Siapa yang tak senang dibilang awet muda? Kalau bisa, seseorang yang tak lagi muda mungkin akan berpenampilan layaknya seorang remaja hanya demi sebuah pengakuan, tak pernah menua. Ini wajar, dan bahkan bisa dimaklumi. Pasalnya, awet muda memang menjadi impian semua orang. Tak terkecuali mungkin Anda, pembaca setia Indomedia. Pun meski Anda tahu bahwa semua orang pasti akan menua, bahwa semua orang pasti akan memiliki keriput di wajahnya, dan bahwa semua orang pasti akan bertemu dengan saat-saat dimana uban menerpa. Sekali lagi, ingin dibilang awet muda itu wajar.
Sama wajarnya dengan ketika seseorang menempuh berbagai cara untuk mewujudkan mimpi itu. Entah itu dengan melakukan suntik botox, menjalani operasi kecantikan hingga mengkonsumsi berbagai obat dan suplemen. Meskipun hal tersebut tidak jarang justru mendatangkan efek samping yang tidak diinginkan. Padahal, tahukah Anda bahwa sesungguhnya masih ada cara lain yang lebih sederhana, jika tidak bisa dibilang murah, yang bisa dilakukan seseorang agar terlihat awet muda, namun tetap sehat? Nah, salah satunya adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Alasannya tak lain karena sinar matahari memiliki banyak kandungan vitamin D, yakni sebuah vitamin yang sangat berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Untuk diketahui, saat kita berbicara tentang cara mencegah penuaan, kesehatan tulang boleh dibilang menjadi sesuatu yang tidak bisa dilupakan. Pasalnya, kerusakan tulang menjadi efek yang paling kuat dalam proses penuaan tubuh seseorang. Nah, vitamin D yang mengandung kalsium inilah yang dapat menjaga tulang tetap kuat. Satu hal yang nantinya membuat wajah jauh dari keriput.
Untuk mendapatkan vitamin D dari cahaya matahari, setidaknya seseorang harus terpapar sinar matahari pagi antara pukul 06:00 hingga pukul 09:00 selama 20 hingga 30 menit. Sinar matahari pagi bisa didapatkan lewat berbagai cara, entah itu sambil jogging atau berjalan kaki. Pentingnya Vitamin D juga bisa terlihat dari perannya dalam menggantikan sel-sel yang mati. Percaya atau tidak, dalam 1 menit saja, 30.000 sampai 40.000 sel mati dan harus diganti. Nah, vitamin D terlibat secara langsung dalam proses ini. Dimana vitamin D akan meremajakan dan mengganti sel kulit yang mati.