Seberapa seringkah Anda menangis? Banyak orang mungkin malu untuk mengakui seberapa sering mereka menangis. Mengapa? Karena menangis sering dianggap sebagai lambang kelemahan, terutama pada kaum wanita. Saat melihat orang yang menangis, kita langsung menanggapnya lemah. Apalagi kalau melihat pria yang menangis. Bagi pria, hal tersebut seperti hal yang tabu dilakukan di depan umum karena akan dianggap kurang macho atau kurang “jantan”. Bahkan di beberapa aturan protokoler, seseorang tidak diperbolehkan menangis meski sedang mengalami rasa duka yang mendalam.
Menangis umumnya diketahui sebagai luapan perasaan dari dalam diri kita, yang ditandai dengan keluarnya air mata. Menangis sebenarnya merupakan mekanisme alami yang harus kita lakukan untuk meluapkan emosi dalam diri. Tidak tepat rasanya untuk mengatakan bahwa menangis menjadi ukuran sebuah kelemahan seseorang. Menangis merupakan sesuatu yang wajar terjadi sama halnya dengan tertawa. Lebih lagi, menangis menyimpan manfaat bagi hidup kita. Manfaat menangis sangat besar terutama jika dikaitkan dengan kesehatan fisik maupun psikis. Terbukti dari beberapa hasil penelitian diketahui bahwa menangis memang membawa dampak yang baik bagi kesehatan.
Banyak orang yang mengaku merasa lebih nyaman setelah menangis dan mengeluarkan air matanya. Menurut para ahli, menangis adalah proses keluarnya air dari mata yang disebabkan karena beberapa faktor seperti sedih, marah, terharu, ataupun bahagia. Selain itu, para peneliti telah menemukan bahwa orang yang selalu menderita gangguan mood cenderung merasa lebih baik setelah menangis dan mengeluarkan air mata.
Nah, mungkin ada banyak dari kita yang belum tahu bahwa menangis sebenarnya memberi banyak manfaat. Jadi, jika Anda merasa ingin menangis setelah peristiwa bahagia atau mengalami kejadian yang sedih, biarkan saja air mata itu mengalir begitu saja. Berikut adalah beberapa manfaat mengapa menangis itu diperlukan untuk penyembuhan dan keseimbangan jiwa Anda!
1. Membersihkan medan energi tubuh Anda
Menangis adalah mekanisme alami untuk membersihkan bidang energi tubuh Anda. Jika Anda merasakan tegang, itu karena Anda memiliki emosi yang ditahan dalam hati sehingga melepas hormon stres. Sebuah studi yang dilakukan University of Minnesota, menemukan air mata yang muncul dari kejadian sedih atau sakit hati banyak ditemukan pada hormon berbasis protein dan hormon adrenocorticotropic. Semua hormon ini biasanya keluar sebagai respons terhadap stres. Itulah mengapa setelah menangis orang cenderung merasa lebih baik/lega. Setelah menangis orang juga cenderung mengambil napas dalam-dalam yang berefek mengurangi stres.
2. Membantu menaikkan mood
Kemarahan adalah mekanisme pertahanan yang alami untuk menutupi rasa sakit dan rasa takut. Ketika Anda menyadari sudah tidak mampu lagi menahan rasa sakit, Anda akan mulai menangis dan mulai menemukan cara untuk melepaskan emosi. Perasaan negatif jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan gangguan mental seperti depresi. Dan menangis bisa membantu melampiaskan emosi-emosi yang mendalam, yang membuat mood Anda merasa jauh lebih baik.
3. Mencegah masalah kesehatan yang serius
Tekanan emosi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Bioenergetika adalah studi tentang proses bagaimana sel menggunakan, menyimpan, dan melepaskan energi. Komponen utama dalam bioenergetik adalah transformasi energi, atau konversi energi dari suatu bentuk menjadi bentuk energi lainnya. Organisma hidup tidak berada dalam keseimbangan, melainkan membutuhkan masukan energi secara kontinyu. Jadi seluruh sel selalu mentransformasi energi. Misalnya, jika Anda memiliki bentuk sistem pertahanan diri yang mengubah rasa sakit menjadi dendam di dalam hati, Anda sudah meracuni tubuh Anda dengan jumlah hormon stres yang dilepaskan tubuh. 90% dari semua penyakit disebabkan atau diperburuk oleh stres dalam tubuh. Melepaskan beban emosi dengan menangis bisa membuat badan lebih enak dan menjauhkan Anda dari pemicu penyakit kronis seperti diabetes atau peradangan.
4. Menurunkan tekanan darah
Pelepasan emosi yang terjebak setelah menangis membuat orang merasa lebih baik. Hormon endorfin (bahagia) juga keluar pada saat kita sedang menangis. Endorfin bersifat analgesik atau menghilangkan nyeri. Ketika menangis, endorfin yang keluar bisa mengurangi rasa sakit fisik. Kondisi yang lebih baik ini tentu saja menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Menangis juga membantu dalam mengurangi denyut nadi yang bekerja tak beraturan.
5. Sebagai pelumas
Fungsi utama dari air mata adalah melumasi bola mata sehingga kita dapat melihat. Air mata melembabkan dan mencegah dehidrasi pada selaput mata. Tanpa air mata, kita tidak akan dapat melihat.
So…bukan hanya tertawa yang bermanfaat bagi tubuh, menangis juga ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan emosional. Jadi, jangan pernah merasa malu atau khawatir lagi dicap sebagai orang cengeng gara-gara menangis. Demi alasan kesehatan, Anda malah perlu meneteskan air mata karena akan jauh lebih bermanfaat daripada terus-menerus menahannya.