Sejumlah pimpinan high profile bisnis, pejabat konsuler dan politisi memenuhi acara makan malam perdana Asian Australian Business Council (AABC) di Marigold Restaurant, Haymarket, Sydney pada tanggal 6 Oktober 2017.
Organisasi yang tergolong baru ini ternyata sangat menarik minat para wirausaha, terbukti tidak kurang dari sembilan komunitas Asia Australia terlibat di dalamnya.
Diantara anggota pendiri dan executive committee AABC terdapat perwakilan masyarakat dari komunitas Cina, India, Korea, Thailand, Pakistan, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Vietnam.
Presiden AABC, Dr Frank Alafaci – seorang akademisi di UBSS, salah satu sekolah bisnis pertama di negara ini – menyampaikan ke lebih dari dua ratus orang yang hadir mengenai tujuan utama AABC, diantaranya:
(i) untuk membangun jaringan niaga Asia Australia yang luas, perdagangan dan industri;
(ii)) untuk mengembangkan hubungan multilateral antara pelaku bisnis dan organisasi di Australia dan Asia;
(iii) mempromosikan ekspor, manufaktur dan agrikultural Australia di Asia dan sebaliknya;
(iv) untuk mendukung kepentingan usaha kecil dan menengah di Australia dan Asia; dan
(v) melobi hak perdagangan yang adil dan sah dari orang dan organisasi bisnis Asia Australia.
Di bawah payung AABC, Asian Business Excellence Awards keempat dijadwalkan akan berlangsung pada 21 April 2018 untuk mengenali, merayakan dan mempromosikan kepemimpinan, kesuksesan dan prestasi yang luar biasa di antara komunitas bisnis Asia Australia dalam berbagai kategori:
a) Makanan dan minuman;
(b) Industri Jasa;
(c) Perdagangan, Grosir dan Ritel;
(d) Manufaktur dan Pertanian;
(e) Inovasi; dan
(f) Pengusaha Muda Asia.
Sesuai dengan tujuan utamanya, AABC akan berusaha untuk menjadi juru bicara yang mewakili bisnis dari semua komunitas Asia Australia di berbagai industri nasional di New South Wales dan kota lainnya, ataupun di luar negeri di mana saat ini AABC sedang mengusulkan untuk mendirikan kantor, cabang dan anak perusahaan di berbagai ibukota pusat komersial Asia.
