Covid-19 Vaccine and Booster Information for Muslim Community

400
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Menjelang bulan suci Ramadan, dan mengingat betapa pentingnya kita menjaga kesehatan khususnya di masa pandemi ini, maka ICC-NSW mengadakan acara seminar, “Covid-19 Vaccine and Booster Information for Muslim Community” pada 26 Maret 2022 di Punchbowl Community Centre-Hall dan melalui zoom. 

Acara ini tidak hanya dikhususkan untuk komunitas Islam saja, tapi komunitas non-muslim dan
non-Indonesia pun menghadiri acara ini. It’s a free seminar for everyone, seminar ini untuk seluruh masyarakat terutama bagi yang belum menjalani vaksinasi.

ICC-NSW sebelumnya, telah menyebarkan flyers (in English and in Indonesian language) mengenai acara seminar ini dan undangan terbuka ada di whatsapp group, dan di ICC-NSW media yaitu:

• ICC-NSW website https://www.ICC-NSW.com/
• ICC-NSW facebook https://www.facebook.com/icc.nsw.31
• ICC-NSW instagram https://www.instagram.com/icc_nsw

Undangan terbuka untuk publik juga ada di Eventbrite, dimana 100 orang telah mendaftar untuk hadir, tapi sayangnya banyak yang tidak hadir (cancel dadakan) karena kena Covid-19. Sehingga total yang hadir dalam ruangan yang mempunyai kapasitas 100 orang, hanya terisi 68 orang (termasuk 10 anak-anak) dan 14 orang yang hadir di zoom.

Acara ini banyak di support oleh organisasi Islam terutama Foundation of Islamic Studies and Information (FISI) dan Nahdlatul Ulama (NU) PCI Australia-NZ. Organisasi non-Islam pun turut mendukung acara yang bertujuan membangun kesadaran tentang vaksin dan booster terutama jika ingin pergi ke luar negeri, misalnya pergi haji, mendorong keluarga muda dengan anak-anak usia 5-11 tahun untuk mendapatkan vaksinasi lengkap, menjalin komunikasi terbuka antara pembicara (Imam dan tim kesehatan) dengan komunitas Muslim dari Indonesia, Malaysia, China, dll untuk lebih memahami dan mendapatkan informasi yang benar.

Seminar secara hybrid ini (tatap muka di Punchbowl Community Center dan zoom) pertama kali diadakan oleh ICC-NSW, yang juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah Australia, menambah jumlah angka yang telah divaksin atau booster, mengurangi jumlah angka yang sakit
atau kematian karena Covid-19.

Sebelum memulai acara, master of ceremonies (MC), Ibu Anita Rochaniasih mengingatkan hadirin untuk memakai masker selama di dalam ruangan, menjaga jarak, praktek hygiene, dan menghimbau untuk membawa pulang makanan siang (halal Bento) yang disediakan, mengingat sedang meningkatnya Covid-19 Omicron.

Bapak Yusdi Maksum, ketua Nahdlatul Ulama (NU) PCI Australia-NZ memberikan doa pembuka dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua ICC-NSW, Ibu Julie Umboh. Sebelum memulai sambutan, Ibu Julie membuka dengan pengakuan dan penghormatan kepada traditional owners of the land.

“I would like to begin by acknowledging the Traditional Owners of the land on which we meet today. I would also like to pay my respects to Elders past and present”.

Ibu Julie, juga menyampaikan terima kasih kepada Vice Secretary ICC-NSW, Anita Rochaniasih yang telah bekerja keras untuk acara ini, serta menghargai dan berterima kasih kepada semua volunteer dan guest speakers yang membantu dalam acara ini. Ibu Julie juga berterima kasih kepada Federation of Ethnic Communities Councils of Australia (FECCA) dan Riverwood Community Centre (RCC) yang telah mensponsori acara seminar ini.

