Menjelang musim Natal dan libur, di mana-mana mulai terdengar kata-kata “sukacita”
dan “merah-meriah”. Namun, kadang ketidakpuasan dengan keadaan kita sekarang bisa menghisap sukacita dari hati kita.
Yuk, kita baca dan serap beberapa kutipan yang bisa menginspirasi kita untuk menemukan sukacita di manapun dan apa pun keadaannya.
“The hurrier I go, the behinder I get” – Lewis Carol, Alice in Wonderland
Seringkali, semakin berburu-buru, kita malah tambah ketinggalan dengan dunia. Artinya, mari kita menggunakan waktu untuk lebih hadir dalam momen-momen saat ini daripada selalu mengejar hal-hal lain yang hanya akan membuat kita merasa lebih nggak puas.
“We are all broken… that’s how the light gets in ” – Ernest Hemingway
Retakan dan celah-celah dalam kehidupan kita seringkali memecahkan sukacita dan kebahagiaan, tetapi sebenarnya bisa menjadi peluang untuk cahaya harapan masuk. Salah satu cara untuk menemukan sukacita dan harapan adalah untuk merubah pola pikir kita terhadap ketidaksempurnaan di hidup kita.
“There comes a day when you’re gonna look around and realize happiness is where you are” – Chief Tui, Moana
Suatu hari, kita akan sadar bahwa kita nggak harus kemana-mana untuk menemukan kebahagiaan. Ada banyak hal di sekitar kita yang bisa menjadi sumber sukacita jika kita merasa puas dengan kehidupan yang sedang kita jalani.
“Joy comes to us in the ordinary moment. We risk missing out when we get too busy chasing down the extraordinary” – Brené Brown
Sukacita seringkali datang dalam momen-momen yang sederhana. Kalau kita selalu sibuk mengejar hal-hal yang luar biasa, bisa jadi kita akan kelewatan momen sederhana tersebut yang bisa memberikan kita sukacita yang lebih dalam daripada hal-hal luar biasa.
“The joy we feel has little to do with the circumstances of our lives and everything to do with the focus of our lives” – Russel M. Nelson
Perasaan sukacita tidak terlalu terhubung dengan situasi atau keadaan yang menerpa kita; melainkan selalu terhubung dengan hal-hal yang kita pilih untuk fokus dalam arah kehidupan kita.
“I don’t think of all the misery but of the bauty that still remains” – Anne Frank, Diary of a Young Girl
Seorang korban pemusnahan ras, Anne Frank tetap menemukan sukacita ketika dia memilih untuk tidak bergelimang dalam penderitaannya, dan memilih untuk mengisi pikirannya dengan keindahan yang masih ada di dunia.
“Laughter is wine for the soul – laughter soft, or loud and deep, tinged through with seriousness – the hilarious declaration madeby man that life is woth living” – Seán O’Casey
Ketika kita tertawa, mau secara tenang atau lantang, itu adalah pernyataan bahwa ada nilai dalam kehidupan. Ketika kita tertawa, jiwa kita akan merasa jauh lebih ringan. Sukacita pun akan lebih mudah dimiliki ketika kita mudah tertawa.
“Sometimes your joy is the source of your smile, but sometimes your smile can be the source
of your joy” – Thich Nhat Hanh
Terkadang, sukacita adalah sumber senyuman kita. Kadang, senyuman juga bisa menjadi sumber sukacita kita. Lucu, ya?
Nah, kutipan yang mana, nih, yang paling menginspirasi kalian? Kadang, sesederhana itu untuk lebih bersukacita di hari-hari yang bisa terasa membosankan banget atau selalu penuh stres – tinggal mencoba untuk tertawa atau senyum atau mengalihkan pola pikir kita sedikit saja. Semoga hari-hari kedepannya lebih penuh sukacita buat kita semua! [IM]