Untuk Turunkan Berat Badan
Jika kamu ingin mendapatkan asupan nutrisi seimbang atau kebugaran, aplikasi penurun berat badan dapat membantu. Penelitian menemukan bahwa melacak kalori dan berolahraga secara konsisten merupakan strategi yang efektif untuk pengelolaan berat badan. Aplikasi ini bisa diunduh langsung ke smartphone, menawarkan cara cepat dan mudah untuk mencatat makanan, olahraga, dan masih banyak lagi.
Berikut lima aplikasi penurun berat badan terbaik menurut ahli diet dan pengguna, seperti dikutip dari Business Insider.
1. Noom
Noom, Inc. | iOS & Android | Pembayaran dalam aplikasi
Noom adalah aplikasi kesehatan unik karena tidak hanya mempertemukan kamu dengan ahli kesehatan dan nutrisi untuk menyusun rencana, tetapi juga mempertimbangkan beberapa faktor seperti usia, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas, target goal, riwayat kesehatan, dan personal goal. Program yang dibuat Noom menyarankan makanan apa yang harus dimakan, berapa banyak aktivitas fisik yang harus dilakukan, dan kebiasaan sehat lainnya.
2. MyNetDiary
MyNetDiary Inc. | iOS & Android | Pembayaran dalam aplikasi
Meskipun aplikasi ini memiliki beberapa fitur premium, layanan gratis MyNetDiary juga sangat bagus untuk siapa pun yang memiliki anggaran terbatas. Fitur-fitur gratis yang ada mencakup pelacakan makanan dan olahraga, pilihan perencanaan makan, grafik untuk memetakan progres, analisis kebiasaan makan harian, dan bahkan akses ke komunitas online besar. Layanan ini tidak hanya gratis tetapi juga tidak mengharuskan pengguna untuk membuat akun. Itu berarti data kamu akan tetap anonim sepenuhnya.
3. WeightWatchers
WW International, Inc. | iOS & Android | Pembayaran dalam aplikasi
Aplikasi WeightWatchers dirancang untuk melengkapi rencana diet yang telah terbukti dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan para penggunanya. Hal ini mencakup database besar makanan yang diberi peringkat menggunakan sistem poin. Menariknya, WeightWatchers tidak terlalu menekankan kalori dan lebih menekankan kesadaran total terhadap makanan apa yang kamu makan. Aplikasi ini juga menawarkan lebih dari 9.000 resep sehat dan kemampuan untuk mendapatkan saran dari pelatih diet.
4. Lose It!
FitNow | iOS & Android | Pembayaran dalam aplikasi
Dengan aplikasi ini kamu dapat dengan mudah menambahkan makanan yang dikonsumsi hari ini dengan memilihnya dari database aplikasi atau dengan cara memindai barcode pada produk yang dibeli di toko. Kamu bahkan dapat mengambil foto makanan untuk memperkirakan berapa banyak kalori yang dikandungnya. Lose It! juga menyertakan fitur pelacakan air agar kamu tetap terhidrasi sepanjang hari.
5. Fooducate
Maple Media Apps, LLC | iOS & Android | Pembayaran dalam aplikasi
Fooducate adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu kamu membuat keputusan yang lebih cerdas tentang makanan, menyarankan alternatif lebih sehat untuk makanan favorit. Menggunakan Fooducate juga sangat mudah, cukup pindai barcode pada produk apa pun di toko kelontong dan itu akan memberikan nilai gizi produk tersebut mulai dari A+ hingga D-. Nilai huruf tersebut disertai dengan penjelasan mengapa produk itu menerima nilai tertentu, termasuk informasi berharga tentang kandungan nutrisi.
Google Wallet vs Samsung Pay, Siapa Juaranya?
Smartphone telah menjadi dompet digital yang sangat diperlukan, sehingga kita tidak perlu lagi membawa kartu fisik. Google Wallet dan Samsung Pay merupakan penguasa industri pembayaran digital, sehingga memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisa menjadi keputusan sulit. Kedua aplikasi tersebut berfungsi di sebagian besar ponsel dan smartwatch Android.
