All Things Local – Flemington

1653
Facebooktwitterpinterestlinkedinmail

Ternyata salah besar kalau menganggap di Sydney tidak ada suasana bak pasar baru seperti di Indonesia. Suburb yang dikunjungi All Things Local bulan ini ditempati oleh salah satu pasar terbesar di Sydney, Sydney’s Market yang menempati hampir 43 hektar tanah. Suburb Flemington sendiri adalah bagian dari suburb Homebush West yang terletak sekitar 16 kilometer dari Sydney CBD. Nama Flemington sendiri diberikan oleh John Fleming, pemilik tanah disana pada tahun 1806. Sekitar awal tahun 70an, Sydney Markets dibangun untuk mengalihkan keramaian Paddy’s Market yang ada di Haymarket. Perjalanan kesini memakan sekitar 20-30 menit dengan perjalanan kereta dari central station. Tidak heran ketika sampai disana banyak orang terlihat berjalan membawa kantong belanjaan dan keranjang pasar beroda. Sementara itu, saya terlihat sedikit out of place dengan menenteng kamera dan tas ransel berisi laptop ;p

1. Sydney’s Market
Sydney’s Market terdiri dari beberapa bagian atau divisi, yaitu Produce, Flowers, Growers, Fresh Food, Motor, Swap&Sell, Paddy’s Market and Sydney Market Plaza. Paddy’s Market sendiri menawarkan berbagai jenis sayur, buah, dan bahkan souvenir. Saat pertama melangkahkan kaki, saya begitu tercengang melihat luasnya pasar ini. Terdengar suara para pedagang ramai menawarkan buah-buahan dan sayur-mayur. Terdengar juga suara truk dan kendaraan yang membawa barang dagangan hulu hilir di sisi lain pasar. Meski dipenuhi orang dan bahan-bahan organik, tidak tercium bau yang mengganggu dan daerahnya pun bisa dibilang cukup bersih sehingga nyaman untuk berbelanja. Transaksi jual beli bahan mentah kebanyakan berlangsung di daerah luar gedung, sementara di dalam lebih banyak penjual barang jadi. Ada beberapa food truck yang menjual makanan ringan seperti snack packs dan minuman tebu. Selain itu juga terdapat penjual mainan, tas, dan berbagai random goods lainnya. Di bagian ujung, terlihat orang-orang mengerumuni penjual seafood. Di sekitar ini saja baru tercium semerbak amisnya khas pasar-pasar tradisional.

Pasar ini dibuka dari pukul 3AM-12PM setiap hari Senin dan Jumat, sementara dari Selasa sampai Kamis pukul 4AM-12PM. Meski begitu, kebanyakan transaksi jual beli biasa dilakukan sebelum pukul 9AM. Saat saya berkunjung kesana, sayangnya Flower Marketnya sudah tutup, Padahal katanya bunga-bunga yang dijual begitu banyak dan semerbak. Untuk details jam operasinya, bisa dilihat lebih lanjut di https://www.sydneymarkets.com.au/trading-hours.html. Selain memakan area yang luas dan menyediakan ‘kebutuhan sumber daya alam’ bagi pengunjungnya, pasar ini memberikan lahan pekerjaan bagi hampir 5000 orang!

2. Other Notices (Food!)
Tentunya suburb Fleminton tidaklah hanya Sydney Market saja. Setelah selesai mengintari pasar, team All Things Local menyebrang ke sisi lain stasiun kereta dimana bagian rumah penduduk dan beberapa restaurant berada. Rangkaian rumah makan disana menawarkan makanan yang cukup beragam mulai dari makanan Vietnam, India, dan juga Chinese. Mendengar review yang sangat baik, saya mencoba sebuah restaurant/take-away barbecue shop yang menjual berbagai jenis daging dan daleman seperti usus, kikil dan ampela! Meski berbeda dengan ampela yang biasa saya makan di tanah air, tapi lumayan cukuplah untuk mengobati sedikit rasa rindu (hehee).

by Natasha Ingelia

Previous articleSesi Infomasi & Acara Preview Properti Melbourne
Next articleINDOMEDIA101 – Free Entertainment in Sydney