Menjelang Pemilu Serentak Indonesia 2024, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney telah menyelesaikan langkah penting dengan menetapkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) hingga yang terbaru diselesaikan yaitu Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) baik itu yang masuk maupun keluar.
PPLN Sydney, yang bertanggung jawab memfasilitasi pemilihan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, telah mengumumkan bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada hari Sabtu,
10 Februari 2024, sesuai dengan kebijakan ‘early voting’ dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan partisipasi semua pemilih dan mengadopsi prinsip pemilu serentak. Pemilu di Indonesia sendiri akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Dalam upaya memastikan transparansi dan keadilan selama proses pemilihan, PPLN Sydney dan KPU RI bekerja sama erat. Meskipun pemungutan suara WNI di luar negeri dilaksanakan lebih awal, penghitungan suaranya akan dilakukan bersamaan dengan pemungutan suara nasional di Indonesia yaitu 14 Februari 2024.
Dua metode pemungutan suara yang ditawarkan adalah pengiriman surat suara melalui pos dan pencoblosan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Luar Negeri. Di wilayah kerja PPLN Sydney, terdapat total 22 TPS yang tersebar di New South Wales, South Australia, dan Queensland, memastikan akses luas bagi pemilih.
Lokasi TPS di New South Wales termasuk Maroubra Junction Public School di Maroubra; di Queensland di Islamic College of Brisbane, Karawatha; dan di South Australia di State Library of South Australia, Adelaide. Pemilihan lokasi TPS yang strategis dan representatif ini diharapkan memudahkan WNI di wilayah kerja PPLN Sydney untuk berpartisipasi dalam pemilu.
PPLN Sydney berkomitmen untuk memfasilitasi setiap langkah proses pemilihan, memastikan bahwa setiap WNI dapat merayakan demokrasi, tidak terbatas oleh batas geografis. [IM]