Kedua sistem tap-to-pay ini tak bisa dipungkiri memang memudahkan pembayaran bagi pengguna Android dengan NFC (Near Field Communication), namun fitur dan kompatibilitas perangkatnya berbeda-beda. Lantas, apa saja fitur yang ditawarkan dan perbedaan antara Google Wallet dengan Samsung Pay?
Perbedaan signifikan antara Samsung Pay dan Google Wallet adalah perangkat yang didukungnya. Jika kamu memiliki ponsel Samsung, dapat menginstal layanan pembayaran apa pun. Bila kamu memiliki perangkat Android lain, kamu hanya dapat menggunakan Google Wallet. Samsung Pay dikunci hanya untuk ponsel Galaxy, sementara Google Wallet tidak tersedia untuk iPhone. Di sisi lain, Samsung Pay tersedia di lebih dari 24 negara, dan Google Wallet tersedia di lebih dari 80 negara. Keduanya berfungsi dengan hampir semua kartu bank di Amerika Serikat (AS), Australia, serta sejumlah negara di Eropa dan Asia. Google Wallet dan Samsung Pay mendukung kartu keanggotaan, kartu hadiah, dan tiket transit di beberapa tempat. Namun, aplikasi ini mengandalkan nomor telepon untuk login.
Opsi Pembayaran Online dan Offline
Google Wallet dan Samsung Pay mendukung teknologi NFC, memungkinkan kamu melakukan pembayaran fisik dengan mengetukkan ponsel Android yang mendukung NFC pada pembaca kartu yang kompatibel. Perlu dicatat, tidak semua merchant memiliki terminal pembayaran yang kompatibel dengan NFC, jadi ini tidak selalu menjadi pilihan. Ponsel Samsung sebelumnya memiliki teknologi yang disebut MST (Magnetic Secure Transmision) untuk mendorong data strip magnetik dari kartu ke terminal non-NFC.
Seri Samsung Galaxy S24 terbaru tidak memiliki fitur ini. Samsung beralih dari keluarga Galaxy S21 ketika menghentikan dukungan MST di AS, menghilangkan salah satu keunggulan Samsung dibandingkan Google Wallet. Dalam hal pembayaran online, banyak retailer yang menggunakan kedua platform tersebut sebagai gerbang pembayaran, dan jumlahnya terus meningkat. Google Wallet adalah platform yang paling umum diterima.
Mengelola Hadiah di Dompet Digital
Samsung Pay dan Google Wallet mendukung hadiah dan kartu keanggotaan. Samsung menawarkan diskon dan penawaran khusus, sementara retailer menawarkan diskon pada aplikasinya. Google Wallet memberikan hadiah yang lebih menarik, seperti cashback dari beberapa retailer dan berbagai kupon di dalam toko dan online. Aspek terbaik dari Samsung Pay adalah Samsung Rewards, yang memungkinkan kamu memperoleh poin saat berbelanja di layanan dan kemudian menukarkannya melalui pembelian di aplikasi Samsung atau situs web resmi. Meskipun kartu loyalitas, voucher, dan penawaran lainnya bagus, Google Wallet tidak memiliki sistem rewards sendiri.
Kesimpulan
Memilih antara Google Wallet dan Samsung Pay bergantung pada perangkat dan pola belanja kamu sendiri. Jika kamu memiliki perangkat Samsung terbaik, lebih baik kamu menggunakan Samsung Pay. Namun, Google Wallet memiliki daftar retailer yang lebih luas. Kedua aplikasi dapat berfungsi secara bersamaan di perangkat kamu. Jika kamu memutuskan Google Wallet lebih sesuai dengan kebutuhan pribadi, kamu dapat dengan mudah menonaktifkan Samsung Wallet (dan Samsung Pay) di ponsel Galaxy. [IM]