Ini Bahayanya Kalau Makan Sendirian

3024
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Makan sendirian bagi sebagian orang mungkin bukan lagi sesuatu yang aneh. Telah menjadi kebiasaan bahkan, dan itu bisa dimaklumi mengingat kesibukan setiap orang adakalanya berbeda-beda. Kadang kita pulang kerja sore hari, kadang hingga malam. Alhasil, membuat janji untuk makan bersama teman atau pasangan pun sering tidak kesampaian, hingga akhirnya berujung pada makan sendirian. Nah, tahukah kamu bahwa ternyata makan sendirian tidak baik untuk kesehatan?

Ya, percaya tidak percaya, kegiatan makan sendirian ternyata bisa membuat seseorang berisiko tinggi mengalami sindrom metabolik. Hal ini sebagaimana diungkap para peneliti dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice. Menurut penelitian tersebut, orang yang makan sendirian paling tidak dua kali sehari, lebih rentan mengalami penyakit sindrom metabolik. Sindrom metabolik sendiri merupakan sekumpulan masalah kesehatan yang berbahaya seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, hingga stroke, yang kesemuanya biasanya lebih banyak menyerang lelaki dibandingkan perempuan. Menurut penelitian, lelaki berisiko 45 persen mengalami sindrom metabolik, sementara perempuan 29 persen.

Temuan ini sendiri didapat setelah peneliti melakukan survey pada 7.725 orang dewasa di Korea Selatan terkait seberapa sering mereka makan sendirian. Lantas, mutlak kah hasil penelitian ini? Tentu saja tidak, selama mereka yang sering makan sendiri mampu menjaga gaya hidupnya, khususnya dalam mengatur pola makan yang sehat dan menjaga stress. Dengan melakukan ini, efek buruk dari kebiasaan makan sendiri konon tidak akan terasa. Namun, untuk menghindari efek negatif dari makan sendirian pun para peneliti bukannya tidak memberi solusi. Mereka menyarankan agar kita meluangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga atau teman saat makan hingga suasana hati pun meningkat dan stres terhindarkan.

Nah, jika memang terpaksa makan sendirian, berikut beberapa tips untuk tetap sehat:

1. Luangkan waktu cukup untuk makan
Jadi jangan terburu-buru saat makan. Ketika perut sudah penuh, otak mengirimkan sinyal untuk berhenti makan. Tapi makan terlalu cepat tidak memungkinkan cukup waktu untuk mengirimkan sinyal, ini sering mengakibatkan makan berlebih. Inilah yang pada akhirnya dapat memberikan tekanan pada organ pencernaan dan menyebabkan refluks esofagitis.

2. Diet Seimbang
Penting untuk memastikan bahwa kita memiliki nutrisi yang seimbang termasuk karbohidrat dan protein bahkan ketika makan sendirian. Terlalu bergantung pada makanan siap saji dapat menyebabkan kekurangan gizi.

Previous articleChurros with Chocolate Sauce
Next articleMenyambut Perayaan Natal di Sydney