Beberapa waktu lalu, GoPro mengejutkan para pecinta fotografi dan sinematografi dengan meluncurkan drone bernama Karma. Bentuknya ringkas dan mudah dioperasikan. Tak mau kalah, DJI langsung memperkenalkan drone yang juga mengadopsi desain ringkas bernama Mavic Pro. Ini merupakan drone lipat pertama DJI dengan kemampuan penglihatan bird-eye selama penerbangan. Meski ukurannya lebih ringkas dari produk kebanyakan, Mavic Pro tetap dibekali fitur-fitur berkelas.
Salah satunya sistem Flight Autonomy untuk membuat navigasi lebih sederhana. Apabila calon pembeli tak ingin membeli kontrolernya, drone ini tetap dapat dioperasikan memakai aplikasi smartphone. Menariknya, Mavic Pro hanya memiliki bobot 74kg dan bisa dilipat hingga seukuran botol air. Mavic Pro hadir dengan dukungan three-axis gimbal dan resolusi 4K. Kamera 12MP yang disematkan dapat digunakan untuk mengambil foto dengan format RAW dan JPG. Mavic Pro dilego US$999 dan US$749 untuk pembelian tanpa kontroler.