Halo, silakan memperkenalkan diri
Hi, namaku Ivan Edbert, lahir di Jakarta. Sekarang masih uni di JMC Academy jurusan Contemporary Performance. Kalo hobi, ya jelas main musik, makan, main bola…
Banyak mah, kalo hobi, hahaha…
Apa sih passion Ivan?
Passion, ya? Kalo ngomongin passion, sih, I think I love to entertain people. Jadi, kalo liat orang bisa terhibur tuh, seneng banget. Nah, karena aku bisanya bermain musik, jadi aku pakai ini untuk menghibur orang. Major instrument-ku adalah saksofon, cinta mati, deh, ama saksofon.
Boleh ceritakan beberapa karya yang paling dibanggakan?
Aku banggain, kok, semua karyaku, walaupun kurang bagus, hahaha… Soalnya, siapa lagi yang banggain kalo bukan diri sendiri. Mungkin yang terbaru kali ya, aku dapat kesempatan untuk jadi music director di acara Epilogue 2K19, ada 1 lagu yang di mana aku merasa susah banget untuk diaransemen, karena lagu aslinya udah enak banget, and I put more effort and time to do this song. Judulnya “Jakarta Ramai” by Maudy Ayunda
Apa inspirasi dan makna dari karya tersebut?
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang kesepian di tengah ramainya Jakarta. Di Epilogue, lagu ini dipakai di scene, di mana pemeran utamanya, Mayang (Amabel Odelia), secara terpaksa harus kembali ke Indonesia. Dan, dia sampai di jalanan Jakarta yang rame banget, tapi dia merasa sendiri di sana karena hatinya tidak di situ. Berdasarkan scene-nya dan lagu nya, aku mengimajinasikan kalau lagu ini dinyanyikan dari dalam hati Mayang. Jadi, seperti dia bernyanyi sendiri dari dalam hati di tengah keramaian. So, di awal dan ending lagu, aku buat seperti kita masuk ke “dimensi” hati-nya si Mayang.
Pernah gak compose original songs?
Boleh ceritakan sedikit tentang karyanya?
Original songs pernah beberapa, kebanyakan instrumental. Soalnya, I’m not good with words hahaha… Salah satu original berlirik yang sempet
di-publish judulnya “Aku Indonesia”. Jadi, lagu ini request-an dari PPIA Macquarie untuk event Soundquriang tahun 2018. Aku di sini ajak temenku, Krista Monica, untuk bantu buat liriknya. Lagu ini adalah lagu tema acara SQ2018, di mana pesan dari lagu ini (adalah) tentang kita yang harus bangga jadi orang Indonesia karena keindahannya.
Lebih suka bikin original song atau membuat aransemen lagu yang sudah ada?
Sama-sama suka. Masing-masing ada tantangannya sendiri. Tapi, sekarang, sih, lagi banyak tawaran untuk aransemen lagu and performing, jadi, belom sempet bikin original lagi.
Apa sih kesulitan-kesulitan dalam menjalankan profesi/passion ini?
Wah, banyak banget. Menurutku, profesi sebagai musisi ini butuh passion dan tekad untuk jalanin. Salah satunya, kita pasti bakal banyak banget dapet kritik dari orang karena selera orang, kan, beda-beda, ya. Jadi, mungkin karya yang kita bawa kurang cocok sama selera mereka. Well, kita gak bisa bikin seneng semua orang dengan hasil karya kita. Asal kita lakuin yang terbaik, everything is going to be alright.
Ada pesan-pesan bagi pembaca yang ingin berkarya dalam musik juga?
Yang aku belajar sampai sekarang dan terus belajar adalah harus disiplin dan harus berkomitmen, on time sama deadline, be a perfectionist with your own work, don’t be afraid to fail, never stop learning, challenge yourself, be ambitious, and the most important thing is having fun. Someone said to me before, “Do not try to impress everyone. The one you have to impress is yourself.”
Kalau ingin lihat karya-karya lainnya bisa lihat di mana?
Untuk ke depannya, aku dan temen-temen akan buat Youtube channel. Di channel itu kita bakal share all of our works, proses latihan, or buat lagu, or buat arrangement, proses cari inspirasi, basically everything yang related to music business and production bakal di-update ke temen-temen semua nantinya di social media-ku.
Thank you so much! Bagi temen-temen yang mau share their music or anything, don’t hesitate to contact me, sangat senang untuk mendengar
dan saling tukar pikiran! Cheers! [IM]
ig: @ivanedbert | fb: Ivan Edbert