Bu Andi Sang Volunteer 

383
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail


Pemerintahan Australia sejak tiga bulan terakhir menggerakan semua lini untuk melakukan vaksinasi. Termasuk kepada komunitas Indonesia yang ada di Sydney. Kondisi ini dipicu oleh naiknya kasus Covid-19 di wilayah New South Wales (NSW).

Adalah seorang volunteer Andi Dwi Pasatya yang turut sibuk menginformasikan kepada masyarakat Indonesia yang memerlukan vaksin. Bu Andi panggilan akrabnya, menyebarkan informasi melalui komunitas Indonesia di Sydney antara lain kepada induk organisasi masyarakat Indonesian Community Council NSW, Komunitas Merah Putih Australia dan lain-lain. Upaya Bu Andi tersebut setidaknya mempermudah 200 orang untuk mendapatkan vaksin.

Sebagai volunteer kasual, Bu Andi aktif di Western Sydney Local Health District. 

“Tugas saya memberikan informasi non-clinical kepada masyarakat. Pada masa pandemi ini melakukan sosialisasi kesehatan masyarakat terkait vaksinasi covid 19. Dan sampai saat ini (awal September) dalam catatan saya sudah ada 200an orang dari komunitas Indonesia yang mendapatkan vaksin,” terangnya.

Bagi komunitas Indonesia sendiri, nama Bu Andi sangat familiar di lintas organisasi  masyarakat Indonesia. Sejak satu dekade terakhir Bu Andi memang aktif di kegiatan-kegiatan sebagai volunteer. Selain di bidang kesehatan ia juga aktif di:

– Indonesia Art and Culture Club,
– Sebagai sekretaris di Indonesian Australian Senior Citizen Association of NSW Inc.
– Sebagai guru Bahasa Indonesia di Pelangi Indonesia,

Serta turut aktif menggerakkan organisasi Indonesian Welfare Association (IWA), ICC NSW Inc dan pernah aktif pula sebagai volunteer di Play Group Indonesia.

“Kesibukan sebagai volunteer mengisi waktu saya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Anak-anak saya sudah besar dan saya punya banyak waktu,” tutur Bu Andi, yang juga seorang istri dari seorang photographer Didee Kusnadi.

Dia menambahkan, kegiatan sosialisasi terkait Covid 19 juga terus berjalan. Pada 10 September lalu dilakukan webinar tentang cara mengatasi kecemasan menghadapi vaksinasi oleh Psikolog Indonesia, Meiltty Parman. Dilanjutkan pada webinar 2 dan ke 3 oleh dokter dari Indonesia.

Kepedulian masyarakat Indonesia di NSW dalam menghadapi pendemi juga dilakukan oleh para relawan yang terdiri dari para perawat. Aktifitas ini digagas oleh organisasi sosial  CIDE, Iqro’ Foundation Inc, Human Initiative, serta Indonesian Moslem Nurses Association (IMNA). [IM]

Previous articleNU Sydney Gelar Silazoomrahmi
Next articlePesan Dari Menteri Multikulturalisme NSW