Bicara soal kesehatan, semua orang pasti mau sehat. Dan jika ditanya bagaimana memperoleh kesehatan tersebut, kita biasanya akan menyebutkan beberapa kegiatan olahraga, olahan makanan dan minuman yang sehat, serta hal-hal lain yang hubungannya dengan kesehatan tubuh. Tidak ada yang salah dengan hal-hal tersebut. Namun pernahkah kita sadar bahwa kesehatan yang diperlukan manusia tidaklah hanya sekedar kesehatan tubuh semata? Manusia terdiri dari tubuh dan juga jiwa. Dan sebagaimana kesehatan tubuh perlu dijaga, kesehatan jiwa pun perlu dijaga.
Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan kebutuhan akan nutrisi jiwa sehingga ditemukan banyak di sekitar kita yang tubuhnya mungkin terlihat sehat, namun kondisi jiwanya sakit. Padahal dalam menjalani kehidupan sehari-hari setiap manusia membutuhkan keseimbangan antara jiwa dan raga. Dalam kondisi tersebut tentunya setiap manusia akan mampu hidup dalam bermasyarakat secara baik dan mampu menggali potensi diri dan mengembangkannya sehingga dapat memperbaiki kualitas hidupnya. Lantas, mengapa kesehatan jiwa atau mental juga sama pentingnya dengan kesehatan tubuh?
Secara sederhana, kesehatan jiwa diartikan sebagai suatu kondisi kejiwaan seseorang yang dapat berinteraksi dengan orang lain dengan baik tanpa adanya suatu perasaan yang tidak nyaman atau menyakitkan. Organisasi kesehatan dunia atau WHO mendefinisikan kesehatan mental merupakan terwujudnya sebuah situasi yang bahagia dan sejahtera dalam diri seseorang. Jika didefenisikan tiap kata, kesehatan jiwa terdiri dari dua kata yaitu kesehatan dan jiwa. Pengertian kesehatan sendiri adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dengan demikian kesehatan jiwa adalah keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan tersebut berjalan selaras dengan orang lain.
Seseorang yang memiliki kesehatan jiwa yang tidak terganggu dapat diketahui dengan beberapa ciri-ciri berikut. Salah satu ciri kesehatan jiwa yang tidak terganggu adalah merasa senang terhadap dirinya. Hal ini dapat diartikan bahwa seseorang tersebut mampu menghadapi suatu situasi dan mampu mengatasi kekecewaan dalam hidup. Tidak hanya itu orang tersebut juga puas dengan kehidupan sehari-harinya dan tidak menilai diri sendiri secara berlebihan.
Ciri-ciri seseorang sehat jiwanya yang kedua adalah merasa nyaman berhubungan dengan orang lain. Penanda salah satu ciri tersebut antara lain mampu mencintai orang lain, mempunyai hubungan pribadi yang tetap, dapat menghargai perbedaan, dan merasa menjadi bagian dari suatu kelompok. Sedangkan ciri ketiga dari seseorang yang sehat jiwanya adalah mampu memenuhi tuntutan hidup, diantaranya: mampu menetapkan tujuan hidup yang realistis, mengambil keputusan, menerima tanggung jawab, merancang masa depan dan menerima ide dan pengalaman baru.
Dengan mengingat kesehatan jiwa perlu diperhatikan, setiap manusia perlu menyadari bahwa menjaga kesehatan jiwa itu penting. Hal tersebut tentunya bertujuan agar hidup menjadi lebih baik. Dimana salah satu cara menjaga kesehatan jiwa adalah dengan tidak mudah tersinggung atau berpikir hal yang negatif. Ketika sedang berkomunikasi hindarilah rasa tersinggung dengan perkataan atau perbuatan seseorang. Pasalnya hal tersebut akan menjadikan diri seseorang menjadi mudah stres dan mudah sakit. Pada kondisi atau situasi yang tidak nyaman berusahalah untuk rileks dan tenang.
Selain itu janganlah terlalu serius menanggapi setiap permasalahan atau obrolan saat berinteraksi dengan orang lain. Namun ketika terdapat suatu perbuatan atau perkataan orang lain yang cukup menyakitkan, Anda sebaiknya tidak perlu mengambil pusing hal tersebut. Ada baiknya Anda memikirkan realita perbuatan atau perkataan seseorang terhadap diri anda. Selanjutnya Anda bisa melakukan introspeksi diri dengan mengambil sisi positifnya dan mengabaikan hal negatif yang hanya menyakitkan hati Anda.
Cara menjaga kesehatan jiwa yang kedua adalah mencoba hal yang baru ketika mempunyai waktu yang luang. Pasalnya saat Anda menganggur dari kegiatan sehari-hari tentunya akan merasa bosan dengan aktivitas yang dikerjakan setiap harinya. Sesuatu hal yang baru tidak melulu tentang kegiatan yang jarang dilakukan. Hal baru yang dimaksudkan disini adalah sesuatu yang belum pernah dicoba, misalnya gaya berpakaian, gaya rambut yang baru atau berwisata ke tempat yang baru.
Hal yang tidak kalah penting dalam menjaga kesehatan jiwa adalah belajar mensyukuri apapun yang dimiliki. Berusaha untuk tetap bahagia dan menyukuri segala hal yang dimiliki tentunya menjadi bagian penting dalam memaknai hidup. Selain itu, kehidupan orang lain disekitar Anda sebaiknya jangan dijadikan tolok ukur kebahagiaan hidup Anda sendiri.
Cara yang terakhir dalam menjaga kesehatan jiwa adalah istirahat yang cukup. Jiwa dan raga setiap manusia selalu membutuhkan waktu istirahat. Dalam hal ini istirahat tidak hanya waktu untuk tidur melainkan berdiam diri sejenak sambil mendengarkan musik dan membuat diri Anda menjadi lebih rileks. Tentunya hal tersebut dapat memulihkan kesehatan jiwa Anda.