Jadi, Dolly dari Indomedia diundang untuk menginap semalam
di Skye Suites Green Square. Gimana pengalamannya mencicipi
“a jewel in the crown of Sydney” ini?
Lokasi: Strategis
Green Square adalah kawasan yang hanya berjarak 4 km dari CBD Sydney.
Jika naik kereta dari Central Station (ambil jurusan T8 Airport atau South Line),
stasiun Green Square hanya satu setopan, atau kira-kira kurang dari 5 menit.
Di atas stasiun Green Square inilah Skye “bertengger” anggun. Di sekitarnya,
bangunan-bangunan apartemen eksklusif tengah dibangun, restoran-restoran
juga bermunculan. Dan, yang menarik hati saya terutama adalah perpustakaan
Green Square yang bernuansa modern dengan kubah kacanya yang nggak
pernah gagal membuat saya betah menghabiskan waktu di dalamnya.
Semuanya ini ada dalam satu tempat yang terhubung satu sama lain.
Aku bisa membayangkan, tak lebih dari lima tahun lagi, tempat ini akan
berkembang pesat. All in one place: live, play, work, eat, and fun!
Tempat: Minimalis Desain, Kenyamanan Tinggal
Bangunan yang dinamai “arm chair” oleh penduduk lokal karena bentuknya yang
unik ini dibangun oleh Crown Group Infinity dan dirancang apik oleh Koichi Takada Architects. Keunikan bentuknya membuat Skye langsung menjadi bangunan ikonik
di Green Square yang mudah ditandai.
Bangunan ini adalah rumah 20 lantai yang terbagi dua fungsi: Skye Suites hotel
dan Crown Residential. Tampak luar, keduanya tak berbeda. Pintu masuknya saja
yang bisa dibedakan. Jadi, perhatikan saja, ya, mau bertamu ke rumah orang atau menginap di hotel.
Skye hotel sendiri terdiri dari 90 kamar dengan infinity pool yang bisa berbagi dengan penghuni apartemen. Jika Anda memutuskan membawa kendaraan sendiri, bersiaplah dengan serangkaian kode dan instruksi supaya bisa parkir di dalam. Naik ke lantai 2
untuk check-in, aku disambut dengan sangat ramah dan hangat oleh staf hotel yang sigap.
Selesai check-in yang sangat singkat, kami dibawa ke suite lantai 19 yang telah disiapkan untukku. Suite itu berupa studio yang dilengkapi dengan dapur, kamar mandi, meja makan/kerja, living room untuk menonton teve. Kelengkapan tersebut tidak membuat ruang terasa sesak, malah sangat lapang dan airy dengan balkon yang luas. Well, pemandangan dari balkonku memang tidak begitu menawan karena langsung menghadap proyek pembangunan apartemen yang sibuk dan berisik di siang hari. Anyway, di dalam suite-nya sendiri sangat menyenangkan. Aku lebih banyak menghabiskan waktu di dalam dengan senang hati.
Hmm, mari kita mulai tour de suite ini dari kamar mandi, yang terdekat dari pintu masuk. Berada di sisi kiri pintu, kamar mandinya tidak memiliki bak rendam, melainkan shower. Buatku cukup praktis. Kelengkapannya juga mengagumkan; ada hair dryer segala, lho. Jadi, nggak repot bawa dari rumah. Keluar kamar mandi, jalan beberapa langkah ke kiri,
di sisi kiri ada tempat tidur dan kanan, dapur modern. Tempat tidurnya sangat nyaman
dan bikin betah untuk melakukan “segalanya” di situ. Aku memutuskan menulis, membaca, dan main hape, di tempat tidur. I seriously wanted to take it home if it were possible!
Di sisinya ada lemari pakaian yang berisi brankas mini, jubah mandi, dan setrika).
Di depan tempat tidur, berjarak satu meteran, membentang dapur modern yang surprisingly lengkap banget! Pots and pans(cukuplah untuk memasak yang nggak heavy duty), perlengkapan makan, ketel listrik, microwave, mini fridge,
kompor listrik modern, dll. Karena aku hanya menginap semalam, jadi hanya selintas saja memakai dapur ini.
Dibatasi sekat artistik, tempat tidur dipisahkan dengan ruang santai yang dilengkapi teve dan ruang kerja/ruang makan. Ruangan ini adalah yang terluas dari suite. Dengan karpet tebal dan minim furnitur, aku pikir sangat sesuai denga gaya hidup modern yang ringkas dan praktis. Yang penting, santai
dan nyaman begitu sampai di “rumah”, bukan?
Nah, “rumah” adalah kata yang tepat untuk suite ini buatku. Kelengkapan dan kenyamanannya setara dengan rumah. Dengan kualitas terbaik yang diberikan Skye, rumah mewah pantas menjadi pembandingnya. Aku sangat menikmati waktu-waktu
di dalamnya.
Sebagai tamu Skye Suites, aku juga punya akses
ke kolam renang dan gym yang buatku agak sulit mencapainya–karena letaknya di bagian residensial. Mintalah panduan yang jelas dari staf untuk mengaksesnya–aku sendiri diantar oleh seorang
staf yang sangat ramah untuk tur keduanya.
Area kolam renang diperindah dengan taman,
area duduk, jacuzzi besar, dan sauna.
Sekitarnya: Foodies Delight!
Makan malam di mana, nih? Pilihannya banyak! Dari saran seorang sesama tamu hotel, aku memutuskan dinner di Butcher and the Farmer Green, resto Italia. Ternyata, sarannya tepat sekali. Sajian Italianya enak banget! Untuk yang ingin mencicipi sajian Vietnam–yang konon tak kalah lezat, silakan mencicipi Nam2 yang jaraknya juga hanya beberapa langkah saja dari pintu utama. Doyannya fast food? KFC dan Maccas are only a sniff away!
Untuk sarapan pagi keesokan harinya, aku diberikan voucher untuk menikmati sarapan
di Social Society, sebuah kafe yang letaknya lebih ke bawah. Suasana alfresco khas Sydney dengan interior pink yang “imut” membuatnya sangat instagrammable.
Sajian sarapan khas Aussie membuatku ingin datang lagi di lain hari. So yum!
Jika Anda bukan locals Green Square, mumpung di area itu, silakan melipir ke dua
food hub yang sedang trendi, Cannery di Rosebery dan The Ground di Alexandria.
Jika Cannery bertema indutrialis rustik, The Ground sangat terkenal karena dekor tematiknya yang nggak pernah gagal memesona pengunjungnya. Aku sendiri
senang sekali datang ke dua tempat itu secara memang tinggalnya tak jauh.
Kesimpulannya?
Skye Suites tepat sekali bagi Anda, pebisnis yang perlu tempat-tempat strategis,
dan keluarga kecil yang sedang berlibur. Atau, seperti aku, yang perlu a short
gateway—cuma butuh ruangan nyaman, lega, dan segar dengan high-speed
Wi-Fi untuk ketak-ketik dan cari ide. What a great staycation at the Skye! [IM]