Ketua Pusat Komunitas Riverwood, Mr. Councilor Khodr (Karl) Saleh OAM, dan Konsul Protkons (protokol dan konsuler) perwakilan dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Sydney, Ibu Wita Purnamasari memberikan kata sambutan yang memotivasi masyarakat agar turut mendapatkan vaksin dan booster. KJRI Sydney memberikan dukungan penuh dan memberikan apresiasi kepada Ibu Julie dan ICC-NSW atas terselenggaranya acara yang memberikan banyak manfaat ini.

Dalam acara seminar tersebut, kursi tertata rapih dan berjarak menghadap ke layar zoom dan meja guest speakers. Moderator, ibu Farida Bolano memperkenalkan tiga guest speakers ke hadirin, yaitu:

1. Imam Dr. Amin Hady – Chairman Foundation of Islamic Studies and Information.
Beliau menyelesaikan gelar Bachelor of Arts dari Islamic University, Medina, Saudi Arabia; Master of Arts dari Al-Azhar University, Cairo dan PhD dari University of New South Wales, Sydney, Australia. Beliau juga penerima penghargaan Perdana Menteri New South Wales untuk Interfaith and Harmony 2013.

2. Dr Jan Fizzell – Senior Medical Adviser for NSW Health.
Lulusan Kedokteran (MBBS) dari University of Sydney pada tahun 1995. Magister Kesehatan Masyarakat dari UNSW. Rekan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat Australasia – RACP.

Saat ini beliau terlibat dalam respons COVID-19, khususnya dengan tim komunikasi dan keterlibatan masyarakat NSW Health and Multicultural NSW.

3. Dr Sheema Shakaib – General Practitioner in Lakemba, NSW.
Dokter wanita berasal dari Pakistan ini bermigrasi ke Australia pada tahun 2015 bersama suami dan anaknya. Beliau menyelesaikan ujian Dewan Medis Australianya pada tahun 2017 dan mulai bekerja sebagai dokter umum pada tahun 2019 di Adelaide. Saat ini bekerja sebagai dokter umum di Lakemba di layanan Medis SMS.

Imam dan Tim ahli kesehatan (Dr Jan dan Dr Sheema) menyampaikan paparannya masing-masing dan para hadirin diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan mereka dalam sesi tanya jawab.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan mengunjungi ICC-NSW media, dan juga di youtube https://youtu.be/sF8lIfotzvY (Covid information for muslim community | Indonesian Community Council)

Setelah sesi tanya jawab, ICC-NSW membagikan survey (dengan 8 pertanyaan dan multiple choice answers). Survey ini bersifat LUBER (Langsung Umum Bebas Rahasia). Tujuan dari survey ini adalah mendapatkan pendapat langsung dari masyarakat mengenai acara seminar ini, seperti apakah setelah mendengarkan pembicara (Imam dan health professionals) mereka akan melakukan vaksin atau booster? Apa alasan atau kesulitan dalam mendapatkan vaksin atau booster, dan pertanyaan lainnya.

Diakhir acara, setiap hadirin yang datang mendapatkan goodie bag, dan acara ditutup oleh bapak Yusdi Maksum dengan doa penutup dan lantunan Allhul kafi.

Kesuksesan acara ini berkat usaha semua volunteer yang bekerja keras dan bersatu, merupakan contoh bagian dari keistimewaan ICC-NSW yang telah diberikan kepercayaan berkali-kali oleh pemerintah Australia dan non-pemerintah untuk mengadakan berbagai macam acara lainnya selama COVID-19 pandemik.

Wakil ketua ICC-NSW, bapak Sonny Arifin juga sangat membantu dalam persiapan sound system, dan ketua Media departemen, bapak Taufan Erawan selaku host zoom yang aktif membantu kelancaran acara. [IM]

———-

Jika tes Covid-19 Anda positif dan membutuhkan informasi dan saran lebih lanjut, hubungi National Coronavirus Helpline 1800 020 080, jika Anda membutuhkan bahasa Indonesia pilih opsi 8. [IM]

Previous articlePerjalanan Kembali Ke Aussie (Indo)
Next articleBundo Kanduang Luar Negeri (BKLN) Terbentuk, Kepengurusan Dikukuhkan