Indonesia, ternyata tidak. Mereka saling mengenal karena seringnya bertemu ditempat yang sama dan persahabatan ini sudah berjalan 20 tahun lamanya.

Baru beberapa bulan saya dan suami menjadi bagian dari mereka dan mulai mengenal satu persatu latar belakang mereka.

Bapak Lie Sanjaya Lesmana, bapak berusia 94 tahun dan istri tercintanya ibu Erlina berusia 90 tahun. Beliau merupakan yang tertua di group ini. Beliau tampak jauh lebih muda dibanding usianya. Sosok ramah yang selalu tersenyum ini daya ingatnya masih tajam dan ahli komputer. Karena masalah kaki, beliau dan istrinya harus menggunakan wheelchair.

Bapak Willy yang semangat, ceria dan masih gesit mungkin yang termuda di group ini. Ia adalah seorang suami yang sabar dan selalu menggandeng mesra istrinya. Dan ibu-ibu periang lainnya, mempunyai hobby memasak dan membuat kue.

Group lansia yang usianya rata rata diatas 70 tahun ini sering mengadakan acara bersama, walau sekedar minum kopi atau makan siang untuk menghilangkan rasa jenuh dan sepi karena anak-anak mereka sudah mempunyai keluarga sendiri.

Perlunya saling berkomunikasi di usia senja ini agar bisa saling memantau, apabila ada yang sakit atau butuh bantuan. Yang perlu diketahui, mereka adalah orang tua yang berhasil mengantarkan anak-anaknya menjadi orang sukses di negara asing. Seperti ibu Mariana Purnama, 2 orang putranya adalah dokter ahli kandungan yang ternama.

Sekarang waktunya mereka menikmati masa tuanya dengan tenang. Semoga group lansia ini bisa menjadi inspirasi bagi lansia lainnya. Bergurau, menikmati setiap detik kebersamaan merupakan energi baru dalam hidup kita.

Saling bertegur sapa, ternyata mempunyai kekuatan yang besar dalam menjalin pertemanan. Persahabatan bagaikan obat yang menyembuhkan problem. Bedanya dengan obat, persahabatan itu tidak ada “expiry date” nya.

Getting to know new people and gaining new friends is one of life’s greatest pleasures.
Hearing their stories. And being inspired. [IM]

Oleh Yoen Yahya

Previous articleAm I Ready To Tie The Knot
Next articlePerempuan Adalah Tiang Negara