Wilayah Karibia memang begitu fenomenal dan terkenal dari dulu hingga sekarang. Wilayah laut dan daratan Karibia yang dulunya merupakan sarang perompak laut, kini berubah wujud menjadi Taman Firdaus bagi wisatawan dunia. Lautnya yang teduh dan biru menghadirkan ketenangan batin dan juga pikiran. Cayman Islands, negara kepulauan ini bisa dibilang paling menonjol dan menarik perhatian di antara kelompok kepulauan lainnya yang ada di Karibia.
Cayman Islands meliputi tiga buah pulau yaitu Grand Cayman, Cayman Brac dan Little Cayman. Ketiganya sama-sama memiliki pesona alam bahari yang memukau baik itu yang ada di bawah maupun di atas laut. Grand Cayman yang merupakan pulau terbesarnya dijadikan pusat pemerintahan sekaligus bisnis dan wisata. Kota George Town yang berada di Grand Cayman merupakan ibukota Cayman Islands.
Kota tersebut menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi, termasuk kapal-kapal pesiar yang memadati pelabuhannya. Namun jika berkunjung ke Cayman Islands rasanya kurang lengkap jika anda tidak menginjakan kaki di ketiga pulau tersebut. Waktu ideal untuk mengunjungi Cayman Island adalah antara bulan Desember hingga April di mana suhu pada periode tersebut cukup sejuk yaitu berada di kisaran 24 derajat Celcius.
Sebagai pulau terbesar, tentu Grand Cayman memiliki lebih banyak obyek dan atraksi wisata dibanding dua pulau lainnya. Salah satu objek yang paling terkenal di Grand Cayman adalah Seven Mile Beach. Apa istimewanya pantai berbentuk bulan sabit ini sehingga orang berduyun-duyun mendatanginya? Tak lain adalah karena keindahan ikan-ikan dan terumbu karang yang terhampar di dalam kebeningan air lautnya. Wajar jika banyak resort terbaik Grand Cayman berlokasi di Seven Mile Beach.
Ada aktivitas seru sekaligus yang paling populer di Grand Cayman, apalagi kalau bukan bercengkrama dengan ikan pari di Stingray City yang berada di area North Sound. Pantai dengan pasir putihnya cukup dangkal sehingga wisatawan bisa langsung menceburkan diri ke air sambil memberi makan ikan pari atau berenang bersamanya. Ikan yang ada pun cukup jinak, sepertinya sudah terbiasa dengan kehadiran manusia. Saat berada di sini kesempatan bersentuhan langsung dengan tubuh ikan pari jangan sampai dilewatkan.
Jika ingin atraksi wisata yang berhubungan dengan konservasi, Boatswain’s Beach Turtle Farm di distrik West Bay bisa menjadi tempat yang tepat. Peternakan yang dikunjungi oleh sekitar 500 ribu wisatawan setiap tahunnya ini merupakan tempat penelitian serta budi daya penyu hijau yang sudah terancam punah. Pengunjung diberi kesempatan untuk memegang tukik (bayi penyu) serta snorkeling di laguna buatan yang berisi ikan dan penyu. Sementara itu, anda juga bisa mencicipi hidangan lezat sup penyu yang siap menggoyang lidah dengan rasanya yang lezat!
Anda yang suka dengan suasana alam seperti hutan dan sejenisnya harus mencoba Mastic Trail. Selain berjalan sekitar dua sampai tiga jam melewati wilayah hutan berumur 2 juta tahun, anda juga bisa bertemu dengan fauna asli Grand Cayman seperti agouti dan burung beo zambrud hijau.