Grup-grup multikultural akan menerima pendanaan ekstra senilai $2 juta sebagai bagian dari rekor investasi oleh Pemerintah NSW untuk menangani kekerasan dalam rumah tangga dan seksual.
Menteri untuk Keselamatan Wanita serta Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga
dan Seksual, Natalie Ward, menyatakan pendanaan ini akan memastikan layanan tanggapan berbasis keyakinan dan komunitas dapat membantu lebih banyak orang dibandingkan sebelumnya.
“Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak pandang bulu dan setiap korban penyintas harus mendapatkan bantuan yang diperlukan apa pun latar belakangnya,” imbuh Ward.
“Kita tahu ada korban-penyintas di komunitas multikultural yang enggan mencari dukungan mainstream karena status visanya, tidak adanya jaringan sosial yang dapat dipercaya di Australia, kesenjangan bahasa, dan batasan budaya.
“Hibah ini akan meningkatkan kapasitas layanan tanggapan kita di seluruh NSW dan menyediakan dukungan yang lebih ditargetkan untuk korban penyintas di komunitas multikultural.”
Pemohon berbasis keyakinan dan komunitas multikultural yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan untuk hibah satu kali dari minimal $20.000 hingga $150.000.
Menteri Multikulturalisme, Mark Coure, mengatakan pentingnya menyediakan grup multikultural dengan alat yang diperlukan untuk menanggapi kekerasan dengan cara yang inklusif dan responsif secara budaya.
“Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah global; KDRT tidak hanya melibatkan satu komunitas atau satu grup tertentu saja,” ujar Coure.
“NSW adalah negara bagian yang paling beragam secara budaya di seluruh Australia dan kita memerlukan garda tanggapan terdepan untuk mencerminkan itu.
“Kita tahu dari pembelajaran masa lalu bahwa pendekatan satu solusi untuk semua masalah tidak berhasil, dan sebagai negara bagian, melengkapi komunitas multikultural dengan alat dan sumber daya untuk menangani masalah ini adalah hal yang perlu diutamakan.”
Hibah ini melengkapi berbagai dukungan yang ada dari Pemerintah untuk mendukung korban KDRT, termasuk:
• Mengesampingkan kriteria pemenuhan syarat Rentstart Bond Loan untuk orang yang meninggalkan KDRT;
• Menyediakan akses ke skema First Home Buyer Choice dan First Home Buyer Assistance bagi korban penyintas;
• Memfasilitasi penghentian langsung penyewaan tempat tinggal untuk melepaskan diri dari kekerasan;
• Menyediakan dukungan 24/7 melalui NSW Domestic Violence Line untuk membantu korban menemukan tempat yang aman untuk tinggal, atau transportasi bagi korban dan anak-anaknya, menghubungkannya ke polisi, pengadilan, pengacara, dan konselor; serta membantu dengan rencana keselamatan;
• Skema ‘Right To Ask’ di mana orang dapat mencari tahu jika pasangannya memiliki riwayat pelanggaran KDRT;
• $20 juta selama dua tahun untuk hingga 200 perangkat pemantauan elektronik tambahan.
• Pemerintah NSW berkomitmen untuk meninjau semua putusan pelanggaran terkait KDRT di NSW;
• Pemerintah NSW yang dipilih kembali akan mendanai Daftar Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Keluarga spesialis di tiga pengadilan lokal dan mendanai peningkatan lima hakim tambahan untuk memastikan kasus disidangkan lebih awal.
Pemerintah NSW menginvestasikan rekor pendanaan lebih dari $700 juta dalam inisiatif untuk mendukung Keselamatan Wanita, termasuk:
• $426,6 juta untuk memperluas inisiatif Inti dan Kluster, untuk menyediakan dan mengoperasikan tempat perlindungan wanita yang akan mendukung hingga 2.900 tambahan wanita dan anak-anak yang meninggalkan kekerasan dalam rumah tangga dan keluarga setiap tahunnya.
Ini merupakan komitmen pendanaan terbesar yang pernah disediakan untuk sektor KDRT;
• Undang-undang eksepsional untuk mengkriminalisir kontrol memaksa dalam hubungan pasangan intim
• Undang-undang persetujuan afirmatif terdepan di negeri ini yang akan dimulai pada 1 Juni 2022.
Aplikasi hibah akan dibuka pada 13 Februari dan ditutup pada 27 Maret.
Dana akan disediakan pada Juni 2023 setelah penilaian hibah dan proses persetujuan dan harus dihabiskan sebelum 30 Juni 2024. Pendanaan berkelanjutan atau berulang tidak tersedia. [IM]