Teman, akhirnya pandemi nyaris dapat diatasi dengan vaksinasi yang
terus digulirkan. Meski masih takut-takut, dunia mulai membuka pintunya.
Nah, sebelum kita masuk ke daya pikatnya, marilah mulai bijaksana dan
do these things agar hidup sehat kita tetap terjaga.
1. Cobalah Carob
Pernah mendengar carob? Bukan, bukan carrot, tapi carob, yang digadang-gadang menjadi this year’s predicted new superfoods. Si pengganti cokelat ini sedang naik daun karena mengandung hydroxyproline, sebuah asam amino yang bertanggung jawab atas produksi kolagen–biasanya nggak ada di diet vegan. Buah yang kaya pati ini rasanya mirip roti kalau dimasak, tapi ada juga yang dikeringkan dan dijadikan tepung. Bentuk terakhir ini sangat disarankan oleh penelitian British Columbia University karena lebih mudah dicerna. “Tepung carob bebas gluten, rendah glycaemic index, padat nutrisi, dan melengkapi protein sebagai makanan modern,” demikian Ying Liu, kepala penelitiannya.
2. Minumlah Duckweed
Mankai duckweed, atau Wolffia globosa, mengandung serat, besi, asam folat, dan vitamin B12, serta membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan jurnal Heart menemukan bahwa pria yang menganut pola makan Mediterrania dan meminum duckweed shake setiap hari kehilangan lebih dari 800g rata-rata dalam waktu enam bulan dibandingkan mereka yang hanya mengandalkan diet saja.
3. Jalani Perubahan Superkecil
Joanne Mallon, penulis buku Change Your Life in 5 Minutes a Day menyarankan untuk mengganti perubahan drastis (yang biasanya produk resolusi tahun baru) dengan “perubahan mikro” yang lebih realistis untuk memperbaiki gaya hidup. Contoh, jalan kaki menyusuri pantai, memandang langit, atau sekadar ngobrol sebentar dengan tetangga, daripada cuma melempar “hello”. “Interaksi sekecil apa pun dapat membuat kita lebih merasa terhubung dengan dunia luar dan menghilangkan kesepian,” katanya.
4. Liburan Sehat
Setelah dilanda pandemi yang sukses membuat kita bosan setengah mati karena harus diam di rumah, tampaknya dunia mulai membuka diri lagi–seiiring suksesnya vaksinasi. Nah, alih-alih merencanakan liburan ala party animal, pertimbangkan untuk memilih jenis well-being holiday. Ikutan tur yoga di sebuah tempat yang tenang, spa, atau ke tempat-tempat yang menawarkan a health boost.
5. Cokelat, Si Pengurang Stres
Setelah pandemik, sepertiga orang dewasa kini merasa lebih mudah gusar daripada masa sebelumnya, demikian penelitian Mintel, dan makanan pengurang stres bakal banyak dicari orang. Cokelat sudah lama dikenal sebagai mood booster.Penelitian tahun 2018 yang dilakukan oleh Loma Linda University di Kalifornia menunjukkan bahwa cokelat dengan kandungan kakao lebih dari 70% memiliki efek positif pada stres dan tingkat peradangan, suasana hati, memori, dan kekebalan tubuh.
6. Diet ‘Climatarian’
Diet kita selama ini berdampak buruk pada keberlangsungan Bumi, tapi nggak bisa jadi vegan? Pola makan climatariansedikit banyak dapat membantu. Pola makan ini memilih makanan-makanan yang memiliki jejak karbon rendah dan paling minim dampak lingkungannya, misalnya makanan lokal dan musiman, ikan dari sumber yang berkesinambungan, olahan daging yang berasal dari peternakan terpercaya dan tanpa kandang, juga tanpa kemasan yang berlebihan.
7. Otak, Jangan berisik!
Hampir satu dari lima orang dewasa menderita berbagai depresi di pertengahan tahun 2020. Jumlah itu berarti naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Buku terbaru psikologis Ethan Kross, Chatter, menjanjikan pembacanya menangani suara-suara dalam pikiran dan mencegahnya menjadi negative self-talk dan berisik nggak jelas.
8. Mainstream Menopause
Wajah ternama macam Gwyneth Paltrow membantu mempopulerkan “menopause mainstream” tahun ini, demikian kata John Lewis. Menopause mainstream adalah tren yang membantu perempuan mengatasi gejala-gejala menopause seperti suplemen dan semprotan dingin.
9. Home Gym
Peritel WeMakeGyms.com melihat pertumbuhan sebesar 30% permintaan home gym tahun ini. Umumnya, gym rumahan ini dibangun di garasi atau gudang (shed), sehingga namanya melahirkan istilah “shym”. [IM]
